•
•
•Empat bulan kemudian ~
Pagi sekali, sekitar pukul tujuh, doyoung sudah memandikan abi, sementara itu Junghwan juga sedang memanaskan mobil di luar.
"Adek ayo dong sayang, ini tinggal pakai celana doang loh, masa harus main India-india an dulu."
Kini doyoung dan abi sedang berada di kamar, bocah enam tahun itu menolak di pakai kan celana, berlari kesana kemari, membuat doyoung pusing.
"Mami, adek tidak mau pakai celana panjang!"
Doyoung menghela nafas. "Diluar dingin sayang, nanti kamu sakit." Ujarnya.
"Kita kan naik mobil mi, engga bakal dingin."
"Ada aja jawabannya."
"Ada apa ini? Kedengeran sampe luar loh suaranya."
Junghwan datang sambil tersenyum.
Abi langsung berlari menghampiri Junghwan. "Ayah!" Kemudian memeluk Junghwan.
"Kenapa hm? -Sayang kenapa mukanya di tekuk gitu?" Beralih menatap sang suami yang masih memegang celana.
"Mami! Bukan sayang!" Abi berteriak tak terima.
Junghwan terkekeh. "Iyaa, mami kenapa mukanya begitu?"
"Anak kamu tuh susah banget disuruh pake celana doang." Ujar Doyoung.
"Adek, coba bilang sama ayah, kenapa engga mau pakai celana?"
Abi mendongak menatap Junghwan. "Adek tidak mau pakai celana panjang ayah, tidak suka."
"Diluar lagi dingin, nanti sakit."
"Tadi mami juga bilang itu." Cicitnya.
"Kalau gitu, sekarang boleh pakai celana pendek, nanti kalau udah sampe di tempat tujuan, adek mau ya pakai celana panjang?"
Abi mengangguk senang. "Adek mau!"
Junghwan mengelus rambut anak nya itu. "Kalau begitu, minta maaf dulu sama mami."
"Kenapa harus minta maaf ayah?"
"Karena adek udah bikin mami kesal, mami juga cape karena harus ngurus yang lain."
Abi menatap Doyoung, doyoung balik menatap bocah itu sambil menyipitkan matanya.
Kemudian abi berlari menghampiri doyoung. "Adek minta maaf mami hehe."
"Anak ayah kayaknya adek tuh ya, sama mami kok gak pernah nurut si?" Doyoung berkata sambil memasang wajah sedih yang di buat-buat.
Abi melotot, sambil menggeleng kemudian memeluk mami nya itu. "Adek anak mami! Janji tidak melawan lagi, mami jangan tinggalin adek lagi ya, adek takut."
Doyoung menatap suaminya, padahal tadi ia hanya bercanda, tidak disangka anaknya itu menganggap nya serius. Sepertinya abi memilki trauma di masa lalu nya.
"Eh, maafin mami ya sayang, adek anak mami sama ayah kok, tadi mami cuma bercanda aja sayang."
Junghwan menghampiri keduanya. "Ayah sama mami bakal terus sama adek, jadi jangan nangis lagi ya sayang."
"Betul ya?" Ucap abi, suaranya teredam karena bocah itu masih berada di dalam dekapan doyoung.
"Iyaa, sekarang ayo pakai celananya dulu, nanti kita terlambat." Ujar Junghwan.
"Mami ayo."
Ketiganya pun turun menuju mobil dan bersiap menuju tempat yang jauh. Memakan waktu sekitar satu jam.
Selama diperjalanan, abi tertidur pulas dipangkuan doyoung, semula bocah itu duduk di belakang, tapi karena mengantuk, jadi ia ingin pindah di pangkuan mami nya.
—————
Sesampainya di tempat tujuan, ketiganya turun, abi juga sudah bangun sepuluh menit yang lalu.
Abi menatap bangunan besar serta luas di hadapannya sekarang. "Kenapa kita kesini mami?" Kemudian memeluk doyoung kembali, menyembunyikan wajahnya di dada doyoung.
Doyoung bingung, Junghwan juga menoleh.
"Kita ada urusan sayang, sebentar." Ucap doyoung.
"Adek, kita masuk sekarang ya? Adek gapapa kan?"
Mendengar ayahnya berbicara, abi mengintip sedikit pada Junghwan kemudian mengangguk.
Ketiganya pun hendak masuk, sebelum masuk mereka di sambut oleh staff disana.
"Selamat datang di panti asuhan melati, atas nama bapak Junghwan, betul?" Ucap staff disana.
Junghwan tersenyum kemudian mengangguk. "Betul."
"Baik mari saya antar."
Ternyata tujuan mereka adalah ke panti asuhan melati, panti dimana abi tinggal, mendengar keterangan pemimpin panti dikatakan kalau abi kabur, para staff dan pemimpin panti sudah mencari kemanapun namun belum menemukan abi.
Selama bbrpa Minggu ini juga doyoung dan Junghwan mencari dari mana abi berasal, akhirnya ada seseorang yang menghubungi nomor Junghwan mengatakan kalau dia mengenal foto abi yang Junghwan sebar di internet.
To be continue »»
KAMU SEDANG MEMBACA
Posesif BF ✓ || Hwanbby ✓
Historia CortaBercerita tentang ke posesif an seorang so Junghwan terhadap kekasihnya. ⚠️ Fake Situation ⚠️ BxB harsh words No plagiat! This story is just fictional, don't bring it to real life ! Tidak suka ? Bisa skip>> Start : 18march23 End : 7oct24