spin the bottle game(1)

49 6 0
                                    

Dikantin terlihat empat orang remaja yang sedang makan, sesekali mereka ngobrol, bercanda, dan tertawa untuk menghilangkan rasa jenuh, yang meliputi keempatnya. Disaat seperti ini tiba-tiba terlintas ide diseorang pria berkulit tan itu, ia lalu menggeser beberapa bekas makanan yang ia makan, lalu kedua tangannya menumpu dagu nya, dan menatap ketiga pria secara bergantian, menatapnya dengan tatapan senyuman lebar. Yang membuat ketiga nya langsung menatap pria tan itu, dan langsung menatap bingung pria itu.

'Apalagi yang akan dilakukan sih tunggal Lee ini' batin ketiga nya.

"Jadi, kau ini kenapa?" Tanya pria manis berkulit putih susu panggil saja dia Chenle, yang langsung diangguki kedua lainnya. Pria berkulit tan itu makin tersenyum lebar, yang membuat ketiga nya semakin bingung dan risih.

"Heiii Lee, kau ini kenapa?. Jelaskan?!" Lanjut Chenle dengan kesal, pria tan itu lalu menurunkan kedua tangannya yang sedang bertumpu, lalu meminum air yang dipesannya tadi.

"Ayo main permainan" ucap pria tan itu kita panggil saja Haechan, ketiga nya lalu menatap Haechan, seolah bertanya mainan apa yang mau dilakukan pria itu.

"Boleh saja, permainan apa?" Tanya Jeno, kepada kekasih nya Haechan. Haechan yang dapat persetujuan dari kekasihnya lalu mengambil botol kaca dan meletakkannya ditengah yang membuat ketiga nya langsung paham.

"Ya, aku paham permainan apa yang kau maksud. Ayo saja" Chenle setuju, sedangkan pria yang jadi peran utama dicerita ini hanya diam saja. Ia tidak minat dengan permainan ini, ntah lah dia merasa akan ada masalah jika dia ikut permainan temannya ini. Ketiga nya langsung menatap pria itu minta persetujuan, seolah-olah pria itu harus ikut permainan itu.

"Apa?, tidak usah menatap ku seperti itu. Yang pasti aku tidak ingin ikut permainan mu itu" ucap pria manis itu dengan nada datar, yang membuat ketiga nya melirik sinis. Tapi, Haechan tidak langsung menyerah, dia akan mengeluarkan seluruh ide nya agar si manis ini ikut.

"Oh, ayolah Huang. Kenapa kau tidak ingin ikut?, apa kau seorang pengecut, hanya dengan permainan mudah ini?" Ejek Haechan yang membuat pria manis itu menatap tajam Haechan, sebab dengar ejekan itu, sedangkan kedua lainnya terkekeh geli, menatap puas sih Huang itu.

"Hei!. Tutup mulut sialan mu itu, Lee" ucap Renjun kesal, yang membuat ketiganya semakin tertawa keras, yang membuat Renjun mendengus kesal.

"Jadi?, kau ingin ikut atau tidak?. Atau tetap akan menjadi pengecut, Ge?" Ucap Chenle mengejek, mendengar ejekan adiknya itu membuat Renjun semakin kesal.

'Astaga, kenapa adiknya malah mendukung sih Haechan itu!!' batin Renjun kesal.

Daripada diejek seperti ini, Renjun memilih mengikuti permainan sialan itu, dengan perasaan kesal. Yang membuat ketiga nya puas, karena sih Huang akhirnya mengikuti permainan ini.

"Ck, ya aku ikut permainan sialan mu itu" Renjun berdecak kesal. Ketiga nya langsung mengangguk dan memulai permainan itu.

Botol yang ada ditengah mereka diatas meja akhirnya diputar oleh Haechan, yang membuat ketiga nya menatap botol itu dengan seksama. Sedangkan Renjun tidak tahu kenapa jantungnya berdegup kencang, astaga jangan sampai botol itu berhenti di hadap-

Renjun langsung melotot matanya membola sempurna, saat botol itu berhenti dihadapannya. Sedangkan ketiga temannya menatap botol itu dengan puas. Akhirnya, bisa juga menjebak sih Huang ini batin ketiga nya.

Renjun langsung menatap ketiga nya dengan tatapan tajam, sedangkan ketiga nya cuma tersenyum lebar, puas sekali rasa nya.

"Jadi, apa mau kalian?" Ucap Renjun dengan tajam, membuat Haechan yang memulai awal permainan ini tersenyum puas, lalu menatap Renjun dengan tatapan dalam. Membuat Renjun risih lalu menatap Haechan datar.

Short story||Jaemren√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang