3

88 8 1
                                    

Kini sang rembulan telah datang menerangi gelapnya malam, menggantikan tugas sang surya sebelum kembali menjalankan tugasnya esok hari.

Berjalan seorang diri, Jungwon menatap kendaraan yang masih berlalu lalang di jalan ray.Menghirup sejuknya udara malam hari Jungwon tersenyum,tidak salah dirinya keluar jalan kaki malam ini, hitung-hitung sambil refreshing menyegarkan otak yang lelah karena tugas kuliah yang sangat menumpuk.

Jungwon memasuki minimarket yang dijumpainya saat tengah berjalan,hanya sekedar membeli minuman karena dirinya merasa haus.

Setelah selesai membayar, Jungwon berjalan keluar dari minimarket,tapi saat dirinya membuka pintu, seorang pria tiba-tiba muncul dibalik pintu,hal itu membuat tatapan keduanya bertemu untuk beberapa detik sebelum akhirnya Jungwon memutuskannya dan hendak berjalan melewati si pria.

"Tunggu" panggil pria itu membuat langkah Jungwon terhenti dan berbalik.

"Lo teman dari istrinya teman gue kan?" tanya pria itu memastikan.

Jungwon menatap bingung pria didepannya itu, sedangkan yang ditatap hanya terdiam.Setelah mengingat-ingat kembali,akhirnya Jungwon tau siapa pria ini.Dia adalah salah satu dari teman Sunghoon suami sahabatnya yang juga ikut serta hadir di acara resepsi pernikahan sahabatnya.

"Iya, ada apa ya kak?" Setelah lama terdiam akhirnya Jungwon membuka suara.

"Gak papa,cuma nanya,takutnya salah orang" balas si pria yang diakhiri dengan kekehan.

"Oh iya,saya Jay,teman Sunghoon suami dari teman kamu"sambung Jay sambil mengulurkan tangannya untuk berkenalan.

Jungwon bingung,haruskah ia menerima uluran tangan itu,tapi tidak baik bukan jika mengabaikan seorang yang ingin berkenalan dengan kita?,apalagi dia teman dari suami sahabatnya.Lagi pula pria ini juga bukan orang jahat deh pikirnya.

"Jungwon"balas Jungwon menjabat tangan Jay.

"Kamu satu kampus dengan Ni-ki?" tanya Jay penasaran.

"Kak kenal sama Ni-ki?"Jungwon balik bertanya.

"Kalo kenal sih iya,tapi gak terlalu" jawab Jay menatap Jungwon.

"Soalnya Ni-ki adik tingkat saya dulu pas masih SMP  " sambung Jay kembali.

Jungwon menganggukkan kepalanya.Dirinya bertemu Ni-ki saat masuk SMA dulu, sedangkan Sunoo pria itu baru kenal pas mereka kuliah sekarang.

Entah sejak kapan mereka sudah duduk di depan minimarket dan menjadi sedikit akrab begini,tapi salah satu diantaranya merasa senang.

"Jadi benar kamu satu kampus dengan Ni-ki?" tanya Jay kembali.

"Iya,kami juga mengambil jurusan yang sama."

Sebenarnya Jungwon bingung harus memanggil Jay dengan sebutan apa,karena Jay adalah teman Sunghoon,akhirnya dirinya memutuskan memangil Jay dengan panggilan yang sama.

"Oh iya, kak sendiri masih kuliah atau udah kerja?" Sekarang giliran Jungwon yang bertanya.

"Saya sendiri sudah kerja,sama seperti Sunghoon" balas Jay.

Jungwon menganggukkan kepalanya,membuat anak rambutnya ikut bergoyang.

Hal itu membuat Jay tersenyum gemes melihatnya.

"Saya boleh minta no hp kamu?" Sebenarnya Jay tidak punya keberanian untuk mengatakan,tapi ini adalah sebuah kesempatan agar dirinya bisa lebih dekat nantinya dengan Jungwon.

"Kalo gak juga gak papa" sambung Jay.


















Waktu menunjukan pukul sembilan lewat empat belas malam,tapi Sunghoon belum juga pulang.Biasanya pria itu sudah berada di rumah sejak tiga jam yang lalu.

Karena bosan Ni-ki memutuskan untuk menonton siaran TV yang menampilkan dua bocah kembar tak berambut.,sambil menunggu Sunghoon pulang,karena ada hal yang ingin Ni-ki bicarakan dengan pria itu.

Karena terlalu lama menunggu,akhirnya Ni-ki sampe ketiduran di depan TV yang masih menyala.

Sunghoon yang baru pulang dikejutkan dengan Ni-ki yang tertidur di sofa dengan tv yang masih menyala.

"Kenapa dia tidur di sini?"

"Ketiduran?"

"Atau.." Sunghoon menggelengkan kepalanya,tidak mungkin Niki sengaja menunggunya pulang sampe ketiduran seperti ini.

Lima jam yang lalu Sunghoon sempat mengasih tau Ni-ki lewat WhatsApp bahwa dirinya akan pulang lebih lama malam ini, apakah dia tidak membaca pesan darinya.?

Tidak mau ambil pusing Sunghoon segera menggendong Ni-ki menuju kamar,membaringkan sang istri serta menyelimutinya,Sunghoon menatap wajah damai sang istri.
Mendekatkan wajahnya Sunghoon mencium lama kening sang istri sebelum melangkah menuju kamar mandi.





Kini sang Surya menampakan dirinya,mengantikan tugas sang rembulan untuk menerangi bumi.

Sepasang mata perlahan-lahan mulai terbuka, Ni-ki mengerutkan keningnya.pemuda Desember itu bingung,setaunya semalam ia tengah menonton tv sambil menunggu Sunghoon pulang. Tapi apa ini?,
menyadari pergerakan disampingnya, Ni-ki menoleh dan mendapati Sunghoon yang tengah tertidur membelakanginya.

Ah pasti dirinya ketiduran tadi malam dan Sunghoon lah yann memindahkannya.

Melihat jam dinding, Ni-ki membawa langkahnya ke kamar mandi,hari ini akan ada kelas pagi ia harus cepat agar bisa menyiapkan sarapan untuk dirinya dan juga sang suami.




















Alurnya gak nyambung banget,gak ada ide soalnya.

Maaf typo 🙏

Jangan lupa di vote ya kak🙏




Stay with me [Hoonki]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang