Junkyu terkekeh kecil “Kenapa sayang?”
Kepala Jihoon menggeleng kencang.
“Mau lagi?” Tanya Junkyu seolah itu adalah ejekan.
Junkyu lantas berdiri berjalan mendekat kearah televisi, pemuda itu mengambil minyak angin kemudian mengoleskan pada tangannya, tatapan itu menyeringai-
*
*
*
*
*
*