chapter 17 🔞

1.1K 143 26
                                    

"Daddy, panggil Seokjin.

Jungkook menoleh, tersenyum senang saat mendengar Seokjin memanggilnya.

"Coba sekali lagi."

"Apanya?"

"Kamu manggil aku apa?"

"Daddy?"

Jungkook semakin melebarkan senyumannya. la menarik lengan Seokjin, memeluknya erat.

"Aku rindu kamu panggil aku kaya gitu."

"Sayang" panggil Jungkook.

"Hm?"

"Aku sayang kamu."

"Lebay deh."

Jungkook terkekeh.

"Tidak apa-apa kan sama kamu aja."

"Kamu salah makan? Aneh banget tau gak tingkah kamu, gak kaya kamu yang dulu," Seru Seokjin.

"People change. Lagian aku kaya gini biar tidak ditinggalin lagi."

"Mana mungkin ninggalin kamu. Orang Seon udah nempel banget sama kamu kaya lem fox! Aku belajar dari kesalahan dan nasehat kamu. Jahat banget kalau aku misahin kamu lagi sama Seon."

Jungkook tersenyum bangga. "Nice. Bijak ya calon istri"

Seokjin terpekik kaget saat Jungkook menariknya hingga duduk di
pangkuannya.

"Jungkook!"

Jungkook menepuk bibir Seokjin.

"Nggak sopan."

"Ish! Lepasin! Kamu ngapain sih?!" gerutu Seokjin.

Jungkook justru melingkarkan tangannya di pinggang seokjin.

"Nggak ada yang liat kok."

"Kamu jangan macam-macam ya!"

"Satu macam saja kok." Jungkook
menyeringai.

"Lepasin! Nanti Seon cariin aku!" Seokjin
memberontak.

"Jung-"

Jungkook membungkam bibir Seokjin dengan bibirnya. Perlahan melumat dengan ritme pelan namun lama kelamaan menjadi menggebu hingga Seokjin yang terbuai pun membalas lumatan Jungkook.

Tangan Jungkook mengelus pinggang Seokjin naik turun. Seokjin yang hanya memakai kaos mempermudah Jungkook memasuki tangannya hingga menyentuh payudara seokjin.

Seokjin memiringkan kepalanya saat Jungkook semakin ganas melumat bibirnya. Suara decapan terdengar di ruang perpustakaan, kedua tangan Seokjin meremas, mengacak
rambut Jungkook.

Seokjin bisa merasakan sesuatu yang mulai mengeras di bawah sana.

Tubuh Seokjin sontak tersentak saat Jungkook menyentuh Payudaranya. Baru menyentuh saja puting payudara Seokjin sudah menegak. Tangan Jungkook mengelus dada Seokjin dengan gerakan memutar, lalu perlahan meremasnya lembut hingga membuat Seokjin melenguh tertahan dalam.

"Ahh! P-pelan-pelan!" Seokjin merasa
puting payudaranya ditarik begitu kuat oleh Jungkook. Hingga ia merasa ngilu.

Jungkook tidak menghiraukan, wajahnya mendekati leher jenjang Seokjin dan mulai mengecupnya, menjilat, mengisap menciptakan bercak merah di sana.

Remasan tangan Jungkook di dada Seokjin perlahan turun memasuki celana yang untungnya mudah memasuki tangannya.

Jungkook meremas remas bokong  Seokjin. Seokjin mendesah, tubuhnya tidak bisa diam membuat Jungkook meringis penisnya secara tidak sengaja digesek oleh Seokjin.

"Sayang, jangan bergerak" geram jungkook.

Seokjin menjatuhkan kepalanya di bahu Jungkook. Tangan Jungkook di bawah sana hanya meremas bokongnya tapi nafsu Seokjin semakin menggebu.

"M-masukin!" Seokjin tidak tahan dengan Jungkook yang masih tetap hanya meremas bokongnya.

Jungkook memundurkan badannya agar bisa melihat ekspresi wajah Seokjin. Ia tersenyum miring saat mata Seokjin terpejam, mulut terbuka mengeluarkan desahan kecil, wajahnya yang memerah menandakan namja itu nafsunya sedang membara.

Jari Jungkook di bawah sana mulai menyibak G-string Seokjin. Namja itu mendesah keenakan saat jari Jungkook menyentuh langsung lubang kenikmatan nya.

"So sweet, babe" ucap Jungkook.

"P-please.." Seokjin memohon agar jungkook memasuki jarinya. Sebab lubang nya kian berkedut.

"Memohon yang benar, sayang" ucap Jungkook.

"Please, masukin. Aku udah nggak tahan!"

Jungkook menyeringai senang. Dengan
senang hati kedua jarinya langsung
memasuki lubang kenikmatan Seokjin yang sudah berkedut memintanya masuk.

"Aaakkkhhhh!" Seokjin merasa perih kedua jari Jungkook langsung digerakkan secara cepat.

Dada Seokjin membusung, Tangan
Jungkook yang memegang pinggang Seokjin pun berpindah memelintir puting dada Seokjin yang mengundangnya.

"aaaakhhhhh...akkhhhhh.."

Suara desahan Seokjin yang lembut membuat gejolak nafsu Jungkook semakin gila. Jarinya diremas oleh lubang Seokjin.

Jungkook tidak sabar jika penisnya yang
berada di lubang kenikmatan Seokjin.
Sudah lama Jungkook menantikan hal ini. Selalu membayangkan dirinya dengan Seokjin kembali seperti dulu, bergelut panas di atas ranjang setiap hari.

Merasakan paha Seokjin bergetar pertanda namja itu akan mendapat pelepasannya. Ritme jari Jungkook kian cepat, Seokjin pun membantunya dengan menaik turunkan badannya.

" Aaakhhhhhhhhhhh ..."

Seokjin berteriak saat pelepasan luar biasa yang sudah lama tidak ia rasakan. Basah. Celana Jungkook basah terkena cairan Seokjin yang lumayan banyak.

Dengan tergesa Jungkook ingin membuka celananya. Seokjin membantu Jungkook membuka gespernya, baru ingin menurunkan resleting celana Jungkook suara pintu ruang perpustakaan terbuka.

"Jungkook?!"

Seorang wanita baru bayah menatap tidak percaya apa yang ia lihat.

"Eomma?!"





Yaahhhh ternyata eomma JK datang kerumah JK 😂

Its MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang