ENAM - SALAH PAHAM

263 22 5
                                    


"Ken kamu kenal sama dokter yang tadi periksa Belva?" Tanya mami ken yang penasaran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ken kamu kenal sama dokter yang tadi periksa Belva?" Tanya mami ken yang penasaran.

"Oh itu, gak kenal banget sih mih, ken ketemu dia pas kemarin di bali, itu pun gak sengaja karna dia owner tempat jastip langganan aku. Aku juga baru tau kalau ternyata dia seorang dokter" jawab ken memberi penjelasan kepada maminya.

"Oh gitu, cantik ya ken tapi kok dia kaya yang jutek banget sama kamu, tapi tadi ke mami sama Belva engga kok, kamu bikin salah ya ke dia?"

"Engga dong mami, ken juga gak tau kenapa dia tiba-tiba jutek gitu, padahal pas terakhir ketemu di Bali kita bercandaan bareng" ken menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

Albi menatap ken seolah memberi isyarat untuk sebuah penjelasan.

"Tadi gue ketemu jenna bi, dia yang periksa belva tadi"

"Loh jenna dokter anak? Eh jenna kan di Bali ya tapi kenapa dia praktek di jakarta ken?"

"Wah gue juga gak tau, nanti gue cari tau deh ya."

"Kalian gak lagi suka sama satu wanita yang sama kan? Jangan ya, jangan sampai hubungan kalian menjadi rusak hanya karna satu wanita, jika itu terjadi lebih baik di bicarakan bersama-sama." Mami ken memberi wejangan kepada ken dan albi. Albi langsung terdiam, ia hanya fokus menatap jalanan di depannya, ken menoleh ke arah albi karena ken juga merasa ada yang berbeda dari diri albi.

"Papii....papi... Belva mau beli bubur, perut aku lapar sekali papi" belva merengek kepada ken.

"Boleh sayang, nanti kita cari bubur dulu yaa buat kesayangan papi apa sih yang enggak"

"Terimakasih papiii, oh iyaa papi kalau nanti papi ketemu lagi sama dokter cantik yang tadi, sampaikan salam aku sama dia ya papii"

"Boleh sayang, nanti papi sampaikan ya. Kita let's go dulu nyari bubur"

Ken yang baru saja sampai ke rumah langsung membersihkan dirinya, setelah itu ken langsung merebahkan tubuhnya di tempat tidur, masih ada yang mengganjal dihatinya, ken menggambil gawai di nakas lalu ia mencari satu nama yang bisa memberinya informasi, satu buah pesan ia kirim ke orang tersebut.

Ken

Malem zel, sorry malem-malem gini gue chat lo

Azel

No problem ken, ada apa nih? Lo mau nanya orderan lo ya? Sorry ken sabar sebentar ya gue baru mau ke bangkok lagi minggu depan. Nanti gue pasti kabarin kalau lagi disana.

Ken

Gpp zel santuy, gue boleh tanya gak? Soal jenna.

Azel

Hah? Jenna? Kok lo tiba-tiba banget sih nanyain jenna, ada apa emang ken?

Ken

Gak ada apa-apa sih zel, gue cuman mau nanya jenna orang jakarta ya? Barusan gue ketemu dia di RS soalnya, gue kira jenna tinggal di Bali.

EUNOIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang