15

6.6K 50 0
                                    

POV MALIA.

Begitu pintu terbuka aku terkejut melihat mama didepanku dan tanpa kata mama langsung menamparku dengan sangat keras sampai kurasakan darah dalam mulutku.

Plaaakk…Plakkk..

“Linda apa apan kamu” papa datang berlari dari kamar dan melihat pipiku yang memerah “Sakit honey??bibir kakak berdarah..”papa membelai pipiku.

“Beraninya kalian didepanku, Apa apaan kata kamu, pe lacur kecil ini udah ngambil suami aku jadi aku harus diam aja?sialan kalian berdua”kata mama sambil kembali berusaha memukulku yang dihalangi papa.

“Ini bukan salah lia,aku..aku yang salah, aku yang menggoda lia, aku yang mencintainya duluan, kami saling mencintai linda"

Plaakk..

Mama Kembali menampar papa “Setan kamu malik, dia an ak kamu sendiri, lia an ak kita..bisa bisanya kamu bilang kalau kamu mencintai dia?dimana otak kamu?”mama berkata dengan airmata yang terus mengalir.
Mata mama melihat leher papa yang penuh dengan tanda yang baru saja kubuat kemudian melihat kearahku dan menemukan tanda yang sama.

Bagai kesetanan mama menerjang papa kedepan lalu memukuli papa “Brengsek kamu malik..brengsek, setan kamu” bertubi-tubi mama memukul papa dan papa mencoba menghindar.

“LINDA!!!” papa berteriak di muka mama, mama berhenti memukul papa dan melihatku.

“Lia..kenapa kamu tega melakukan ini sama mama? Malik..lia an ak kita..bahkan nama malia itu dari nama kita berdua..malik dan linda. Dia a nak kan dungmu sendiri malik”

“Aku nggak akan pernah lupa linda kalau lia an ak ku , mungkin kamu yang lupa setelah sekian lama kamu membohongi kami, lia memang an akku tapi apa aku memang a ayah bio logisnya?”

“JAWAB AKU LINDAA”

Aku terkejut mendengar kata kata papa, kulihat mama juga sama terkejutnya “Apa maksud papa, aku bukan anak papa??”aku bergetar mendengar kata kata papa,selama ini aku sudah menerka hal ini tapi mendengarnya secara langsung membuatku sakit.

Aku pernah mengatakan aku akan bahagia kalau papa bukan papa bio logisku tapi kenapa kenyataannya aku bahkan hampir tak bisa bernafas.

“shhhuuss..honey, papa disini kak” papa memegang kedua sisi kepalaku,menciumi keningku. “Kamu milik papa hmm”. Kulihat mama yang kembali ingin marah melihat kami.

Mama menarik papa dari sampingku dan mencengkram baju papa. “Apa maksud kamu malik?? Jelas jelas dia an ak kita”

“Sekarang jelaskan pada kami berdua tentang kenyataan yang sebenarnya linda, jangan lagi berbohong. Kamu selingkuh dari aku?” tanya papa setelah melepaskan remasan mama pada bajunya.

“Aku nggak selingkuh..Dia an ak kita, kamu yang gila malik bagaimana bisa kamu bilang dia bukan an ak kan dungmu?”

“Nggak usah berkelit lagi linda aku sudah test dna dan hasilnya kami tidak cocok”

“Nggak mungkin malik, ok.. aku akuin aku sempat nerhubungan dengan lelaki lain saat kamu diluar negri ngambil s2 tapi waktu itu aku udah hamil lia, kamu tau sendiri itu”
“Berarti kamu memang selingkuh dari aku”
“Itu Cuma karena aku kesepian dan cuma ONS tapi saat itu aku sudah mengandung lia, jangan-jangan kamu yang membuat test palsu”
“Jangan mengada ngada kamu..lebih baik kamu jujur linda”

“Brengsek kamu malik” mama mulai kembali ingin memukuli papa, sedangkan aku berdiri diam tak tahu siapa yang harus kupercaya.

Mama melihatku lalu menarikku kedekatnya, papa dengan cepat melepaskan tangan mama dariku.

I Love You, PaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang