Eunoia adalah suatu pemikiran yang baik dan indah, bisa juga mendefinisikan Eunoia sebagai perasaan dan niat baik yang di miliki seseorang, dimana perasaan tersebut bisa menjadi dasar dalam membangun hubungan dengan orang lain.
"Cinta bukanlah tent...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hallo all, selamat membaca ya. oh ya jangan lupa di follow akun wp aku biar gak ketinggalan info kapan aku up, satu lagi boleh dong tinggalin jejak ya jangan lupa vote klik yang ada tanda bintangnya hhi free kok guys. lopyu :*
"Morning all" sapa ken kepada mami, laura dan belva yang sedang sarapan di meja makan.
Ken duduk tepat di sebelah belva yang sedang menikmati roti bakar coklat kesukaannya.
"Papi tumben sekali sudah bangun pagi-pagi" celetuk belva.
"Papi ada perfom pagi sayang hari ini, kamu tumben pagi-pagi banget udah di anter kerumah"
"Iya ken gue mau ke bandung soalnya, titip belva ya ken"
"Beressss lau, belva nanti kita jalan-jalan ya sama papi"
"Asssyikkkkk jalan-jalannya sama mamina gak papi?" Pertanyaan belva membuat ken yang sedang menikmati sarapannya menjadi tersedak.
"Hah mamina? Siapa itu mamina bel?" Dahi mami ken mengkerut karna sedikit berfikir.
"Ituloh nena dokter cantik yang rawat aku kemarin, aku panggilnya mamina"
"Kok mamina bel?" Tanya laura.
"Bel ssstttt aaih bibir anak kecil susah di rem ya" ken memberi isyarat kepada belva agar tidak melanjutkan perkatannya.
"Iih apa sih papi, aku kan cuman mau ngasih tau nena sama mami aja. Mamina itu singkatan mami jenna loh nena" celetuk belva, ken menepuk dahinya karna ulah belva.
"Whatt? Dokter cantik kemaren ken? Seriously? Kok bisaa" laura terkejut ia seaakan tidak percaya.
"Oh jadi semalam belva sama papi pergi ketemu mamina ya sayang? Mamina gimana baik tidak? Belva suka sama dia?" Tanya nena sengaja sambil melirik kearah ken.
"Sangat suka sekali nena, mamina sangat baik sama aku, dia juga cantik. Mamina calon istrinya papi kan?" Ucap belva, ken semakin frustasi oleh tingkah belva, nena hanya cengegesan mendengar jawaban belva.
"Bener ken yang di bilang belva?" Tanya mami ken.
"Iittuu mih, hmm buu...kkaann kok, jenna temen ken aja, belva tuh suka banget sama jenna dari awal ketemu waktu itu, jadi mumpung jenna lagi ada jadwal praktek di jakarta aku ajak belva ketemu jenna hehe" jawab ken sedikit berfikir mencari alasan.
"Oh iya gue inget, yang waktu itu sempet nemenin belva ya, ajak kesini dong ken" ucap laura.
"Iya ken, mami juga mau berterimakasih sama dr.jenna karna sudah baik sama belva. Kapan-kapan ajak juga ya ke sini" sahut mami ken ikut menyuruh ken untuk membawa jenna kerumahnya.
"Iiiyyaa mih, nanti kalau jadwal jenna di jakarta agak senggang pasti ken bawa kesini, hmmm yaudah ken berangkat duluan ya ini bang billy udah ada di depan" ken pamit kepada maminya, belva dan juga kakaknya laura.
