chapter 16

844 138 16
                                    

"Ini namanya dinonya Brontosaurus."
Jungkook menunjuk sebuah gambar.

"Nah ini gambar dinonya yang lehernya panjang."

"Kaya jerapah," seru Seon.

"Betul. Kamu udah punya bonekanya?"

Seon menggeleng.

"Belum, nanti Daddy beli ya."

Jungkook tersenyum.
"Siap."

Hanya butuh satu minggu saja baginya memberanikan diri mengakui pada Seon bahwa ia ayah kandungnya. Reaksi Seon diluar dugaannya. Anak itu saat itu berkata.

"Seon udah tau Daddy Seon. Mommy punya gambar muka kamu di kamar. Seon tanya Halmonie, halmonie bilang itu Daddy Seon. Seon senang ternyata punya Daddy. Tapi kata Halmonie Seon tidak boleh kasih tau Mommy kalau Seon sudah punya Daddy."

Penjelasan santai dari Seon saat itu
membuat Jungkook bernafas tenang dan sangat berterima kasih kepada sosok halmonie.

"Daddy," panggil Seon yang masih fokus dengan miniatur dinosaurusnya yang dibelikan Jungkook. Anak itu memang
pencinta dinosaurus hingga kamarnya bertema dinosaurus, serta kebanyakan bajunya bergambar dino juga.

"Iya?" sahut Jungkook yang sama sibuknya dengan Seon, bedanya ia sedang membalas pesan para kliennya bisnisnya.

"Aku mau dino lagi" ucap Seon.

"Nanti Daddy beli, mau dino yang mana lagi?" Seraya mengelus surai Seon.

"Emm yang ekornya panjang sama yang ada sayapnya terus yang di badannya ada duri kaya hewan bulet itu."

"Hewan bulet?"

"Umm..kalau ada musuh hewannya
langsung bulet kaya bola terus badanya berduri."

"Landak?"

Seon menangguk.

Jungkook terkekeh melihat anaknya yang gemas.

"Siap, noted."

"Nggak mau beli mobil-mobilan?" tanya Jungkook.

" Seon nggak suka" jawab Seon.

"Daddy punya loh koleksi mobil banyak."

"Mobil-mobilan?"

"Masa mobil-mobilan. Mobil beneran,
nanti Daddy main ke rumah Daddy."

" Daddy dan Mommy kenapa tidak tinggal sama-sama?" tanya Seon.

Sontak Jungkook terdiam kaku tidak harus menjawab apa.

"Kata Halmonie waktu Daddy belum pulang, Daddy sibuk kerja. Emangnya Daddy kerja dimana? Seon mau ikut mau liat gedung tinggi-tinggi."

Untung saja Seon bertanya kembali,
Jungkook jadi tidak usah menjawab
pertanyaan yang pertama tadi.

"Seon belum pernah masuk ke gedung tinggi?"

Seon menggeleng pelan masih sibuk
dengan menyusun miniatur dino nya di lantai.

"Besok mau ikut? Daddy besok ke kantor" ajak Jungkook. Padahal ia belum tahu apakah Seokjin memperbolehkan nya atau tidak.

"Di gedung tinggi-tinggi?" Seon menatap Jungkook dengan binar di matanya.

Jungkook menangguk.

"Ruangan Daddy ada dilantai 50"

Mata Seon membulat lucu, mulutnya juga ikut terbuka.

"Woah!"

"Lucu banget sih," gemas Jungkook mencubit pipi Seon.

"Daddy!" protes Seon tidak suka.

"Pipi kamu kenapa gemuk banget dan
bulat?" Jungkook masih mungunyal pipi anaknya pelan.

"Momyyyyyyyy..Daddy nakal!" teriak Seon.

Kedua tangannya kecil mencoba menepis jari-jari Jungkook di pipinya.

Seokjin langsung muncul menuruni tangga dan mendapati Jungkook menjahili Seon pun langsung berteriak dan memarahi Jungkook.


***

Kini Seokjin, Jungkook, serta Seon akan mendatangi rumah Tante Han.

Semua keperluan Seon serta Seokjin sudah masuk ke dalam mobil Jungkook. Setelah meminta doa kelancaran pada Halmonie serta berpamitan, mereka pun berangkat menuju airport. Selama perjalanan Jungkook terus menenangkan Seokjin  bahwa semuanya baik-baik saja.

"First class?" Seokjin membaca tiket
pesawatnya saat baru diberikan Jungkook.

"Kenapa?" tanya Jungkook.

"Pasti mahal" sahut Seokjin.

"Nggak masalah.."ucap Jungkook.

"Kenyamanan kamu dan Seon nomor
satu. Perjalanannya juga jauh, kenyamanan penting."

Seokjin menangguk saja. Tidak terasa waktu berlalu begitu cepat. Kini mereka sudah berhasil mendarat di Korea.

Kendaraan sudah diatur oleh Jungkook. dan mulai menuju rumah baru jungkook.

"Aku semakin yakin kalau kamu jadi dosen itu cuman gabut aja kan?" seru Seokjin saat sudah memasuki pekarangan rumah megah Jungkook.

Sedangkan, Jungkook hanya tertawa.

"Seon, jangan bawa boxnya itu berat nanti dibawa sama uncle itu aja." Tunjuk Seokjin pada salah satu pekerja rumah Jungkook yang sudah bersiap menurunkan barang mereka.

Seon menggeleng, box yang berisi
miniatur dinosaurus tersebut ia masih
peluk erat-erat.

"No, Mommy. Nanti dino aku nangis dipegang orang asing."

Jungkook terkekeh gemas.

"Gemas banget sih" ucap Jungkook ingin mencubit pipi Seon namun ditepis cepat oleh Seokjin yang sudah memelototinya.

"Nanti pipinya merah lagi" ujar Seokjin.

"Galak banget mommy kamu" ucap Jungkook pada Seon.

"Diam kamu!"

Sementara para pekerja yang sibuk
menurunkan barang mereka pun melihat interaksi mereka terkejut akan perilaku Jungkook yang mudah tersenyum. Karena Jungkook selalu bermuka datar. Apalagi mereka dikagetkan oleh anak kecil dan memanggil Jungkook dengan
sebutan Daddy.

Dan salah satu dari pekerja di situ pun
langsung menghubungi seseorang dan
melaporkan apa yang ia lihat.










Hmmm kira-kira siapa ya yang dihubungin 🤔

Its MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang