🐣PART 5🐣

416 36 3
                                    

Selamat Membaca enjoy...

==========================================

Ruang Rawat Inap•

Kini fritzy telah dipindahkan keruang inap khusus yang diperintahkan oleh fiony. Diruang tersebut sudah ada fiony dan kedua orangtua nya yang sedang menunggu fritzy sadar.

"Eunghh"suara lenguhan fritzy terdengar membuat obrolan mereka terhenti fiony pun langsung memencet tombol darurat tak lama dokter pun datang dan memeriksa keadaan fritzy.

"Gimana dok keadaan anak saya?" Tanya fiony

"Alhamdulillah keadaan nya sudah mulai membaik nona" jawab sang dokter

"Lalu bagaimana surat tes dna nya kapan akan keluar nya dok?" Ujar fiony

"Untuk surat dna akan keluar dalam waktu 2-3 hari kedepan nona" jawab sang dokter

"Oke baiklah dok terimakasih" ucap fiony

"Sama-sama nona baiklah kalau tidak ada pertanyaan lagi saya permisi dulu" pamit dokter

Setelah dokter itu keluar fiony dan kedua orangtua nya pun menghampiri fritzy yang berada diatas brankar.

"Gimana keadaan kamu zy" Tanya feno lembut

"Alhamdulillah baik kok opah" jawab fritzy

"Sukur deh kalau kamu enakan" ujar fiony

"Cece kapan aku bisa pulang?" Tanya fritzy pada fiony yang disebelah nya

"Nanti tunggu air infus nya habis dulu ya" ujar fiony

"Yaudah deh" jawab fritzy dengan lesu

"Hihi kamu gemes amat si dek" ujar shani merasa gemas pada fritzy

"Hehe oma bisa aja" jawab fritzy tersipu malu

"Yaudah oma sama opa pulang dulu ya de/ce" ujar shani berpamitan pada fiony dan fritzy

"Iya oma/mih hati hati ya dijalan nya" peringat fiony pada orang tua nya

"Iya sayang dah ya assalamualaikum" ujar feno

"Waalaikumsallam" jawab fritzy dan fiony bersama n

Setelah kepergian kedua orangtua nya kini tinggal fiony dan fritzy dalam keheningan sebelum fiony berbicara serius tiba tiba pintu ruangan terbuka dan masuklah salah satu suster yang membawa makan untuk fritzy.

"Permisi nona ini makan dan obat untuk nona muda fritzy" ujar suster tersebut

"Oh iya sus terimakasih ya" jawab fiony

"Sama-sama non kalau begitu saya permisi dahulu" ujar suster itu meninggalkan fiony dan fritzy

"Ehmm zy" ujar fiony berdehem kepada fritzy

"Kenapa ce?" Tanya fritzy

"Cece mau tanya orangtua kamu dimana sekarang?" Pertanyaan fiony membuat fritzy merasa sedih.

"Kalau emang belum bisa ngasih tahu gak apa-apa kok" lanjut fiony merasa tak enak

"Aku juga gak tau ce semenjak aku umur 3 tahun berpisah di sebuah taman membuat aku merasa sangat sedih sampai sekarang aku belum bertemu sama mereka andai sekarang aku bisa bertemu sama mereka aku akan merasa bahagia" ucapan fritzy membuat fiony mengeluarkan air mata.

"Kejadian nya aja sama anakku yang hilang andai dulu aku tidak ceroboh" batin fiony menangis.

"Nah semenjak aku menginjak umur 6 tahun aku selalu bermimpi dengan seorang laki-laki yang mengaku bahwa dia adalah daddy aku dan selalu berpesan sebentar lagi aku akan ketemu sama mommy" ujar fritzy sedikit bergetar

"Seandai nya kamu udah ketemu sama mommy kamu apakah kamu akan ninggalin cece?" Tanya fiony

"Sebenarnya semenjak aku deket sama cece rasa nya tuh aman tenang pelukan nya juga hangat seperti mommy kandung aku hiks hiks" tangis fritzy pecah seketika.

Lalu fiony pun memeluk tubuh mungil fritzy yang sedang menangis hebat fiony hanya mengelus punggung fritzy agar segera tenang.

"Zy sekarang kamu mau kan manggil aku dengan sebutan mommy bukan cece lagi?" Tanya fiony

"Eummm i-iya ce-eh mom" jawab fritzy kikuk

"Hahaha gemes banget si gapapa salah juga mungkin kamu belum terbiasa" ujar fiony sedikit terkekeh

"Eumm mom" panggil fritzy

"Iya kenapa sayang" jawab fiony

"Makasih ya mommy udah nerima aku makasih juga udah sayang sama cinta kepada aku" ujar fritzy berterimakasih

"Iya sama sama sayang,apapun untuk anak mommy akan selalu mommy usahakan" jawaban fiony membuat fritzy terharu

"Terimakasih tuhan sudah mengirimkan mommy fiony yang baik ini walaupun aku belum bertemu dengan mommy kandungku" batin fritzy

"Oh iya mom kata dokter aku sakit apa?" Tanya fritzy

"Oh itu kamu demam karena kekurangan gizi serta imun kamu lemah" jawab fiony

"Dan mommy minta izin untuk menyusui kamu lagi ya biar imun kamu kuat" lanjut fiony meminta izin

"Tap-"ucapan fritzy terpotong "kan kamu biar bisa sehat lagi apalagi kamu masih sekolah+member jkt" ujar fiony memberitahu

"Yaudah deh"pasrah fritzy membuat fiony terkekeh dan mencium pucuk kepala fritzy dengan penuh kasih sayang.

"Oh iya aku lupa kan aku hari ini ada jadwal show mom" ucap fritzy seketika panik akan lupa hal kewajiban nya sebagai member

"Tenang aja zy udah mommy izinin kok ke teh melody" beritahu fiony

"Beneran mom?" Ujar fritzy memastikan

"Iya sayang kok kamu kaya ga percaya gitu sama mommy si" drama fiony sesedih mungkin

"E-eh bukan gitu mom" panik fritzy

"Yaudah makan dulu ya biar kamu cepet sembuh" ujar fiony dan dibalas gelengan oleh fritzy

"No no mom makanan nya ga enak" ujar fritzy

"Kan nama nya juga bubur khusus pasien sayang" ucap fiony

"Nanti kalau kamu udah sehat kita beli sushi deh gimana?" Tawar fiony

"Beneran ya mom?" Seru fritzy dengan mata yang berbinar dan dibalas anggukan oleh fiony lalu fiony pun menyuapi bubur hingga 5 sendok tak lupa memberikan obat penurun demam.

"Sini nenen dulu biar lidah kamu ga pahit" ujar fiony sambil membaringkan tubuhnya sebelah fritzy tak lupa ia menyingsingkan kaos nya dan menaikan bra ny lalu mengeluarkan payudara nya lalu mengarahkan niple nya pada mulut fritzy.

Lalu fritzy pun menghisapnya dengan lembut tak lama fritzy pun terlelap masuk kedalam alam mimpi nya.

"Semoga aja hasil tes dna nya sesuai ekspetasi mommy ya de" gumam fiony tak lama fiony pun ikut terlelap karena mengantuk untung saja ia menutup tubuh hingga atas leher dan menutupi bagian dada nya karena fritzy yang sedang menyusu.




















Segitu dulu ya

Jangan lupa vote dan komen nya serta beri saran untuk alur selanjut nya hehehe sory kalau cerita ini kurang mengesankan bagi kalian ya

See u next part

Bagi yang mau kasih jajan buat author tinggal salin link sawer dibawah ini atau link yang dibio terimakasih guys.

https://saweria.co/Richocolate48

Aku Merindukan Mu Mommy (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang