"sekarang saja, setelah itu aku akan pulang, sepertinya anak buahku masih mencariku"
"kenapa tidak kau telfon saja?"tanya rion.
"bodohnya aku tak membawa handphone"
"yasudah ayo kita kebawah,apa kau bisa berjalan?"
"kenapa semua orang berpikir aku sangat lemah?" ucap caine menatap rion bingung.
rion pun mengangguk dan berjalan mendahului caine.caine mengikutinya,ia sok kuat padahal kakinya terasa sangat nyeri. sui yang melihat itu hanya menggelengkan kepalanya.
sampai di ruang tengah, anak anak yg awalnya ribut, memperbaiki duduknya dan memerhatikan rion saat sudah berdiri ditengah² mereka, disebelah rion ada caine yg mendapat tatapan bingung dari anak anak rion.
'apakah anak rion sebanyak ini?sangat rajin'batinnya sangat terkejut.APA MAKSUD CAINE??
"kita ketambahan keluarga baru disebelah saya, perkenalkan dirimu caine"
"perkenalkan nama saya caine chana, maafkan saya karena tadi perilaku saya tidak sopan atau kurang baik dimata kalian. semoga kalian bisa menerima saya di keluarga ini." ucap caine seraya memberikan senyum yg sangat lembut, bahkan semua yg ada disana merasakan hangatnya semnyuman itu.
"pih, kalau kak caine berkhianat?" kata funin
"kita penggal kepalanya"ucap rion dingin.yang dibicarakan hanya tersenyum dan mengangguk.
" kak caine bermalam disini?"tanya mia penasaran.
"tidak, aku harus kembali ke rumahku, ada kerjaan kantor yang harus aku selesaikan, maafkan aku"
"ah tidak usah minta maaf kak caine, mia yg jadi ngerasa tidak enak"
caine terkekeh pelan "oke baiklah, aku yang merasa tidak enak"
"perkenalkanlah diri kalian" perintah rion kpda anak²nya.
setelah semuanya memperkenalkan diri, caine secepatnya pamit untuk pulang. tapi tangannya ditahan oleh rion membuat caine menatapnya heran.
(woy ini bukan ship heh, mereka tuh bromance!!)"aku akan ikut,"
"kenapa? apa kau takut aku akan berkianat?"
"ya itu salah satu alasannya"
caine terkekeh"terserah kau saja"𖨆
"astaga tuaan..tuan muda dari mana saja, saya sampai menurunkan 164 anggota EC-"ucapan Arlan terpotong saat caine menatapnya dingin, hampir saja ia menyebutkan itu didepan rion.
untung saja rion tak menyadari itu karna dia asyik melirik rumah mewah ini.
'anjir ini rumah apa istana, gila banget' batinnya mengagumi rumah milik caine.rumah caine sangat besar seperti istana jika bisa dibilang. dngn cat abu abu putih dan sdikit emas yang menambah kemewahan rumah ini.
" panggil 164 org itu, suruh pulang saja istirahat, dan panggil anggota inti menghadap pda ku"perintah caine langsung diangguki oleh Arlan sebelum ia melenggang pergi.
"164? apa anak buahmu sebanyak itu?"
"itu hanya beberapa, ada kurang lebih 80 ribu orang, pada berpencar ke negara² lain buat ngurus kantor dll" ucap caine memperjelas,
'eh tumben gua ngomong panjang², aduh kelepasan' batinnya tidak enak karena merasa tidak sopan
rion yang melihat ekspresi wajah caine khawatir pun terkekeh"ga usah khawatir, kalo lo udah nyaman sama keluarga, lo gak perlu pake bahasa formal"
KAMU SEDANG MEMBACA
𓆩𝑴𝒂𝒍𝒂𝒊𝒌𝒂𝒕 𝑻𝒂𝒌 𝒃𝒆𝒓𝒔𝒂𝒚𝒂𝒑𓆪 {HIATUS}
Randomlelaki yg mempunyai trauma sangat berat bagi dirinya,tetapi ia harus mati matian menahan trauma tersebut,agar tidak membuat semua keluarganya khawatir,ia juga memiliki satu penyakit serius,yg bisa membahayakan nyawanya.lelaki yg trkenal lembut ini,t...