"Papa itu Daddy?"
"Ya, itu Daddy mu."_ucap sang papa dengan wajah datar
NATALA sangat menyayangi anak semata wayangnya
_ Alan _
Di usia yang akan menginjak 5 tahun
Alan ingin bertemu dengan Daddy nya
Seorang model yang kini namanya tengah meroket...
"Jangan banyak gerak Chen" "aku ga bisa masukinnya." kesal Nata
sedari tadi archen terus bergerak gelisah Padahal bukan dirinya yang di tusuk tapi nata
"Ma-maaf aku ha-hanya.."
belum selesai archen bicara nata sudah semakin kesal dibuatnya
"Sudahlah diam! Aku bilang diam."
Meskipun milik archen tidak bisa dibilang kecil , Karna ukurannya yang benar benar besar. Nata tetap mencoba kembali memasukkan milik archen ke bibir plumnya.
Gleg Nata menelan ludah merasakan milik archen yang mulai menerobos masuk
"Mmphh"
"Dikit lagi masuk." batin nata
JLEEB
"AAHHK hek" "AAGKKK." Desah nata dan archen secara bersamaan
Nata memejam,merasakan sakit di holenya. Itu benar benar sakit hingga tubuh nata bergetar nan menegang hebat. Archen yang terkejut merasakan nikmat nan nyilu karena juniornya dihimpit keras hole Nata benar benar terasa sesak dirasanya didalam sana.
"Kak? K-kamu tidak apa apa?" tanya archen khawatir melihat tubuh nata bergetar dengan mata yang terpejam .
"Mmmphh"
"S-sakit sedikit,t-tetap seperti ini duluhhhh." erang nata menahan sakit diholenya
Berapa saat setelahnya, nata mulai tenang . Nata dengan sendirinya menggerakkan pinggulnya dengan tempo yang pelan Karena rasanya benar benar sakit dan perih seakan dirinya Ter iris.
"Ahk ah aahhh ahhhk" "mmpphhh mmpph hnnggg."
Nata menggeleng frustasi Itu semakin perih dan sakit. Ini pertama kalinya bagi Nata Ia harus tahan karena itu pasti akan nikmat dengan sendirinya nanti
sedangkan disisi lain archen menahan desahannya menggigit bibir bawahnya merasa miliknya nyilu dan sesak di dalam sana
"Mmmph mpph"
"S-sempit kak ahh mmph" Erang archen tetap berusaha menahan pinggang nata yang bergerak mengurut naik turun
"Aaahhkkk ahhaaakkk aah chennh aahhk Sssssshhh aaahkkk haaakkkkkk aaa Sshh mmmpphh hmmmppp." desah nata tak karuan.
Nata Menggerakkan pinggang nya dengan tempo yang semakin ia percepat Karena kini ia mulai merasakan Nikmat yang lebih dominan
"Mmph mpph" " ka-kak pelan p-elan kak."
Archen benar benar kelabakan pikirannya melayang kemana mana Melihat nata yang mendesah diatas Dengan miliknya yang tertanam jelas dihole nata Membuat archen memejam Merasa nikmat sekaligus aneh di sekujur tubuhnya
"Aahhhkk aaahhhaaaakkk aaaaaaahk Mmphhh sssshh sakit ss-sakit mmmphhh." erang nata frustasi .
Nata benar benar kenikmatan Tapi juga sakit yang ia rasakan . Tapi itu benar benar nikmat nata tak bisa berhenti bergerak naik turun . Sesekali Nata juga merunduk melihat milik archen yang keluar masuk di holenya Itu benar benar panas sekaligus nyaman
"Mmhhpp k-kak aa-wku ingin cum aahk mph." -archen
"Aahkk mmmph mphhh ke-keluarkan Chen Keluar-in didalam mmphh aah ahkkk ahaagkk." jawab nata yang mengerang ke enakan
"ahk ahk ahhhhhkkkkk"
"Ahhkaaaaakhh" Desah archen dan nata bersama an merasakan pelepasan mereka secara brutal
Hah hah hah
Cairan putih kental merembes kemana mana Tak mampu ditampung lagi oleh hole nata. Nata yang juga mencapai pelepasannya di atas roti sobek archen. Nata yang ambruk dengan kaki bergetar Memeluk tubuh archen mencoba menetralkan rasa sakitnya sedangkan archen sudah terkulai lemas Ia benar benar pusing dan mulai tertidur lelap.
Nata menatap archen yang tertidur, ia tersenyum pahit . Merasa bersalah karena memanfaatkan orang sebaik archen Orang yang sangat dengan jelas mengucapkan rasa sayang nan suka nya pada nata.
Nata membelai lembut pipi archen Mengusap surai hitam nya Mata indahnya mulai menitikkan air mata Merasa sangat bersalah Tetapi juga bersyukur Karena Archen lah yang ia pilih untuk mengambil keperawanannya .
.
.
.
" ARCHEN AYDIN "
"Kamu Baik. Aku juga menyukaimu Terimakasih s-sungguh aku aa-kuu minta maaf."
"Aku tak janji,kelak jika aku mengandung anakmu, kamu dan dia akan bertemu apa tidak, tapi aku tetap akan memberitauhinya Chen kalau kamu daddy nya."
Nata tak lagi dapat menahan air matanya Ia mulai menangis sesenggukan memeluk archen
Hikks hikksss "Maaf... maafkan aku hiks hiks maaf Tangis nata semakin pecah
Nata mengeluarkan milik archen yang tertanam sedari tadi dari holenya dengan pelan Lalu beranjak mengambil pakaiannya yang berserakan dilantai
.
.
.
"Maafkan aku."
Nata melangkah tertatih-tatih Meninggalkan archen . .
.
.
.
.
Archen sebenarnya sudah terbangun sedari tadi
Tetapi ia memilih berpura pura tertidur mendengarkan apa yang dikatakan nata padanya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" aku akan menunggu mu kak." Archen mengepalkan tangannya menahan tangis.
