menginginkanmu

815 41 1
                                    




Ting

Tap tap tap tap

"Daddy Daddy....papa pasti suka." 
Antusias Alan menenteng tas berisikan hasil eksperimen nya dengan sang Daddy.

"Hey...jangan buru buru sayang nanti jatuh bagaimana..." 
Archen mencegat Alan.
membawanya ke gendongannya.

"iihhh Daddy...ayan bisa jalan sendiri...ayan kan sudah besar dad.nanti papa marah." -rengek alan tak terima

"Kalau papa marah..biar Daddy yang melindungi Alan hm."   -archen

"Jangan...ayan juga kan harus melindungi papa.jadi ayan tidak boleh nakal."  -alan

"Okay.okay... Alan memang Hebat."  -archen

"He.em."
angguk Alan merasa bangga









Didepan pintu ruangan nata.

Tok tok tok

...

"Masuk."  -nata

Ceklek

"Papaaaaaaaaaaa lihat!.... Ayan bawa makanan."
Seru Alan kegirangan diikuti archen dibelakang membawa 2 paperbag ditangannya.

"Loh....jangan lari sayang." 
Nata yang menyadari keberadaan mereka meletakkan berkas yang sedari tadi di tangannya.

"Hehehe papa...tadi ayan dan Daddy memasak loh. Daddy tadi sangat tampan papa."
Terang Alan cengengesan

"Ohooo.........benarkah?...berarti sekarang Daddy jelek dong."
Goda nata melirik archen

Archen yang mendengar itu hanya tersenyum geleng geleng.

"Tidak!..... Daddy ayan selalu tampan."
Jawab Alan tak terima.

Hahaha
"Okay.... Daddy mu memang tampan sayang...kalau jelek papa mana mau menjadikan nya daddy mu." -nata

"Kak... berhenti menggodaku." -archen

"Memangnya Kamu tidak suka digoda?" -nata

"Kak......."  -archen

"Ok ok......aku lapar.kalian masak apa hm." -nata

"....

Alan tak menjawab.
Dia sekarang sudah cemberut dengan pipi menggelembung dan bibir mengkerucut lucu
sedari tadi papa dan Daddy nya asik mengobrol melupakan keberadaan nya

"Sayang kamu kenapa hm?" -nata

".....

"Chen...." Lirih nata pada archen agar membantunya membujuk Alan

Archen mendekat.mengambil Alan dari pangkuan nata.

"Ohhooo jagoannya Daddy kenapa.....katanya tadi mau melindungi papa.tapi kenapa sekarang malah ngambek sayang."
Archen menggendong Alan lalu mengangkat nya tinggi tingi

"Daddy dan papa sibuk sendiri tadi."
Protes Alan.

"Bukan begitu sayang....papa kan hanya bicara sebentar dengan Daddy mu hmm....jangan ngambek okay." -nata

"Ohoooooo.....Alan tidak suka papa bersama Daddy ya?"
Dramatis archen pura pura sedih.

"Tidak!.....ayan suka...suka sekali..tapi ayan kan disini....kenapa papa mengobrol dengan Daddy tanpa melihat ke ayan." -celoteh alan

"Hahahaha anak papa ini kenapa sensitif sekali sekarang." -nata

"apa Alan memang selalu begini heeeemmm."
Archen melempar lempar kan Alan ke atas

DADDY // JD🔞||joongdunk||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang