Asing

6 1 1
                                    

🌷HAPPY READING🌷

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN, KARENA ITU BISA MEMBANTU AUTHOR LEBIH SEMANGAT UPDATE
TERIMAKASIH💕💕

○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○

samar-samar Novi menatap layar ponsel yang ia genggam, dengan air mata yang membendung, ia tidak bisa membohongi perasaan nya bahwa ia juga sangat merindukan sosok tersebut.

*Massage*

"hai... vii"
"Vin???"
"hehe iya, apa kabar"
"baik, kamu gimana"
"aku juga baik"
"sepi banget disini, biasanya tiap hari kita ketemu di sekolah, aku kangen vi, apa aku susulin kamu aja ya ke Jakarta, aku pindah Sekolah"
"VINNN"
"hehe iya maaf-maaf, ternyata masih belom berubah, masih sama aja galak nya"
"APA SIH VIN, GAK LUCU TAU, AWAS AJA SAMPE PUNYA PIKIRAN LAGI MAU PINDAH SEKOLAH, KU PUKUL KAU".




***

dalam lubuk hati Novi, ia pun sangat merindukan manusia menyebalkan itu, dia sangat keras kepala dan nekat, jika Novi bersikap lembut kepadanya, ia akan semakin nekat, maka dari itu Novi melarang Melvin untuk pindah Sekolah, pikirkan saja jika ia pindah sekolah, siapa pula yang repot jika anak ini membuat masalah di Sekolah hufttt..

***

tidak ada aktitas yang istimewa semua berjalan sama saja seperti kemarin.

***

2 Maret 2020

tahun dimana wabah pun tiba, 99% kehidupan di bumi ini berubah, yang sebelumnya sangat ramai dan bising, hari ini bumi benar-benar sepi, tidak ada yang beraktifitas di luar rumah, yang terdengar hanyalah suara ambulans di mana para medis dan dokter bekerja keras menyelamatkan ribuan jiwa yang sedang terpapar virus corona, dan begitu banyak keluarga yang di tinggalkan, setiap hari ada banyak ratusan jiwa yang harus meninggalkan dunia yang begitu indah ini, begitu juga siswa siswi yang bersekolah kini di liburkan kurang lebih 2 minggu.

2 minggu pun berlalu wabah pun masih merenggut banyak korban, hingga banyak orang-orang yang harus di karantina.

***

sebelum covid 19 masuk ke negara indonesia, beruntungnya Novi sudah lebih dulu berada di kampung halaman, jadi ia bisa berkumpul bersama ibu dan adiknya, selama lockdown Novi menghabiskan aktivitas sekolah nya secara daring ( online ), namun ada satu hal yang menjadi masalah untuknya, semua buku pelajaran dan seragam Novi berada di jakarta, jadi ia tidak bisa belajar banyak saat ujian tiba, mungkin kalau kata Novi semua jawaban nya pakai feeling hehe;>

***

pengambilan raport pun tiba, selama covid, Novi sama sekali tidak keluar rumah, namun disisi lain inilah moment yang tepat untuk membuat Novi bisa pindah sekolah, selama berkegiatan di rumah, Novi dan Mamah Nita, sudah mencoba untuk menghubungi kepala sekolah terkait pemindahan Novi.

*flashback on*

percakapan antara mamah Nita dan kepala sekolah

"Hallo, Assalamu'alaikum ibu"
"wa'alaikum salam"
"saya Nita bu, mamah nya Novi, sebelumnya saya ingin bertanya bu, untuk pengambilan rapot hari apa ya bu, karena Novi saat ini sedang di kampung, jadi agar tidak dadakan, kesana ya bu"
"ouh iya ibu, untuk pengambilan rapot, akan di umumkan di grup masing-masing ya bu, H-2 sebelum pengambilan rapot akan segera di beri tahu"
"ouh baik ibu, soalnya ini sekalian mau ngurus-ngurus pindah sekolah Novi bu, kasian kalau harus tinggal sendiri di jakarta"
" ouh Novi jadi pindah bu"
"iya bu"
"sayang sekali, tanggung juga sebenarnya, bentar lagi lulus"
"iya bu, mau gimana lagi, sekarang covid juga masih belum reda, jadi saya khawatir kalau Novi harus tinggal sendirian di jakarta,
"iya juga bu, yasudah nanti kita bahas lagi di sekolah ya bu"
"baik bu, terimakasih waktunya bu, assalamu'alaikum"
"wa'alaikum salam wr wb"

TRAUMA | SELESAI S1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang