Eunoia adalah suatu pemikiran yang baik dan indah, bisa juga mendefinisikan Eunoia sebagai perasaan dan niat baik yang di miliki seseorang, dimana perasaan tersebut bisa menjadi dasar dalam membangun hubungan dengan orang lain.
"Cinta bukanlah tent...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Time skip satu Tahun kemudian.
Klinik jenna sudah berdiri selama hampir 8 bulan, kini ia sudah mulai bertemu kembali dengan pasien-pasiennya.
Sejak awal pertama kali di buka, klinik jenna sudah ramai sekali pengunjung. Ada beberapa dokter yang bergabung bersama jenna, salah satunya sachi yang ikut praktek di klinik jenna.
Azel dan azla juga bekerja bersama jenna membangun toko barang-barang impor yang selalu ramai pengunjung, albi pun masih ikut bekerja bersama jenna menjadi orang kepercayaan jenna.
Hubungannya bersama ken masih belum menemukan titik terang walaupun waktu itu ia sudah bertemu dengan ken saat maminya meninggal.
Lantas bagaimana perasaan jenna terhadap ken? Itu hanya jenna yang mengetahuinya.
Hubungan ken dan jenna masih break hingga detik ini, ken juga sepertinya semakin dekat dengan lyly karena beberapa kali ia terlihat sedang melakukan sebuah projek bersama.
Seperti hari ini ken sedang menenami lyly untuk perilisan album ke 2 nya, ada banyak sekali fans lyly yang datang.
Kedekatan ken dan lyly pun sedang menjadi hot topik di semua akun sosial media, ada beberapa yang masih mengungkit kejadian 1 tahun kebelakang.
"Gue gak salah liat kan itu ken dateng" ucap salah satu fans lyly saat melihat ken yang bersama lyly
"Gak nyangka banget gue ternyata ada ken juga, ken deserve banget sih sama lyly" kata fans lyly yang lain.
"Haha jelas lah anjir jauh sama yang kemarin mah"
*** Sebelum jenna pergi ke klinik, Jenna mengantar albi terlebih dulu ke airport, karena ada beberapa keperluan yang harus albi selesaikan di jakarta.
Jenna tampak sedih karena akan di tinggal albi selama beberapa hari, selama setahun ini rasanya jenna seperti menggantungkan hidupnya kepada albi karena apapun dan kemanapun jenna selalu ada albi yang menemaninya.
"Bi, hati-hati ya, kalau udah sampe jangan lupa kamu kabarin aku" kata jenna.
"Siap bu dokter hehe, yaudah aku berangkat dulu ya, kamu hati-hati di sini, jangan macem-macem oke" ucap albi.
"Haha engga dong, jangan lama-lama ya di jakartanya, nanti aku jemput lagi disini"
Albi memeluk singkat jenna sebelum ia memasuki gate.
"Kalau aku lama kamu gak di bolehin keluar ya nanti sama papi? Haha" ucap albi.
"Tau nih papi rese, tapi aku juga sedih kalau kamu lama di jakarta, gak ada yang nemenin aku kemana-mana nanti"
"Haha iya...iyaa... Kalau urusan aku udah beres, aku pasti cepet pulang jen"
"yaudah sana masuk nanti ketinggalan pesawat loh" jawab jenna.
Jenna melambaikan tangannya ke arah albi sambil terus tersenyum.
Setibanya di jakarta tujuan albi teralihkan ingin menemui ken, ada hal penting yang ingin ia bicarakan dengan ken.
Sebelumnya albi sudah menghubungi bang billy dan ilman untuk meminta bertemu dengan ken, dan mereka menyetujuinya.
Albi bertemu ken di apart milik ken tentunya, di sana sudah ada bang billy dan ilman juga.
"Kemana aj lo bi" tanya ilman, dan albi menjadi kikuk.
"Ada aja kok gue" jawab albi
"Lo apa kabar ken, gue liat-liat kayanya lagi deket ya sama lyly" tanya albi pada ken.
"Kenapa? Gak boleh gue deket sama lyly? Lo juga makin nempel kan sama jenna"
"Haha santai dong" kata albi
"To the point aja lo ada apa mau ketemu gue" tanya ken
"Ken, jenna mau menikah, beberapa hari lagi dia bakal ngadain beberapa rangkaian upacara sebelum menikah, lo harus dateng ya, gue tunggu"
Ken terkejut bukan main, jantungnya hampir copot seketika.
"Bilang sama gue jenna mau nikah sama siapa? Sama lo kan? Maksud lo apa bilang gini sama gue? Mau pamer kalau lo bisa nikah sama jenna?" Ken sedikit tersulut emosinya.
Ken masih sangat mencintai jenna dan berharap bisa kembali berhubungan dengan jenna namun apa yang ia dengar hari ini, jenna akan segera menikah.
"Sorry ken, lo harus dateng ya, jangan sampe engga. Gue pamit dulu ada hal yang mau gue selesaikan dulu"
Ken menarik lengan albi untuk menahannya pergi.
"Lo kenapa tega sama gue bi? Lo bahkan tau gue masih sangat mencintai jenna, ini lo nusuk gue gitu?"
"Sorry ken, gue gak bermaksud untuk nusuk lo, ikhlasin jenna ken, lo bisa dapet yang lebih dari dia"
"TAPI GUE MAUNYA JENNA"
"Biarkan jenna menjemput bahagianya dia ya ken, sudah cukup kesedihan jenna kemarin ditinggal pergi maminya, dia harus bahagia ken dengan siapapun orangnya."
"Maksud lo apa hah? Gue gak bisa gitu buat bikin jenna bahagia?"
Bughhh!! Satu pukulan keras mendarat di pipi kiri albi.
"KEN, Sabar jangan kaya gini" ilman menahan ken agar ken tidak semakin menjadi-jadi.
"Lo tau hal apa yang bikin gue menyesal? Gue sangat menyesal udah anggap lo sahabat gue, paham lo? Sahabat macem apa yang tega ngambil kesempatan di saat sahabatnya lagi kesusahan" ucap ken yang emosi.
Albi hanya tersenyum getir saat mendengar perkataan ken. Ia berusaha diam saja agar ken tidak semakin emosi
"Bi, lo balik deh, gak beres ini" perintah bang billy.
"Oke bang, sorry kalau gue bikin ini semua berantakan, gue balik dulu"
Albi berjalan menjauh dari hadapan ken yang masih emosi ia bahkan masih tidak menyangka jika wanita yang sangat ia cintai akan segera menikah dengan orang lain.
"Oh iya gue lupa ken, ini nanti dipake ya bajunya, buat menghargai jenna dan gue" albi memberikan satu buah paper bag yang berisi baju kepada ken.
Ken membanting kasar paper bag tersebut ke sembarang arah.
"Arrrrgggg anj" ucap ken.
"Ken tenang dulu bisa kan?" Tanya bang billy.
"Bang, gue harus gimana sekarang? Gue gak bisa liat jenna nikah sama orang lain, gue masih cinta sama jenna bang"
"Lo gak harus gimana-gimana ken, hidup harus terus berjalan, lo harus yakin ada hal baik yang menanti lo di depan sana, gue temenin lo ke acara jenna nanti, lo harus tetep dateng ken"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
