"Papa itu Daddy?"
"Ya, itu Daddy mu."_ucap sang papa dengan wajah datar
NATALA sangat menyayangi anak semata wayangnya
_ Alan _
Di usia yang akan menginjak 5 tahun
Alan ingin bertemu dengan Daddy nya
Seorang model yang kini namanya tengah meroket...
Nata dan Alan sudah siap untuk berangkat ke bandara Dengan setelan berwarna senada Brown coffee
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
begini kiranya
.
.
"Sudah siap sayang?" -nata
"Ayan tampan kan papa?hehe" Cengir Alan merasa bahagia
"Let's goooo papa." Seru Alan
" Pelan pelan sayang, jangan lari." kekeh nata
"Hore hore ketemu Daddy ayan,hahahaha." Senang Alan cekikikan
Nata hanya bisa geleng geleng kepala Melihat anaknya yang begitu aktif, padahal Alan biasa nya anak yang cukup tenang, baru kali ini nata melihat Alan sebahagia ini.
SKIP
.
.
.
Butuh waktu 4 jam dari Shanghai ke Bangkok
HOTEL XXX Thailand
"Papa, Daddy tinggal dimana?" -alan
"Yang pasti, dirumahnya sayang."kekeh nata
"papa,ayan kan bertanya." Cemberut Alan karna papa nya tidak menjawab nya dengan benar
"Sekarang kita istirahat dulu okay." Bujuk nata melihat bibir anaknya yang mengkerucut
"Okay." Lesu alan
05:00 PM
"Papa, kapan kita ketemu Daddy ?" -Alan
"Besok sayang, memangnya anak papa ini ga cape hmmm?
"Tidak, Ayan ga cape pa" "Ayoooooo" Bujuk Alan dengan menampilkan puppy eyes nya
"Okay okay, ayo kita berangkat, tapi papa ga janji kita bisa ketemu Daddy mu hari ini hmmm."
"Hore!!!! Sorak Alan merasa senang.
.
.
Kini nata dan Alan singgah di restoran untuk makan malam terlebih dahulu. hari sudah mulai gelap, Nata tidak ingin anaknya sampai tidak makan hanya karena terlalu buru buru bertemu dengan Daddy nya.
"Sayang, kamu suka?"-nata
"Ayan suka, enak " -Alan
"Selesaikan makanan mu, lalu kita ke Daddy mu hmm" ucap nata lembut
"Iya pa." -alan
Skip
Anak dan papa itu kini sudah berada di salah satu gedung pencakar langit . Mereka menaiki lift menuju lantai 20 Karena di sanalah sekarang Daddy nya Alan berada Untuk melakukan sesi pemotretan.
Nata dan Alan disambut dengan hangat oleh para anak perusahaan Karena Nata adalah salah satu pemilik saham di perusahaan tersebut .
Dan disinilah nata dan Alan. Mengamati pria berpostur tubuh tinggi dan kekar Dengan rahang wajah yang sangat tegas Dan juga mata yang indah dan tajam.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pesona Daddy yang ditinggal
"Papa itu Daddy ya?" ucap Alan kepada sang papa
"Ya,itu Daddy mu ." jawab Nata pada anak semata wayangnya
"Kamu ingin menyapa Daddy mu sayang?" Ucapnya dengan lembut
"Tidak pa, ayan tidak ingin mengganggu Daddy bekerja."
Alan menatap lekat sosok pria berkulit tan didepannya Ia berbadan tegap dan sangat besar Daddy nya begitu tampan saat melakukan pose pose itu Alan sangat senang dan juga sangat bahagia, Ingin rasanya anak itu berlari ke pelukan Daddy nya .
"Itu Daddy Ayan." Ucap Alan dengan senyum menyiratkan rasa rindu
Anak itu hanya melihat Daddy nya dengan tenang. Berdiri tepat si sebelah papa nya Yang juga sedang memperhatikan Daddy nya
............
"Lama tidak bertemu archen." Nata tersenyum tipis.
