ws 28

114 10 1
                                    


Happy Reading


Tak terasa sudah satu hari berlalu Satang melewati harinya tanpa Winny, rasanya Satang ingin menyusul Winny saking rindunya pada pria tampan itu.

Dasar satang bucin

Di seberang sana Winny pun merasakan hal yang sama seperti Satang, saat ini ia sangat senang sekali karena pertemuan mereka sudah selesai, itu karena Winny sengaja menyelesaikannya dengan cepat agar cepat pulang bertemu dengan manisnya

Kini dirinya sedang bersantai di kamar hotelnya seraya membuka aplikasi belanja online, melihat – lihat sapa tau ada barang yang cocok untuk manisnya. Sedang asik men scroll tiba – tiba dirinya mendapat telpon dari Lookjun.

"Lookjun? Tumben dia menelpon" bingung Winny karena semenjak perkelahiannya dengan Satang, Lookjun sudah tidak pernah menemuinya apalagi menelponnya. Walaupun merasa bingung Winny tetap mengangkatnya

"Ada apa?" Tanya Winny singkat

"Boleh kau membuka tirai jendela mu" pinta Lookjun. Winny tambah bingung tapi tetap menurut

"Sedang apa kau di sini?" Tanya Winny saat melihat Lookjun di luar

"Bisa kau keluar sebentar" pintanya lagi

Winny bingung apa ia harus keluar, dirinya menghela nafas "tidak apa – apa kan aku keluar sebentar" batinya

"Baiklah, tunggu di situ" Ucap Winny lalu mematikan teleponnya dan keluar untuk menemui Lookjun

"Sedang apa kau di sini?" Tanya Winny lagi saat sudah di depan Lookjun

"Aku? Aku sedang berlibur di sini, dan aku tak sengaja melihatmu di sini kemarin jadi aku berinisiatif untuk mengajak mu jalan – jalan bersama" Jawab Lookjun

"Tidak bisa. Aku sedang bekerja" Tolak Winny

"Bukannya pekerjaan mu sudah selesai ya?"

"Bagaimana kau tau"

"Tuh kan udah selesai. Jadi ayolah aku mohon temani aku, anggap saja permintaan maaf ku untuk masalah kemarin" bujuk Lookjun

"Tidak" Tolak Winny lagi

"Ayolah Win. Kali ini saja, habis ini aku tak akan mengganggu mu dan juga akan mundur jadi pasangan mu saat ultah sekolah nanti"

"Baiklah aku mau" Winny mengiyakan ajakan Lookjun agar gadis itu tidak lagi mengganggunya. Sedangkan Lookjun tertawa senang dalam hati karena rencananya berhasil

Dan di sinilah mereka sedang mengelilingi pusat perbelanjaan terbesar di Bangkok. Dengan memakai baju couple berwarna putih, sebenarnya Winny tidak mau memakainya tapi di paksa oleh Lookjun jadi mau tak mau ia memakainya.

Berjalan beriringan dengan Lookjun yang menggandeng tangan Winny erat membuat orang yang melihatnya merasa iri, karena menurut mereka Winny dan Lookjun sangat cocok

Sedangkan di Mansion Guntachai Satang sedang belajar mengenai perusahaan dengan giat, agar kelak tidak membuat Winny malu, yang di mana di temani Kaka iparnya

my cold husbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang