ws 12

138 15 2
                                    


Happy Reading


Sunyi, hening dan sejuk itu yang Winny rasakan saat berada di rooftop sekolah. Tapi tak sehening hatinya sekarang, karena pada saat ini Winny sedang memikirkan perkataannya pada Satang yang ia rasa sudah kelewatan sampai membuat pria manis itu menangis.

"Sepertinya tadi aku terlalu kasar pada Satang" guman Winny

"Sampai - sampai membuat dia menangis"

Saat asik melamun, Winny di kagetkan dengan suara pintu rooftop terbuka dan mendengar beberapa suara langkah kaki mendekat ke arahnya

"Jangan melamun, nanti kesurupan" tegur canda gemini saat berada di samping Winny

Winny yang mendengar itu menatap datar gemini sedangkan yang di tatap hanya memamerkan senyum lima jarinya

"Ada apa, tumben wajah lo kusut gitu?" Tanya Pond

"Satang marah ke gue" ucap Winny membuat ketiga temanya mengerutkan kening

Winny menghela nafasnya dan menceritakan masalah yang membuat wajahnya menjadi kusut sekaligus meminta saran kepada sahabatnya

"Dari cerita lo, gue rasa lo udah kelewatan sih sama satang. Bukan apa - apa nih bro, tapi coba lo pikir satang udah berkorban banyak. selain untuk bahagiain keluarganya, dia juga udah berkorban untuk relain cita - citanya hanya untuk penuhi perjanjian kakek kalian dan lo dengan se-enaknya ngomong gitu ke dia, gimana nggak sakit hati coba?" ujar Aou membuat wajah Winny tambah kusut

"Minta maaf sana" ucap Pond sambil menepuk pundak Winny

------


Kantin....

Saat ini  Satang berada di kantin bersama ketiga sahabatnya sambil menikmati menu yang ada di sana. Tapi aktivitas mereka terhenti karena kedatangan seseorang

"Boleh pinjam satang sebentar?" Ucap orang itu yang tak lain adalah Winny

"Boleh kok phi, ambil aja" jawab Fourth yang langsung di beri tatapan sinis Satang

"Emang aku barang apa, pakai segala di pinjam" ucap Satang sinis

"Satang nggak boleh gitu, dia itu suami kamu loh" tegur Boom

Mendengar teguran Boom membuat satang mempoutkan bibirnya

"Pergi sana, mungkin ada hal penting yang mau di bicarakan Winny" ucap Boom lagi

Perkataan tersebut membuat satang mau tak mau mengikuti langkah kaki Winny yang membawanya entah kemana

"Ada apa?" Tanya Satang

Winny yang mendengar pertanyaan itu menengok ke arah Satang

"Aku minta maaf"

Tiga kata yang terucap dari bibir Winny mampu membuat senyum manis Satang terbit, tapi cepat - cepat ia hilangkan, Satang masih marah pada Winny soal tadi pagi tapi tidak tau kenapa cuman tiga kata itu mampu menghapus marah yang di hatinya itu

my cold husbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang