14

82 2 0
                                    

Happy reading!

"Kita semua istirahat dulu aja deh, nanti malam kita kumpul buat bakar-bakar" ujar karima di angguki oleh semua nya

"Siap bundaaa" Nalea Dan narra bersamaan

Karima Dan narra berjalan menuju kamar yg berada di lantai 1

Azam Dan bela menaiki tangga menuju kamar yg berada di lantai 2

Sama dengan nalea dewa Dan ibnu

"Mas, siapa yg mau bersih-bersih duluan" ucap nalea yg tengah mengemasi pakaian dirinya dan dewa, memilih baju untuk di pakai dewa

"Saya" jawab sang empu, yg sudah masuk

Nalea memukul-nukul kasur king size, sebelum nanti akan di tidurkan oleh nya dan dewa untuk beristirahat

Selang 7 menit lama nya barulah dewa selesai mandi, ia keluar menggunakan handuk yg di likit di pinggang nya lalu rambut yg Masih basah

Nalea sempat melihat dewa, lalu ia bergantian mandi, ia keluar sudah dengan pakaian nya, pakaian  berlengan Dan bercelana panjang, ia keluar, ia tak keramas, sebap dingin

Ia melihat dewa yg sedang fokus pada ponsel nya, ia berjalan mendekati dewa, dewa mendongak

"Kenapa" Tanya nya kembali menatap ponsel

"Sini rambutnya aku kering in" ujar Nalea, yg sudah memegang hair Drayer

Dewa mengangguk, ia duduk lesehan sambil bersender pada kasur, Nalea mulai mengeringkan rambut dewa

Dewa memejamkan mata nya, ia sangat menikmati elusan nalea pada rambutnya

"Sudah mas" ucap nalea, yg berjalan menuju meja rias lalu menaruh benda pipih itu, ia melihat dewa yg tak kunjung bangun dari duduk nya

"Mas" tak ada sahutan pada dewa

Nalea menggoyang kan lengan dewa

"Mass, tidur nya di kasur aja, dingin loh di ubin" dewa membuka matanya, ia mengangguk setelah itu merebahkan tubuhnya tapi seketika ia tak mengantuk lagi, ia ingin meminta nalea mengusapkan kepala nya tapi ia, gengsi

Nalea yg melihat dewa tak kembali tidur pun terheran

"Mas kenapa ga lanjut tidur" dewa menoleh,

"Saya ga bisa tidur lagi" ucap nya, di balas anggukan nalea

Nalea sedikit menggeser duduk nya ke samping dewa, dewa diam tak bergeming, lalu ia mengusap rambut dewa, hal itu membuat dewa terkejut, lalu ia memberanikan dirinya menaiki kepala nya pada paha nalea, ia memeluk kaki nalea dari samping, sontak nalea kaget,ia kembali mengusap kepala dewa

"Kamu ga ngantuk, tiduran sini"

Nalea memajukan duduk nya, lalu merebahkan tubuhnya, dewa memeluk nalea dari samping, nalea tersenyum, ia pun membalas pelukan dewa

"Hangat" ujar sang suami sedikit berbisik

Mereka pun tertidur dengan saling berpelukan memberi rasa hangat

Suamiku Dosenku!! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang