🌳🌳🏠🌳🌳🌌
Taehyung mengantarkan yoongi sampai keteras rumahnya--lampunya menyala menandakan kalau ada sang kakak dirumah.
"Sudah 2 hari aku tak berkerja di☕ shop..bagaimana ini?." Tanya yoongi gelisah sebenarnya ia tak punya pekerjaan lain sekali disana--karena dua hari belakangan mereka saling menginap ditempat masing-masing jadi yoongi tak masuk part time.
"Kalau mau kerja tinggal masuk saja.." ucap taehyung tersenyum.
"Lagipula kamu hanya part time disana beda lagi kalau sudah tetap,bisa ku kasih sangsi.."ucap taehyung membuat yoongi mengangguk saja.
"Masuklah dan istirahat,ya.." ucap taehyung mengusap kepala yoongi.
Yoongi diam memikirkan perkataan hanbin tentang menanyakan perasaan taehyung yang membuatnya akhir-akhir ini murung namun ia bingung harus mulai dari mana--begitu taehyung hendak beranjak segera yoongi memegangi lengannya.
"...? Ada apa Yoon? Ada yang ingin kau sampaikan?." Tanya taehyung menatap kearah yoongi.
Tanpa menjawab yoongi membawa taehyung masuk kedalam rumah menuntunnya masuk kedalam lorong kamarnya--menutup pintu kamarnya rapat seolah tak ingin seorangpun tau.
Taehyung hanya diam menunggu yoongi membuka suara kalau dilihat sekilas ada raut ketidak nyamanan disana namun ia tahan untuk tak bertanya sekarang.
Ada mungkin 5 menit suasana hening menyelimuti--yoongi mulai menghela napasnya sepertinya ia akan mulai membuka suara.
"Sebenarnya ada hal yang ingin ku tanyakan padamu..aku hanya ingin memastikan saja asumsiku,akhir-akhir ini ada teman lamamu kembali dan selalu berada di dekatmu bahkan kemarin dia menemui mu di apartemen.." jeda yoongi berusaha mencari kata-kata yang cocok untuk melanjutkannya--taehyung diam-diam tersenyum ternyata hal ini yang membuat yoongi gelisah.
"Sekarang ini kamu kan sedang dekat denganku jadi apa ada kemungkinan kamu akan beralih ke temanmu itu?..aku hanya penasaran bagaimana perasaanmu saat bertemu dengan teman lamamu.." ucap yoongi menatap kearah taehyung.
"Perasaan ya..perasaannya biasa saja mengingat kalau dia hanya masa lalu yang tiba-tiba datang kembali,asumsi seperti apa yang kamu bayangkan hm?..apa kamu punya asumsi kalau aku akan memilihnya?..aku hanya ingin dirimu bukan dia." Ucap taehyung mengambil kedua tangan yoongi untuk digenggam dan mengusapnya lembut.
"Apa kamu sekarang sudah membuka hati untukku?..jika iya jadilah kekasihku dan menghapus semua asumsi yang menggangu pikiranmu." Ucap taehyung tulus namun sepertinya yoongi tak ingin cepat mengambil keputusan dengan cara menjalin hubungan.
"Aku ingin saja mengatakan iya..jujur saja didalam hatiku masih ada keraguan dan aku tak ingin secepat itu mengambil keputusan dengan cara menjalin hubungan..maaf." ucap yoongi melepaskan tangannya dari genggaman taehyung--taehyung hanya diam meremat tangannya.
"Baiklah..semua keputusan ada dirimu." Ucap taehyung tersenyum terpaksa.
🔸🔸🔸
☕Shop
Taehyung berjalan cepat memasuki ruangannya sengaja tak sengaja ia membanting pintu cukup keras membuat orang-orang disekitarnya terkejut.
"Sepertinya Sajang-nim marah.. kenapa,ya?." Bisik junghwan pada Hayoung dan yang ditanya hanya mengangkat bahunya.
Jiyong menatap kearah pintu itu dengan tatapan khawatir--jujur saja baru kali ini ia melihat taehyung se-marah itu mungkin nanti ia akan menemuinya.
🔸🔸🔸
🛏️🕯️
Suasana kamar yoongi sangat hening bahkan suara jam terdengar jelas memenuhi ruangan--tampak sang penghuni terdiam diatas ranjang menatap langit-langit.
KAMU SEDANG MEMBACA
8507 || TAEGI
Romance🔸T/W: AGES GAP. 🔸ONE PAIR ONLY. 🔸SHORT STORY LINE,MAYBE. 🔸OFC.