18. BUNDA DAN MARSHA

649 71 1
                                    

Setelah Alzean dari toko kue, ia langsung menuju
ke rumah Marsha untuk membawakan kue sudah
ia beli tadi.  Dengan kecepatan rata-rata, sambil menikmati angin di sore hari yang akan berganti, menjadi malam.

Sesampai nya laki-laki itu rumah milik Marsha, ia langsung memarkirkan motornya di halaman besar rumah Marsha dan segera menuju pintu utama.

Marsha yang sedari tadi mendengar suara
motor yang tak asing baginya, langsung bergegas
turun ke lantai satu, perempuan berkulit putih berlari menuju pintu rumahnya. Marsha membuka pintu nya dan memperlihatkan Alzean yang sudah berdiri dan satu kantong kresek yang berada di tangan kanannya.

"Kok lama banget, ke sininya," tanya Marsha yang sedikit cemberut.

"Tadi antri, sama ketemua Aran juga di toko kue, jadi cerita-cerita sedikit," balas Alzean. "Nggak usah cemberut gitu, nih, kue nya."

Marsha langsung mengambil dan membuka kotak
yang berisi kue itu, setelah Marsha membuka
ia langsung mengambil sepotong kue itu dan memasukkan ke dalam mulutnya, "enak," ujar Marsha.

"Kamu mau nggak?" tanya Marsha, dan hanya
di jawab dengan gelengan oleh Alzean. Marsha yang tak terima pun langsung memasukkan sisa kue yang di tangannya itu. "Gimana, enak kan?" Alzean mengangguk pertanda makanan itu apalagi di suapin ama bidadari.

Mereka berdua terus saling berbagi cerita dari kecil sampe sekarang, canda dan tawa. Ini bakal jadi kenangan, yang akan Alzean simpan dengan baik begitu juga dengan Marsha.

semoga kedepannya kita bisa seperti ini lagi, ya.

Alzean yang merasa sudah lama di rumah Marsha pun, ingin pamit pulang karena, laki-laki itu tidak langsung pulang ke rumahnya. Melainkan langsung ke rumah Marsha, bisa di liat ia masih memakai seragam SMA.

"Gue mau pulang dulu, Sha," ujar Alzean.

"Iya, kamu hati-hati bawa motornya," balas Marsha. "Jangan kayak kemarin, aku khawatir banget tau pas Aran chat aku," jelas Marsha sedih.

Alzean mengelus rambut Marsha dan berkata
seperti ini, "Gue bakal hati-hati, kok, maaf ya udah bikin lo khawatir kemarin." Marsha mengangguk.

Sebelum Alzean melangkahkan kakinya menuju ke
motornya, Marsha langsung menarik tangan Alzean
untuk ia peluk sebentar, "Kamu hati-hati, ya?" peringat Marsha sekali lagi.

"Iya, sayang,"

Salting, yah. Marsha salting sekarang pipinya udah kayak tomat.

***

Brukkkk







































Alzean kini sedang berada di dalam mobil milik
Bundanya, Shani. Karena motor yang Alzean pake
tadi mati tiba-tiba, jadi ia membawa ke bengkel
dan menelpon Shani, untuk menjemput nya. Karena kebetulan Shani lagi berada di luar lebih tepatnya di butik miliknya yang lumayan terkenal.

"Motor kamu, kapan baru bisa di ambil?" tanya Bunda Shani.

"katanya besok bund," balas Alzean dan hanya di angguki oleh Bundanya.

Bunda Shani, menatap ke arah luar jendela dan berkata seperti ini, "Menurut Bunda, kamu anak cerdas."

Alzean langsung menjawabnya dengan cepat
seperti ini, "Anak bunda kali, bukan anaknya si cerdas."

"Iya, anak bunda," Alzean tertawa mendengar suara kesal Bundanya.

"Bunda nggak akan ngekang kamu, karena bunda yakin, kamu nggak akan kebawa-bawa sama mereka," ujar Bunda Shani sembari menatap
anak tengahnya itu.

"Kebawa, kemana, Bund?"

"Ya, narkoba, kriminal, jahat sama orang," Alzean menunduk sebentar lalu kembali mendongak ke atas karena Bunda Shani melanjutkan ucapannya. "Kamu tahu, waktu kamu di kroyok, di tusuk terus
kamu koma," ucap Bunda Shani sedih, tapi hanya sementara, karena Alzean mencairkan suasana.

"Nggak taulah bund, kan aku lagi koma."
balas Alzean sembari tertawa kecil. Bunda Shani yang mendengar apa yang anaknya katakan sedikit kesal, lalu mendorong pelan pundak anaknya.

"Waktu kamu koma, bunda sedih," lalu mereka saling bertatapan, bisa di lihat dari mata Shani yang sudah berkaca-kaca, Alzean bisa melihat itu. "Bunda takut kehilangan kamu."

Alzean menunduk sedkit lalu menatap wajah bundanya yang sudah ada air mata yang jatuh ke pipinya, laki-laki bermata elang itu merasa bersalah kepada Bunda nya karena sudah membuat nya khwatir.









































Tbc
dikit lagi ini wkwk
terserah kalian mau vote apa kaga,

see you gess❤️‍🩹

DIA ALZEAN [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang