Seokjin POV
"'Aku mau kita putus.." ucap seorang
pria yang sekarang sedang duduk
dihadapanku dengan ekspresi biasa saja seolah tidak terjadi apa-apa."Kamu bercanda kan Tae?"ucapku
berusaha menahan tangisku yang
sebentar lagi akan keluar."Apa aku terlihat sedang bercanda?" tanyanya dengan wajah datar.
"Ya kamu bercanda. kamu bilang kalo
kamu bakalan setia dan mencintai aku
dengan tulus. tapi sekarang kenapa kamu mutusin aku?apa hubungan yang kita jalani selama ini tidak ada artinya sama sekali buat kamu.." ucapku berusaha tegar di hadapannya."Cih bagi aku itu semua tidak ada artinya
sama sekali. lebih baik kamu lupain
semua itu dan anggap saja diantara kita tidak pernah punya hubungan.""Segitu mudah kah kamu melupakan
semua itu?apa aku tidak ada artinya sama sekali buat kamu?""Hahaha asal kamu tau aja. Kamu itu memang tidak ada artinya sama sekali buat aku. Dan aku pacaran sama kamu bukan karena cinta tapi karena taruhan. lebih baik kamu bercermin, lihat wajah kamu dan penampilan kamu itu,tidak ada yang bisa dibanggakan. Pacaran dengan kamu bagaikan sebuah kesialan buat aku. Dan mulai sekarang anggap kalo kita tidak pernah kenal satu sama lain." ucapnya dengan ekspresi mengejek dan berlalu begitu saja.
Seketika itu juga duniaku hancur dan
tangisku langsung pecah. aku sudah tidak perduli lagi dengan orang-orang yang melihatku dengan tatapan iba, sinis dan masih banyak lagi. Hatiku benar-benar hancur. Setelah dia membuatku mencintainya dia langsung
mencampakkan ku begitu saja."Meski terasa sakit,tapi aku akan mencoba untuk menghilangkan rasa
cintaku ini.." gumam ku. Aku menghapus air mataku dan bergegas pergi meninggalkan restoran.***
Saat ini aku sedang berada di depan
cermin. aku mulai melihat penampilan
diriku. ya aku akui memang tidak ada yang bisa dibanggakan dari diriku ini. mulai dari pakaianku yang kuno, ditambah lagi dengan kacamata besar yang ku gunakan ini. bagaimana mungkin seorang most wanted di sekolah bisa jatuh cinta pada seorang nerd seperti ku.Aku mulai melepaskan kacamataku. wajah dan rambutku benar-benar kacau. mata dan hidungku sembab akibat terlalu banyak menangis. Dalam masalah percintaan, aku selalu tersakiti. semua pria yang dekat denganku hanya memanfaatkan aku saja. Ini sudah ketiga kali nya aku merasakan sakit hati.
Dan mulai saat ini aku akan mengubah
penampilanku."jika mereka bisa dengan mudah menyakiti dan mempermainkan
perasaanku maka aku juga bisa
melakukan hal yang sama seperti yang
mereka lakukan padaku." ucapku sambil
menyeringai.***
Perkenalkan namaku Kim Seokjin. aku
berasal dari keluarga sederhana. aku
tinggal dengan tanteku Han Yura. Appa dan Eomma ku sudah meninggal dua tahun yang lalu, akibat kecelakaan. tanteku bekerja di sebuah butik ternama. terkadang aku merasa jika aku hanya akan menyusahkan tanteku. tapi tanteku selalu berkata jika aku sama sekali tidak menyusahkannya dan yang perlu aku lakukan hanya lah belajar.Dalam masalah percintaan, aku selalu
berusaha untuk setia tapi apa yang
aku dapatkan tidak seperti yang aku
harapkan. Mereka hanya bisa menyakiti ku dan kemudian mencampakkan ku. Bagiku mereka hanya lah makhluk yang hanya bisa menyakiti. Dan mulai sekarang aku akan menguatkan hatiku untuk tidak mudah jatuh cinta." Tes Ombak dulu yaaaaaa....book Kookjin terbaru semoga suka alurnya 😀"