EPS. 15

708 6 0
                                    

Setelah berbulan-bulan berlatih bersama, Bima dan Raka semakin kuat, baik secara fisik maupun mental. Hubungan mereka sebagai kakak-adik menjadi lebih erat daripada sebelumnya. Mereka saling mendukung dalam setiap langkah, mulai dari latihan di gym, menjaga pola makan, hingga memberikan motivasi satu sama lain.

Bima, yang kini sudah sangat berotot dan memiliki berat 90 kilogram, siap untuk mengikuti kompetisi binaraga tingkat nasional. Raka, meskipun masih dalam tahap awal, juga menunjukkan kemajuan luar biasa. Tubuhnya mulai lebih berisi, dan ia semakin percaya diri dalam latihan dan kehidupannya sehari-hari.

Pada hari kompetisi, Raka berdiri di barisan pendukung Bima, memberi semangat penuh. Saat Bima naik ke atas panggung, semua mata tertuju padanya. Cahaya lampu menyinari otot-ototnya yang besar dan kencang. Dengan keyakinan dan keanggunan, Bima menunjukkan pose-pose terbaiknya. Setiap gerakan memperlihatkan hasil kerja kerasnya selama bertahun-tahun. Penonton bersorak, dan Bima tampak tenang serta fokus.

Ketika hasil kompetisi diumumkan, Bima meraih juara pertama. Raka melonjak kegirangan dari kursi penonton, bertepuk tangan dengan penuh semangat. Rasa bangga terpancar dari wajahnya saat melihat adiknya berhasil mencapai impiannya.

Setelah kompetisi, mereka merayakan kemenangan itu dengan makan malam bersama keluarga. Di meja makan, Raka berbicara dengan nada tulus, “Aku bangga banget sama kamu, Bim. Kamu bukan cuma juara di kompetisi, tapi juga inspirasiku setiap hari.”

Bima tersenyum lebar. “Terima kasih, Bang. Aku nggak akan bisa sampai di sini tanpa dukunganmu. Kamu juga udah banyak berkembang, dan aku yakin kita bisa mencapai lebih banyak hal lagi ke depannya.”

Setelah itu, mereka berdua melanjutkan latihan bersama, tetapi kini dengan tujuan yang lebih besar. Bima bercita-cita menjadi pelatih kebugaran profesional, sementara Raka bertekad untuk ikut kompetisi binaraga di masa depan. Mereka berdua tahu bahwa perjalanan mereka belum selesai, namun dengan kerja keras dan dukungan satu sama lain, mereka siap menghadapi tantangan apa pun.

Mereka pun menjalani kehidupan dengan bahagia, terus saling mendukung dalam setiap langkah. Hubungan mereka sebagai saudara menjadi lebih kuat dari sebelumnya, dan mereka berhasil mencapai impian bersama, menciptakan masa depan yang cerah dan penuh kebahagiaan.

-TAMAT-

"Si Adik Berotot dan Sang Abang yang Sabar"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang