Chp 10

156 20 29
                                    


Sudah seminggu ruka tidak menemui pharita, bukan tanpa alasan. Melainkan ia tengah sibuk menyusun skripsinya, mau bagaimanapun ruka harus cepat2 menyelesaikan kuliahnya, agar ia bisa mendapatkan pekerjaan yg layak.

Sebenarnya ia sudh sangat merindukan pharita namun mau bagaimana lagi keadaan yg blm memungkinkan ia untuk menemuinya, tp sesekali ruka kdang menghubungi pharita lewat teleon rumah ny, hnya sekedar ngobrol dan menanyakan kabar.

" ruka ada yg nyariin" teriak rami dari ruang tengah

" siapa, klu ga penting suruh pulang aja. Gue lagi sibuk" bls ruka

" owhh ya udh.. rita kata ruka km pulang aja, ruka ny lagi sibuk" ucap rami dgn suara yg keras agar terdengar oleh ruka

" ehhh tungguu" teriak ruka sambil berlari dari kamarnya
" yakhh knpa lu ga bilang tamu ny pharita" ruka

" kan brusan gue bilang, lu kn yg suruh dia pergi" rami

" rita maap, aku kira td bukan km. Km kesini sama siapa? Tnya ruka

" aku d antar sopir, abisnya aku bosan d rumah mknya itu aku memutuskan untuk menemuimu. Tenang aja aku tidak akan mengganggumu, nnti aku ngobrolny sama rami aja" pharita

" ahh ta apa riri, aku ga merasa terganggu ko" ucap ruka

Sudah satu jam lamanya pharita hnya mendengarkan suara keyboard saja, kdang juga ruka yg sesekali mengeluh.

" ruru apakah keyboard mu tidak akan rusak, aku mendengar suaramu mengetik begitu kuat" pharita

" justru krna ini sudah rusak riri, jadinya keyboard ny aga susah" ucap ruka yg mash fokus ke layar monitorny

" kenapa km ga beli laptop baru saja" pharita

" aku juga mau nya begitu riri, tp aku blm ada uang lebih, jd ya udh pakai yg ada saja, klu nnti ada uang lebih aku baru ganti" ruka

Pharita pn hnya mengagguk saja.

" kmu bosen yah? Tnya ruka

" ahh tidak, kn aku ttp denger suara km, km lanjutin aja"pharita

" lanjut besok aja lah, aku juga udh pegel.. pengen pelukkk" manja ruka sambil memeluk badan pharita dari samping

Pharita pn hnya membalas dgn mengelus kepala ruka.

" riri apa permintaan km selanjutnya, aku sudh tidak sabar ingin menyelesaikan semuanya" ruka

" hmm apa yh, ya udh deh boleh ga aku minta tolong beliin ice cream, tp aku ga mau yg d mini market" pharita

" hmmm ah aku tau d mana tempatnya, tp aga jauh, km mau ikut apa nunggu d sini" tnya ruka

" aku nunggu aja, toh ada rami juga kan" ucap pharita

" hmm ya udh klu gt, tp aga lama ga ppa yh, tp aku usahain cepet deh" ucap ruka

" iya ruka ga ppa, pelan2 aja bawa motorny ga usah ngebut" pharita

" ya udh klu gt, ram gue titip pharita yh, awas kalau lu apa2 in" teriak ruka

" lu mau kemana emng" tnya rami sambil berjalan dari kamarnya menghampiri ruka

" mau beli ice cream dlu, tenang lu juga dapet jatah ko tp titip pharita yh" ruka

" ohh beres itu mah, santai aja. Pharita aman ko sama gue. Udh sana cepet lu brangkat" usir rami

Sepeninggalan ruka kini tinggal pharita dan rami yg berada d sana, yg sama2 sibuk dgn pikiranya masing2.

" ram aku minta tolong boleh? Tnya pharita sopan

The WriterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang