chapter 18

806 146 18
                                    

Jungkook tidak percaya apa yang dilihatnya sekarang. Bahkan tidak menyadari posisinya dengan Seokjin sangat intim sekarang.

"Eomma tunggu di luar" ucap Jeon Semi eomma Jungkook dengan tegas setelah melihat kegiatan senonoh anaknya.

Seokjin dengan cepat bangkit dan
membenarkan pakaiannya begitu
juga dengan Jungkook. Jungkook masih terdiam blank, jantungnya berdetak cepat. Bagaimana bisa eomma nya berada di sini?!

"Dadd, kamu aja yang jelasin, ucap Seokjin gelisah. Apalagi saat melihat tatapan Ny.Jeon tadi begitu tajam kepadanya.

"Kenapa? Eomma aku nggak gigit"

"Jangan bercanda!" ucap Seokjin kesal.

"Ayo." Jungkook memegang tangan Seokjin.

Seokjin menggeleng takut.

"Aku takut!"

"Gapapa. Eomma udah tau kamu kok"
jawabnya menenangkan.

Mata Seokjin melebar.

"Serius?!"

Jungkook mengangguk. Keduanya pun melangkah keluar ruang perpustakaan menuju ruang keluarga.

"Serius kan eomma kamu tau aku? Kamu nggak bohong kan?" Seokjin bertanya kembali.

Jungkook menghela nafas pelan.

"Iya, sayang. Tenang aja ya." Seraya mengelus kepala Seokjin pelan.

Saat sudah di ruang keluarga, Jungkook berdeham pelan. Ny.Jeon yang tadi melamun menatap jendela menoleh menatap anaknya serta seseorang di sampingnya.

Ny.Jeon diam saja menatap Jungkook
yang menuntun Seokjin untuk duduk disampingnya sembari menggengam
tangan nya erat.

Keadaan hening. Ny.Jeon menunggu
anaknya berbicara. Jungkook yang terlihat gugup pun mencoba menghembuskan nafasnya perlahan.

"Eomma." Jungkook mengeluarkan suara.

"Sebelumnya aku udah cerita bukan
mengenai orang yang aku cintai?"

Jeon Semi menangguk. Tiga tahun
belakangan ini memang sikap Jungkook
terkesan dingin walau sebenarnya
memang dingin namun kepada orang
tuanya tidak sedingin itu.

Akhirnya Jungkook bercerita setelah Jeon Semi memaksanya untuk bicara mengapa sikapnya berbeda. Jungkook mengatakan bahwa seseorang yang ia cintai sudah pergi, meninggalkannya tanpa kabar. Hidupnya jadi berantakan dan tidak mempunyai tujuan ke depannya. Hanya yang dipikirkan Jungkook, Seokjin kembali padanya saat itu.

Hanya itu saja yang Jungkook katakan padanya. Ternyata seseorang yang anaknya cintai sudah ada di hadapannya. Jeon Semi bingung, namja itu kenapa kembali lagi setelah membuat anaknya berubah dulu.

"Kalian sudah sejauh apa?" Jeon Semi
membuka suara, bertanya pada keduanya.

Sebab apa yang dilihatnya tadi pasti
anaknya sudah melakukan sesuatu yang diluar batas.

"Aku dan Seokjin sudah melakukan
hubungan intim" jujur Jungkook. Tidak bisa mengelaknya.

Ny.Jeon terlihat menghela nafas. la tidak tahu tabiat Jungkook sebelum bertemu Seokjin padahal suka sekali bermain banyak wanita.

"Karna itu kamu mau cepat menikahi
Seokjin?" tanya Jeon Semi pada Jungkook. Karena Kemarin Jungkook memberinya pesan bahwa ia sedang mau menikah.

Jungkook mengangguk.

"Itu salah satunya. Tapi ada hal yang lain mengharuskan kita menikah secepatnya."

"Hal lain?" tanya Jeon Semi.

Its MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang