Entahlah,kali ini aku tidak protes. Ketika batang mr.p itu amblas semua dimiss.vku, aku hanya dapat terengah-engah dan merasakan kenikmatan yang kini semakin tidak tertahankan. Begitu besarnya mr.p si Mahendra, sehingga lubang miss.vku terasa sangat sempit. Sementara karena tubuhnya yang berat dan dorongan pantatnya yang kuat, batang mr.p Mahendra semakin tertekan kedalam miss.vku dan melesak hingga ke dasar rongga miss.vku.
Aku merasakan rambut kemaluan Mahendra yang keriting dan kering itu bergesekan dengan rambut kemaluanku. Aku merasakan geli dan nikmat yang luar biasa ketika rambut kemaluanku bergesekkan dengan rambut kemaluan Mahendra. Sangat terasa sekali bagaimana rasanya batang mr.p Mahendra menggesek-gesek dinding miss.vku. Tanpa sadar, aku pun mengimbangi genjotan Mahendra dengan menggoyang pantatku. Kini, tubuh rampingku seperti timbul tenggelam diatas kasur busa yang ditindih oleh Mahendra dengan tubuh besar dan kekarnya. Semakin lama, genjotan Mahendra semakin cepat dan keras, sehingga badanku tersentak- sentak dengan hebat. Plok.. , plok.. , plok.. , ceplok.. , begitulah bunyi batang Mahendra Mahendra yang terus memompa selangkanganku dan saat pangkal batang mr.p Mahendra menabrak selangkanganku.
"Teerruss Nndraa..! Aakuu.. nggaak.. kuuaatt..! Ayoo teruuss Ndraa...!" Erangku berulang-ulang.
Semakin aku mengerang, semakin cepat Mahendra menggenjot selangkanganku. Sungguh, ini permainan seks paling nikmat yang pernah kurasakan selama seumur hidupku ini. Aku sudah tidak berpikir lagi tentang kesetiaan kepada suamiku. Mahendra benar-benar telah menenggelamkan aku dalam gelombang kenikmatan. Persetan, toh suamiku sendiri tidak bisa memberikan aku kepuasan dan kenikmatan sedashyat ini. Lagipula, sekarang ini sudah tanggung untuk menghentikannya.
Tidak berapa lama kemudian, aku merasakan nikmat yang luar biasa di sekujur tubuhku. Kenikmatan ini seolah-olah membuat badanku hendak meledak. Instingku mengatakan bahwa kenikmatan puncak sudah dekat. Badanku menggelepar-gelepar dibawah gencetan tubuh Mahendra. Seketika itu seperti tidak sadar, kuciumi lebih berani bibir Mahendra. Aku juga memeluk tubuh Mahendra erat-erat.
"Nndraa.. aakkuu.. haampiir.. klimaakkss.. niih!" desahku ketika hampir mencapai puncak kenikmatan.
Tahu aku hampir klimaks, Mahendra semakin kencang menghunjam-hunjamkan batang kejantanannya ke selangkanganku. Saat itu, tubuhku semakin meronta-ronta dibawah dekapan Mahendra yang kuat.
"Kaalauu.. uudahh.. klimaakss.. ngoommoong.. saayaang.. biaarr.. aakuu.. ikuut.. puuaas.! " Desah Mahendra sambil terus memompa selangkanganku.
Akibat genjotan Mahendra yang sangat kencang itu, aku akhirnya betul-betul klimaks.
"Ooh.. aauuhh.. aakkuu.. klimaks.. Nndraa..! " Erangku.
Seketika dengan refleks, tangan kananku menjambak rambut Mahendra, sedangkan tangan kiriku memeluknya erat-erat. Pantatku kunaikkan keatas agar batang kemaluan si Mahendra dapat menancap sedalam-dalamnya. Oohh, aku merasakan denyutan kenikmatan klimaks di miss.vku. Tidak hanya di miss.vku, seluruh tubuhku pun bergetar menyambut kenikmatan klimaks ini. Apa yang kurasakan ini betul-betul membuatku lupa dengan keadaan sekitar. Dunia ini terasa begitu indah. Yang kuingat, aku hanya mengerang untuk menikmati kenikmatan yang kudapatkan ini.
Setelah sekian lama, akhirnya kenikmatan yang kudapat itu pun berangsur-angsur turun hingga akhirnya itu semua pun berlalu. Tubuhku melemas dengan sendirinya. Aku mulai membuka mataku pelan-pelan. Yang pertama kali kulihat adalah wajah Mahendra yang sepertinya begitu puas karena bisa memberikan kenikmatan seperti itu padaku. Ia pun memeluk tubuhku erat, sambil mencium keningku dan membelai-belai rambutku. Ooohh, bukan hanya kenikmatan yang kudapatkan, tapi juga perasaan begitu disayangi yang luar biasa. Sungguh, saat itu juga, aku merasa bahwa Mahendra adalah pria paling ganteng dan perkasa di muka bumi ini. Sekarang, aku menyadari bahwa perasaan Mahendra padaku tidaklah main-main. Melalui kepuasan yang kudapatkan, dia betul-betul telah mendapatkan tempat yang spesial dihatiku. Aku bisa mengakui sekarang bahwa aku betul-betul menyayanginya.
"Gimana, ci?" Tanya Mahendra sambil melumat bibirku sekali dan terus membelai-belai rambutku.
"Kamu hebat, Ndra..." Kataku sambil memeluknya dan membelai-belai rambutnya.
"Aku sayang banget sama cici..." Kata Mahendra sambil tersenyum lembut dan membelai-belai rambutku.
"Aku juga sayang sama kamu, Ndra..." Kataku sambil mencium pipi Mahendra.
Kami pun saling berpelukan dengan erat dan berciuman dengan mesra. Aku betul-betul merasa jadi wanita yang paling beruntung di dunia ini. Aku betul-betul sedang dimabuk kembali oleh cinta. Kali ini, aku betul-betul tidak menahan perasaanku lagi. Aku betul-betul melepaskan semua perasaan yang kupendam pada Mahendra. Seperti inikah hubungan seks yang dilakukan oleh orang yang sama-sama cinta? Rasanya sungguh indah dan tidak bisa dilukiskan dengan kata-kata. Seluruh perasaan canggung dan takut sudah hilang daripadaku.
"Aku belum keluar sayang... Aku terusin dulu... Tahan sebentar ya, sayang." Ujarnya lembut sambil mengecup pipiku dengan lembut. Tangannya juga masih membelai-belai rambutku.
"He-eh..." Kataku singkat sambil mengangguk.
Mahendra mulai kembali memompa lubang miss.vku dengan batang mr.pnya. Meskipun kurasakan sedikit ngilu, kubiarkan terus Mahendra memompa lubang miss.vku. Karena lelah, aku pasif saja saat Mahendra terus menggumuliku. Tanpa perlawanan, kini badanku yang kecil dan ramping benar-benar tenggelam ditindih tubuh atletis Mahendra. Plok... plok... plok... plok... Aku melirik ke bawah untuk melihat miss.vku yang sedang "disayang" oleh batang kejantanan Mahendra. Gila. miss.vku dimasuki oleh mr.p sebesar itu. Dan yang lebih gila lagi, batang mr.p seperti itu nikmatnya tiada terkira.
Mahendra semakin lama semakin kencang memompa mr.pnya. Sementara, mulutnya tidak henti-hentinya menciumi pipi, bibir, buah dada, dan puting susuku. Mendapat rangsangan tanpa henti seperti itu, tiba-tiba nafsuku bangkit kembali. Kurasakan kenikmatan mulai merambat lagi dari selangkanganku yang dengan kencang dipompa oleh si Mahendra. Maka aku balik membalas ciuman Mahendra, semantara pantatku kembali berputar-putar mengimbangi mr.p Mahendra yang masih perkasa menusuk-nusuk lubang miss.vku.
"Ciiciii ingiin.. lagii..?" Tanya Mahendra.
"He-eh nih..." Hanya itu jawabku.
Kini kami kembali menggelepar-gelepar bersama. Tiba-tiba Mahendra bergulung, sehingga posisinya kini berbalik, aku diatas, Mahendra dibawah.
"Ayoohh gaantii...! Ciici seekaarang di ataass.." Kata Mahendra.
"Okehh Ndraa..." Kataku sambil mengambil ancang-ancang untuk memutar pantatku.
Kelanjutan cerita sebenarnya masih panjang sekali, untuk pembeliannya bisa di halaman Karya Karsa saya.
Link dikomentar berikut :
Atau dm saya di :
Email : singkarak128@gmail.com
Sebutkan judul cerita yang ingin dibeli !
KAMU SEDANG MEMBACA
21+ Pilihan Jalan Seorang Istri (Cuck Warning)
RomanceAku bekerja sebagai accounting manager pada sebuah perusahaan distributor yang cukup besar di kota Jakarta. Aku juga menjadi instruktur bermacam-macam kelas di tempatku fitness, seperti body combat, body language, dan body pump. Aku merupakan orang...