DADDY // JD🔞||joongdunk||

manja

"Hah....
Alan diam membeku
Anak itu mencium bau amis di sekitarnya

"Sayang jangan tiba tiba masuk begitu ." -archen menegurnya lembut

"O-o maaf Daddy....ayan salah." -alan langsung menghadap Daddy

"Iya.jangan diulangi lagi ya."
Archen berjongkok mensejajarkan tingginya dengan Alan
Mengelus Surai lembut Alan penuh pengertian.

"Dad disini bau....ini bau apa?."
Tanya Alan dengan tangan menutup hidungnya.

"O-ooo itu.....itu tadi... -archen

"Sayang...papa lagi ga enak badan.mungkin bau obatnya tidak enak.alan keluar dulu ya.
Nanti biar paman force yang anter Alan pulang."
jawab nata dibalik selimut yang menutupinya hingga hidung.

"Haaaa iya benar
Alan keluar dulu ya biar paman force antar Alan pulang hemm." -archen

"Tapi papa sakit...Alan mau peluk papa dad."
Khawatir alan dengan bibir mengkerucut lucu

"Uhuk uhuk hah jangan dekat dekat papa dulu uhuk."
nata semakin mendalami peran agar Alan tak curiga.

"Papa!papa tidak apa apa kan...
Alan melangkah mendekat

"Berhenti.
alan sayang jangan mendekat keranjang ya...nanti Alan tertular gimana hem.nurut sama papa dan Daddy ok." -archen

"Okaaayy." Jawab Alan lesu

Uhuk uhuk uhuk
"sayang bawa Alan keluar dulu." uhuk uhuk

.

.

.....

"Daddy. Daddy.... Daddy! -alan menggoyang goyangkan badan besar archen

"Ha..haaa-aa apa sayang k-kenapa?."tanya archen gelagapan

"Kata papa Ayan harus pulang dulu.daddy kenapa bengong." -alan

"O-ooo ok ayo kita pulang." Archen bangun menggandeng tangan Alan.

"Sayang....ada kak force diluar kamu ngapain ikut pulang sih."
Nata membuka selimut hingga dada

"Oo iya aku cuma nganter Alan sampai depan kak."
Jantung archen berdebar kencang
Karena ini pertama kalinya nata memanggil nya dengan sebutan sayang."

ihh alay lu Chen gitu aja salting 😤😭

"Mmm sayang jangan lama lama."
Nata kembali menutupi wajahnya dengan selimut.jujur nata juga tidak tau kenapa dirinya memanggil archen dengan sebutan itu.

"I-iya."
Archen menggandeng Alan keluar

.

.

.

CKLEK

"Kak Alan sudah pulang."
Archen melangkah mendekati nata di ranjang

Tap tap tap

"Kak....kak...nata...hey."
Tak kunjung mendapat sautan dari nata dibalik selimut
Archen langsung menyingkap selimut yang menutupi nata

SREK

"Heeemmh hiks."
Nata menahan tangis dengan bibir yang bergetar

"Kak....kenapa menangis.ada apa?"
Archen duduk disamping Nata
Menghapus air mata yang mengalir membasahi pipi cantik nya

"Hiks heeeeeee huwaaaaaaaaa
sayang itu sakit hiks hiks hiks."
Nata menarik archen datang ke pelukannya.

"Shuts shuts maaf. Maaf kak aku kelewatan ya tadi."
Archen memeluk erat tubuh polos nata

"Hiks hiks sakit....dibawah sakit hiks aku tadi ta-tadi.......

heeeeeeeee huwaaaaaaa!!!

Aku mau bangun hiks hiks ta-tapi ga bisa hiks sakit sayang huwaaaaa."
Tangis nata menjadi jadi.entah itu pura pura atau.....yaaaaaa

"Maaf kak maaf. archen minta maaf jangan menangis kak."
Archen dibuat kebingungan.ini pertama kalinya ia melihat nata menangis sekencang ini.

"Hiks hiks mau hug hiks mau hug! heeeeeeeeeeee." -nata

"Iya iya ini archen hug ini udah hug."
Archen semakin mengeratkan pelukannya.semoga dengan ini nata akan berhenti menangis

"Huwaaaa mau huuuuuggggg." -nata

"I-iya ini hug."
Archen mengangkat tubuh nata agar bisa dipeluknya dengan benar

"Heeeeeeee hiks hiks hug nata archen hik hiks."
Akhirnya Nata duduk dipangkuan archen. memeluk archen dengan sangat erat.

Puk puk puk
"Iya iya ini archen hug shuts shuts jangan nangis ya."
Archen menepuk nepuk punggung nata pelan.

"Iyaaa hug hiks jangan dilepas archen hiks hiks."
Nata merengek dengan Smirk yang muncul di bibir cantiknya
Nata sebenarnya sengaja kapan lagi ia bermanja manja seperti ini

"Ok ok jangan menangis Hem."
Archen semakin mengeratkan pelukannya
Ia sangat khawatir... Pasti sangat sakit sampai nata merengek menangis begini.
Apa archen terlalu berlebihan tadi

Sebenarnya ini antara mau lanjut apa ngga
Ceritanya membosankan ga ya
jadi sedih🥲
Jangan lupa vote dan komennya
Biar author tau pendapat kalian gimana

See you next time
Bye bye