6.

1.5K 86 1
                                    










Beberapa bulan kemudian....



" Aku gak izinnin kamu main ke rumah kak hyunsuk." Ucap junghwan.

" Sebentar doang loh, aku mau nengok baby nya doang."

Sekali tidak ya tidak.

" Disana ada jihoon, aku gak suka."

" Kita udah gak ada apa-apa lagi udah lama, dia juga udah punya kak hyunsuk dan sekarang anak mereka."

" Aku bilang nggak ya nggak, Kim doyoung."

" Ish, mau kesana sama temen aku, kamu gak bolehin, mau sendiri gak di bolehin juga." Ucap doyoung.

" Bisa aja temen kamu hasut kamu buat Deket lagi sama mantan kamu itu."

" Kamu gak percaya sama aku?"

" Aku cuma takut, aku cemburu, apa aku salah?"

" Ya udah, lain kali aja, aku kesana, tapi sama kamu."

" Kalo itu boleh, tunggu besok sore, sekarang aku lagi lumayan sibuk."

" Iyaa."

" Jangan marah."

" Nggak kok, aku ngerti, yaudah aku tutup ya, semangat kerja nya."

" I love you."

" I love you too." Balas doyoung.

Ya, dari tadi mereka mengobrol lewat telepon, karena hari ini junghwan cukup sibuk di kantornya dari pagi sampai sore ini.

Terkadang sifat possesive kekasihnya itu agak berlebihan, tapi doyoung tak masalah.

Sudah beberapa bulan berlalu semenjak doyoung dan junghwan mengunjungi pernikahan kakak kelas nya tersebut.

Dan kini hyunsuk dan suami sudah dikaruniai seorang anak laki-laki yang tampan.

Bagaimana doyoung tahu? Tentu ia di hubungi oleh hyunsuk langsung melalui panggilan video.

Sendiri? Tentu bersama junghwan, ia tak akan membiarkan kekasihnya video call sendiri, apalagi disana ada jihoon, mantannya.


••



Malam hari nya, pukul 10 malam, junghwan baru selesai dari kantor.

" Mau makan sekarang? Aku panasin dulu." Ucap doyoung.

Junghwan mengangguk dan tersenyum.

" Makasih sayang, kalo gitu aku mau bersih-bersih dulu, nanti aku turun."

Doyoung mengangguk dan melanjutkan acara memanaskan makanan.

Tak lama, junghwan selesai dan kini mereka berdua tengah duduk di ruang makan.

" Hadiahnya udah aku beli tadi sore." Ucap doyoung.

Junghwan menoleh dengan mulut penuh.

" Segitu cukup, apa gak kurang ?"

" Dia masih kecil, masa iya mau beli mainan banyak-banyak."

Doyoung sore tadi membeli sejumlah pakaian dan mainan untuk anak nya hyunsuk.

" Iya juga si." Jawab junghwan.

" Besok ya jangan lupa." Ucap doyoung.

" Iya sayang, besok sore aku pulang, kerjaan juga tinggal sedikit lagi."

Doyoung memeluk dan mencium singkat pipi kekasihnya.

Junghwan hanya tersenyum.

" Makasih banyak sayang." Ucap doyoung.

Dan anggukan yang doyoung dapatkan sebagi jawaban, karena junghwan sedang makan.

Setelah selesai makan, mereka berdua pergi menuju kamar, berbincang-bincang sebentar, sebagai rutinitas mereka, dan pergi tidur.



••••


Keesokan harinya, sembari menunggu junghwan pulang dari kantor, doyoung akan membuat kue untuk buah tangan.

Karena hari masih siang, sekitar pukul 1, doyoung masih punya banyak waktu.

Saat sedang menunggu kue matang, handphone nya berdering, dan ternyata itu junghwan.

" Halo."

" Lagi ngapain sayang?"

" Aku lagi bikin kue buat dibawa ke kak hyunsuk."

" Wah, buat kak hyunsuk doang ? Aku?"

" Tenang, aku udah bikin spesial buat kamu juga."

" Makasih sayang, sebentar lagi aku pulang, ini lagi mau persiapan meeting."

" Iyaa, hati-hati dijalannya, aku nunggu kamu pulang dirumah."

" Iyaa, kalo gitu udah dulu ya, see you sayang."

" U too."

Selesai mengobrol, doyoung kembali fokus pada kue nya.

2 jam berlalu, kerjaan doyoung selesai, dan sebentar lagi, kekasihnya pun pulang.

Doyoung bergegas ke kamar, untuk mandi dan siap-siap.




Kini mereka berdua sudah ada di dalam mobil, setengah jam berlalu menuju rumah hyunsuk dan suami.

" Jangan deket-deket sama dia."

Doyoung menoleh.

" Iyaa, biasanya juga kamu suka rangkul aku, sampe gak bisa jauh dari kamu." Jawab doyoung.

" Iya si."

" Nanti kan aku bakal ngobrol sama kak hyunsuk, kamu pasti sama jihoon kan?"

" Apaan, gak ya, aku gak mau ngobrol sama dia."

" Ngobrol doang loh, sharing-sharing sebagai papa muda, siapa tau kamu dapet ilmu dari jihoon."

" Tinggal searching aja, kenapa harus minta ilmu sama dia."

" Dikasih tau yang mudah, malah nyari yang sulit." Ucap doyoung.

" Biarin."

doyoung menanggapi kekasihnya itu.

" Kamu lucu kalo lagi cemburu, hehe." Ucap doyoung.

" Lucu an kamu."

" Kamu."

" Kamu."

😑

Keduanya tertawa menyadari kelakuan random mereka.














To Be Continued>>

Posesif BF ✓ || Hwanbby ✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang