10

40 11 7
                                    

I'm back.

Huaa hampir satu bulan,kangen banget😊.



Pagi ini Ni-ki bangun lebih awal dari biasanya. Ni-ki membelalakkan Matanya terkejut saat merasakan  tangan Sunghoon yang memeluk erat dirinya. Ni-ki membalikan badannya menghadap sang suami yang tengah tertidur dengan wajah damainya.

Dengan hati-hati Ni-ki memindahkan tangan Sunghoon dari perutnya, takut-takut pria itu akan terbangun. Setelah berhasil lolos dari pelukan sang suami, Ni-ki melangkahkan kakinya menuju kamar mandi,tak lupa membawa handuk beserta baju ganti.

10 menit kemudian, Ni-ki keluar dengan wajah yang lebih fresh. Ni-ki melirik ke arah kasur,disana terlihat Sunghoon sudah bangun,hanya saja pria itu masih terlihat sedikit ngantuk.

"Kak,mandi gih sana"

"Adek kapan bangunnya?"

"Udah dari tadi. Mandi kak biar segar,abis itu turun makan"

Sunghoon mengangguk,kemudian berjalan ke arah kamar mandi. Tapi sebelum dirinya benar-benar masuk,pria itu secepat kilat mengecup pipi Ni-ki yang memang sedang berdiri di dekat pintu masuk kamar mandi.

"KAK HOONIE IHH"

Ni-ki terkejut dengan ciuman tiba-tiba Sunghoon,sedangkan sang pelaku buru-buru masuk dan mengunci pintu kamar mandi sebelum terkena amukan dari si manis. Ni-ki memegang pipinya , tersenyum malu dengan pipi yang merona.

Ni-ki selesai dengan acara memasaknya,bersamaan dengan itu Sunghoon selesai dengan urusan mandinya dan segera turun menghampiri sang istri.

"Masak apa dek?"

Sunghoon bertanya,kemudian mengambil tempat duduk di hadapan sang istri.

"Masak sup kak" jawab Ni-ki,dengan tangan yang masih sibuk menata makanan.

Tidak ada percakapan diantara keduanya,sebab mereka sibuk dengan urusan masing-masing yaitu makan.

Keduanya telah selesai makan dan bersiap-siap.

"Adek gak kuliah?"tanya Sunghoon sambil memasang dasi.

"Ada kak,tapi nanti jam 12"jawab pria itu.

"Kalo gitu kak berangkat ya"

"Kak tunggu sebentar"

Setelah mengatakan itu, Ni-ki berjalan ke arah dapur,lalu mengambil kotak makanan yang sempat dirinya buat untuk sang suami.

"Nih,bekal makan siang buat kak. Dimakan ya"

Ni-ki menyodorkan bekal makanan itu kepada sang suami dan diterima baik oleh Sunghoon.

Sunghoon tersenyum,manis sekali istri kecilnya ini.

"Makasih Ikkie"

"Sama-sama kak"jawab Ni-ki.

Sunghoon yang ingin berangkat kerja, tiba-tiba berhenti karena Ni-ki menahan tangannya.

"Kak tunggu"

"Iya kenapa dek?"

"Kak nunduk dikit bisa?"

Sunghoon mengerutkan keningnya,tapi tetap menurut,dengan membungkukkan badannya dihadapan sang istri.

Cup.

"Udah sana,semangat kerjanya sayang" ucap Ni-ki dengan suara yang dikecilkan di akhir kalimat.

Jangan tanyakan gimana keadaan Sunghoon sekarang. Pria itu terdiam seperti patung,tak bisa berkata-kata.Ni-ki menciumnya untuk yang pertama kalinya,dan apa tadi? panggilan itu?. Walaupun Ni-ki mengecilkan suaranya,tapi pria itu masih bisa mendengarnya. Ya Tuhan,jantung Sunghoon rasanya mau copot. Sedangkan sang pelaku,sudah kabur lebih dulu memasuki rumah setelah membuat anak orang hampir terkena serangan jantung.


"Secakep apa si suami Lo Ki?"

Jake,pria itu penasaran seperti apa sih suami Ni-ki. Dirinya dibuat penasaran,sebab sedari tadi Jungwon dan Sunoo terus saja membahas tentang suami dari sahabat mereka itu. Sebenarnya bukan bahas tentang apa? Kedua pria itu hanya memanas-manasi Jake dengan mengatakan bahwa Sunghoon lebih ganteng darinya,itu makanya Ni-ki lebih memilih Sunghoon dari pada dirinya.'bukankah sebelum Ni-ki bertemu Jake ,pria itu memang sudah berstatus sebagai istri Sunghoon?. Tapi terserah mereka lah.

"Pokoknya kak liat aja nanti"ucap Sunoo.

"Iya,pokonya lebih ganteng dari Lo kak"ucap Jungwon menambahkan.

"Dih apaan sih,yang jelas cakepan gue lah"ucap Jake tak terima.

"Harusnya Lo sama gue Ki"

"Dih,mau jadi pembinor Lo kak?"ucap Jungwon.

"Wah,kalo kak Sunghoon tau gimana ya"

"Diam Lo Sunoo"

Jak menoleh ke arah Ni-ki,kemudian menarik turunkan alisnya guna mengoda pria itu. Ni-ki yang melihat itu hanya mampu menggeleng- geleng kan kepala.

Bicara soal Jake,pria itu sekarang memang terlihat lebih akrab dengan mereka. Semenjak kejadian di mana Ni-ki menolaknya,ia memutuskan untuk membuang jauh perasaannya kepada juniornya itu. Jake gak mau dicap sebagai pembinor nantinya.

"Dek udah lama nunggunya?"

Ni-ki menoleh karena mendapatkan usapan kecil di kepalanya.ternyata itu Sunghoon.

"Lumayan"jawabnya

"Maaf ya" ucap Sunghoon,lalu mengambil tempat duduk di samping sang istri.

"Gak papa kak"balas Ni-ki.

Sunghoon melirik ke arah tiga orang yang sedari tadi memperhatikan dirinya dan sang istri,terlebih satu orang yang Sunghoon gak kenal siapa.

"Kalian berdua,apa kabar?"tanya Sunghoon.

"Baik kak"jawab keduanya serempak.

Sunghoon melirik ke arah Jake,seolah bertanya'lo siapa?'

Niki yang mengerti segera membuka suara.

"Oh iya,kak kenalin, ini kak Jake, kak senior kita"ucap Ni-ki mengenali Jake pada Sunghoon.

"Oh jadi ini orangnya" ucap Sunghoon dalam hati. Mata pria itu menatap Jake tajam.

"Park Sunghoon,suami Ni-ki"ucapnya dengan satu tangan ke arah Jake,sedangkan tangan satunya memeluk pinggang Ni-ki posesif.

Jake memutarkan bola matanya,melihat tangan Sunghoon di pinggang Ni-ki.

"Jake"jawabnya singkat.

Jungwon dan Sunoo yang melihat ada sesuatu antara kedua pria itu memilih diam saja. Terlebih sikap positif Sunghoon terhadap Ni-ki yang baru pertama kalinya pria itu tunjukan. Niki yang juga merasakan ada aura kurang mengenakkan dari sang suami segera mengajak Sunghoon pergi.

"Kalo gitu,kita duluan ya" pamit Ni-ki kepada ketiga orang itu.

"Hati-hati ya Ki"ucap Sunoo.

Ni-ki mengangguk ,kemudian berjalan bersama Sunghoon yang masih setia memeluk pinggangnya. Ni-ki tau, Sunghoon pasti cemburu,sebab pria itu sudah menceritakan tentang Jake yang menembak dirinya. Awalnya Sunghoon marah,tapi saat mendengar penjelasan dari Ni-ki. Namun pria itu seketika tersenyum karena mendengar alasan mengapa Ni-ki menolak Jake,karena Ni-ki mengatakan bahwa ia telah memiliki Sunghoon sebagai suaminya.








Apa sih gak jelas banget.

Maaf typo 🙏.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 2 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Stay with me [Hoonki]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang