18

13 1 0
                                    


Sinar matahari pagi masuk melewati celah-celah jendela

Nalea menenrjap kan mata nya berkali-kali, ia melirik pada jam dinding yg kini telah menunjukkan pukul 08.15

Mata nalea membola seketika

"APAAA!!!" nalea lompat dari kasur lalu masuk kedalam kamar mandi setelah 5 menit lama nya keluar lah nalea dengan handuk melingkar pada tubuhnya lalu, rambut yg di buntel-buntel asal

Ia berlari menuju lemari mengambil baju secara acak

Baju lengan pendek pwarna putih ber motif simple, lalu celana blue jeans,

Setelah itu ia berlari menuju rak sepatu yg berada di ruangan sebelah, ia juga asal mengambil

Sepatu Adidas putih dengan printilan yg di sangkut di kaitan tali

Ia kembali berlari, tujuan nya kini, dapur.

Sunyi?

Tak ada suara lain selain dentikan suara jam dinding dan pengharum ruangan yg menyemprot beberapa kali

Ia berjalan menuju rak makanan mengambil roti serta slai coklat, lalu ia melahap nya hingga Habis.

________

Nalea di beri tugas kelompok oleh dosen nya, lalu ia langsung mengerjakan nya di rumah salah satu teman satu kelas dengan nya,

Juga kini telah menunjukkan pukul 19.20

Nalea yg di antar pulang oleh supir pribadi Tania

________

Dting

Pintu lift terbuka, keluarlah nalea dari dalam nya, lalu berjalan sedikit hingga sampai di pintu apartemen

Ia menempelkan ibu jarinya dan,,,

Srett

Terbukalah pintu

Ruang tamu yg sudah terang, juga ada beberapa camilan di atas meja

Betapa terkejutnya dia

Saat ia menengok ke kiri menemukan karima

Karima menatap nya tajam

"Dari mana saja kamu??"
Tanya nya dengan berdecak pinggang juga suara penuh penekanan

" bunda ko Dateng ga kabarin aku dulu seh" bukan nya menjawab pertanyaan karima, kini malah nalea yg menanyakan balik

"Heh, kamu ya ditanya malah tanya balik"ucap karima, nalea hanya cengengesan tak jelas

"Aku ada tugas kerkom bun, terus banyak banget, udah gitu cuma berdua, kan aku cape, terus juga tadi nunggu temen aku kelar pacaran jadinya lama"
Jelas nalea,karima tak mendengarkan,

"Udah cerita nya" tanya karima, yg membuat nalea jengkel

Karima duduk di sofa besar, lalu membuka hp nya entah mengutak Atik apa

"Mas dewa mana mah" tanya nalea yg membuat karima melotot dan menampakkan muka kaget

"Kamu ga tau kemana perginya suami kamu?" Tanya karima dengan suara meninggi

"Dia kan kerja, i-iyakan dia kerja"
Karima berdiri secara tiba-tiba, lalu mengambil tas nya yg berada di meja

Ia menatap anak gadis nya dengan tatapan horor

"Kamu ini yah, suami kamu ada kerja kemana aja kamu ga tau kan, kamu jadi istri tuh gimana sih dek, kamu itu sudah menjadi istri harusnya kamu jam segini itu lagi masak buat suami kamu, entah berberes rumah dan semacam nya bukan keluyuran"

Ucapan karima tadi sore membuat nalea tak bisa tidur sedari tadi malam, kini jam juga sudah menunjukan pukul 6 pagi, nalea memiliki matkul di jam 8 tapi ia harus kerumah atta menjemput dia terlebih dahulu

Nalea berdiri di depan cermin full body, ia terkejut dengan penampilan nya sendiri, dengan rambut acak-acakan, mata panda, muka kusut bak duit warung yg di buntel-buntel

Selain nalea semalaman merenungi perkataan bunda nya,ia juga menunggu pesan masuk di hp nya, berharap dewa akan mengirimkan permintaan maaf sebap dtak izin terlebih dahulu padanya

Ia kembali membuka hp setelah mandi dan berkemas

Saat membuka aplikasi chating ada seseorang tanpa nama mengirimkan nya pesan

08222222202
Online

Nalea, sy dewa
Sy tdk bisa pulg untuk 3 hr ini
Ada perusahaan yg harus sy handel

Mas dewa kenapa ga izin sama nalea sebelum berangkat, kanapa cuma bunda yg di kasih tau, mas nganggep aku tuh siapa mas sih?.

Anda mem blokir kontak ini

Nalea membanting hp nya ke atas sofa
Lalu menutup wajah nya dengan k dua tangan, menangis dengan sesegukan, serta tubuh yg bergetar.

__________

Matahari yg terik menyengat kulit nalea, ia duduk di tengah-tengah bangku taman, dengan tanpa ada penghalang untuk matahari mengenai dirinya

Mata sembab, ia berheti menangis saat ingin berangkat kuliah

Dan lanjut menangis saat selesai kelas

Drettt-drett

Getaran benda dalam tas nalea menyadarkan sang empu yg tengah melamun

Ia membuka layar hp nya terpampang nomor "eang Maureen"

📞. 3 panggilan tak terjawab

Drettt-drett

Eang Maureen

"Assalamualaikum eang"

"Waalaikumsalam, nalea sayang hiks, suami kamu nal..." Suara Maureen yg bergetar , juga bicara sambil sesegukan, membuat kening nalea berkerut, dan ada Apa eang nya menyebut suami nya

"Eang kenapa nangis, ada apa, mas dewa kenapa" tanya nalea panik

"......"

Prang..

____________














Kira-kira pak dewa kenapa ya??

Penasaran ga nih????

Kalo ada yg vote, aku bakalan up cerita selanjutnya serta doubel up

Gimana???

Sulit sih sebenarnya kalo nunggu vote dari kalian

SERIUS KALIAN GAK MAU VOTE?????

Dewangga; emang ga penasaran sama part selanjutnya hm..?

🌞

VOTE YUKKKKKKKKK!!!!!!!!!!



Suamiku Dosenku!! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang