ramen ; km

07.

"aduh! aduh! kak Jana, ampunn"

itu Aray, yang baru saja dijewer Jana. 3 hari tidak menampakan batang hidung nya, tau tau ditemukan dikamar dengan keadaan mengenaskan ; demam dan asam lambung.

"kenapa kamu nekat sekali sih? 3 hari berturut-turut makan ramen sebagai makanan pokok, rindu tuhan ya? mau aku bantu?" geram Jana sambil berkacak pinggang.

jadi begini, ingat saat Aray bilang kalau Nada itu idola favorit nya?

nah, sehabis memakan ramen dengan Jana hari itu, ia mengurung diri dikamar sambil meratapi idola nya yang sudah resmi menjadi istri orang lain.

sedih? sangat.
dan obat sedih nya itu ramen.
tolong ingat kalau aray itu maniac ramen.

pagi, siang, sore ia habiskan untuk memakan ramen. puncak nya di hari ketiga ketika ia ingin memasak ramen sebagai menu sarapan nya, perut nya terasa melilit, tangan nya gemetar dan terdapat butiran butiran keringat dingin di dahi. singkatnya demam.

beruntung nya saat itu Jana mau berkunjung ke rumah Aray karena ia tidak pernah menampakkan batang hidungnya beberapa hari belakangan ini. kalau tidak, entah apa yang akan terjadi padanya.

jadilah sekarang ia terbaring dikasur dengan plester penurun demam di dahi. itu milik Jana, katanya sih manjur.

"kak Jana galak sekali." cibir Aray.

"sudah, diam! mau aku jewer lagi kamu?" garang Jana

ini sisi lain Jana yang Aray baru ketahui, Jana yang galak dan sangat cerewet tapi sangat perhatian.

Kavi sedari tadi melihat perdebatan kecil itu menahan diri untuk tidak mengeluarkan tawa kecil nya.

Jana menghela nafas kala ia melihat sekeliling rumah itu. berantakan sekali.

"Kavi? bisa papa minta tolong?" tanya Jana sambil menatap peri kecil nya.

"jaga kak Aray sebentar ya, beri tahu papa kalau kak Aray sampai turun dari ranjang, jadi anak baik oke? papa mau buat sup abalone untuk kak Aray dan Kavi."

"okay!"

"anak pintar." setelah mengecup singkat pipi peri kecil nya, Jana langsung melesat menuju rumah nya untuk mengambil bahan bahan membuat sup, tak lupa ia membersihkan sampah sampah yang berserakan.

"sebenarnya Aray kenapa sih?" heran Jana

TBC

hi?