LIMA BELAS - GENTLE MAN

264 32 5
                                    

Hallo sengg, lagi-lagi gak bosen minshine ingetin buat follow akun wp minshine yuk, biar gak ketinggalan info kapan aku up dan jangan lupa yaa di vote, klik yang gambar bintang ya seng thank you, lopyu :*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hallo sengg, lagi-lagi gak bosen minshine ingetin buat follow akun wp minshine yuk, biar gak ketinggalan info kapan aku up dan jangan lupa yaa di vote, klik yang gambar bintang ya seng thank you, lopyu :*

"Barang-barang kalian udah di siapin semua?" Tanya jenna kepada kedua sahabatnya azel dan azla.

"Beres bu dokter, gue bawa pakaian gak banyak kok, soalnya suka kalap nanti beli yang baru di bangkok hahaha" kata azel.

"Eh iya gue baru ngeh loh, ini kita berangkat dari jakarta ya jen?" Tanya azla.

"Iya, besok kita ke jakarta dulu, gue ada jadwal praktek kan di jakarta, biar gue gak bolak-balik nih mending kita dari jakarta aja" jawab jenna

"Biar gak bolak-balik apa mau kangen-kangenan dulu nih sama ken? Hahaha" ledek azel yang sambil mencolek pipi jenna.

"Ish apaan sih kalian, gue sama ken gak ada apa-apa kok"

"Ya terus siapa yang bilang lo ada apa-apa sama ken? Hahaha oh zel berarti dokter kita yang satu ini berharap sebenernya ada apa-apa sama ken haha"

"Udah deh, stop ledeken gue ya anjir" ucap jenna sedikit kesal pada dua sahabatnya.

"Haha astaga semesta gini banget ya zla, gue setidak menyangka itu sahabat kita nih punya hubungan spesial sama idola kita, anjir berasa di novel-novel jadinya"

"Ralat ya, gue sama ken tidak ada hubungan spesial oke"

"Gak ada hubungan apa-apa tapi udah kiss kiss kan jen? Mana tuh kiss nya hot banget gue liat-liat sampe muter-muter haha" Ledek azla dan membuat jenna semakin kesal.

"Anjir ya kalian sini gak hah" jenna mengejar teman-temannya sambil melemparkan bantal ke arah mereka. Azla dan azel terus tertawa puas sambil meledek jenna

Keesokan harinya mereka bertiga baru saja tiba di jakarta, supir bang devan sudah setia menanti kedatangan mereka di bandara untuk mengantarkan jenna beserta sahabatnya ke rumah bang devan.

Jika hari kamis jadwal praktek jenna ada di jam 16.00 s/d jam 19.00 malam, jadi masih ada beberapa jam lagi untuk jenna istirahat sejenak sebelum ia berangkat menghabiskan waktunya hingga malam di Rumah Sakit.

"Mau berangkat jen? Gak mau bawa mobil?" Tanya kakak ipar jenna yang bukan lain ialah istri bang devan

"Engga ka, aku di anter supir bang devan aja"

"Yaudah kamu hati-hati jen" jenna hanya mengacungkan jempolnya sambil tersenyum.

Setelah melakukan visit kepada pasien rawat inap, jenna berjalan menuju poli anak untuk memulai konsultasi dokter.

Satu panggilan masuk membuat jenna mengehntikan langkahnya untuk mengambil gawai miliknya di saku jas yang ia kenakan.

Jenna menghela nafas panjang sebelum menggangkat telfon tersebut.

EUNOIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang