Sesuatu yang dulu Jihoon lakukan pada korban korbannya kini ia rasakan sendiri, pemuda Park itu bahkan tak bisa untuk sekedar bernafas, rasanya setiap detik Junkyu selalu menyiksanya membuat Jihoon kewalahan.
Hingga Jihoon tak bisa fokus saat di sekolah.
Hubungannya dengan Lia juga sudah berakhir.
Jihoon sudah memohon pada Junkyu untuk membebaskannya namun pemuda itu tak mau, ia malah terus mengancam Jihoon akan menyebarkan rekaman pada malam itu, jika rekaman itu tersebar maka habis sudah riwayatnya.
“Istirahat saja, nanti kita lanjut bermain”
Bermain yang di maksud Junkyu Jihoon sudah mengetahui apa maksudnya.
Junkyu berjalan kearah meja kerjanya, kerja sambil ditemani desahan Jihoon adalah melodi indah yang pernah ia dengar seumur hidup nya
.
.
.
Semuanya berawal ketika Lia membawa kekasihnya kedalam kamar dan melakukan hubungan s- hal sial menimpa sepasang kekasih itu, Junkyu memergoki adiknya sedang melakukan hal dewasa jadi ia memberikan sedikit pelajaran pada adik kekasihnya- Jihoon, namun siapa sangka jika Junkyu malah menyimpan rasa pada adiknya tersebut.
“Mulai sekarang dia mainan kakak”
“Selamat beristirahat nanti kita bermain”
Dan dia sudah tau apa maksud dari kata bermain yang diucapkan oleh dominanya.
Bxb.
22+
Bds…