ws 26

85 11 0
                                    



Happy Reading



Keesokan harinya seperti biasa mereka melakukan kewajiban mereka yaitu sekolah. Dan kini di sebuah ruangan terdapat seorang pria yang di temani seorang gadis yang sibuk dengan bait dan not – not lagu. Yap mereka adalah Winny dan Lookjun yang sedang berlatih untuk ulang tahun sekolah mereka yang sisa dua Minggu lagi.

Kini Lookjun sedang menyanyikan lagu yang di buat Winny di iringi oleh Winny. Lima belas menit telah berlalu kini mereka sedang bersiap – siap untuk pulang.

"Apa kau sudah selesai?" Tanya Winny pada Lookjun

"Sudah Win, ayo" Ajak Lookjun namun di tolak Winny

"Kau duluan saja, aku masih mau di sini"

"Kalau begitu aku tidak jadi pulang" ucap Lookjun lalu meletakan tasnya kembali

Winny berdecak "CK! Pulang saja sana tak usah menungguku"

"Tidak mau" Ucap Lookjun lalu dengan sengaja duduk di pangkuan Winny

"Turun" Ucap Winny datar

"Tidak mau" lalu ia mulai melingkarkan tangannya ke leher Winny

"Aku bilang turun!" Dingin Winny, tentu itu membuat Lookjun sedikit takut, lalu saat hendak berdiri Lookjun melihat Satang yang mau masuk dan.....

Cup

Satang melihat itu

"Phi" Panggil Satang

Winny tersentak dengan cepat mendorong Lookjun dan membuat gadis itu jatuh

"Satang. Satang ini tak seperti yang kau pikirkan" Ucap Winny panik

"Aku tau phi" Ucap Satang tersenyum lalu meletakan rantang berisi makanan di meja

"Tak seperti yang kau pikirkan? Maksud mu apa Win"

Winny bingung

"Tadi sebelum dia datang kau bilang cinta padaku lalu menciumi, sekarang kau bilang ini salah paham?"

"Tutup mulutmu Lookjun! Sejak kapan aku bilang begitu" bentak Winny karena merasa tak terima dengan ucapan Lookjun

Satang menatap datar Lookjun, dirinya tak mau mengalah lagi, ia harus merebut apa yang sudah menjadi miliknya. Winny miliknya

Satang melipat kedua tangannya lalu mendekat kearah Lookjun

"Apa kau kekurangan kasih sayang phi?" Tanya Satang datar

"Maksud mu apa?"

"Kau kekurangan kasih sayang, sampai – sampai harus bersikap menjijikan seperti itu pada suami ku"

Winny diam dan hanya menatap Satang

"Menjijikan! Kau yang menjijikan. Kau merebut Winny dari ku. Kau mencuri calon suami ku, dasar jalang!" marah Lookjun saat Satang mengatakan dirinya menjijikan

Sedangkan Satang hanya menunjukan seringainya

"Oh benarkah? Bukannya phi ya yang dulu menolak ajakan phi Winny, dengan alasan mengejar mimpi" Ucap Satang dengan tatapan mengejek

my cold husbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang