12.

69 2 0
                                    

pagi yang mendung awan hitam yang tidak menunjukan kecerahannya rintisan hujan yang ditanah membuat kebun kebun menjadi basah dan subur kini seisi rumah hanya raka dan alam yang bangun terlebih dahulu

raka dan alam yang akan membuat masakan untuk mereka sarapan

"rakaaa masak po hari ini?"
"gatau nehh bingung akuu, masak nasi goreng wae po yo?"
"yowes alam uso bantu'e"
"yowes gass"

raka pun membagi tugasnya dengan alam, alam yang mengupas bawang merah bawang putih dan mencuci cabai lalu alam menggerusnya setelah iru raka menyiapkan nasi dan alat yang mereka akan gunakan

***

"raka iki wis aku gerus nggari di goreng tok yo, aku mau mbangunke kikii"
"iyoo sekalian mas ling sama mas guntur yoo"

***

"masss alam mas guntur bangun'i wes awan"
"kikiiii...." dengan nada yang lembut alam membisikan ketelinga kiki lalu membungkam hidung kiki agar tidak bisa bernafas dan bngun dengan mudah
"emmm hahhh, alam ki lhoo nakal men to" laluu tk ingin diam kiki menarik raka kesamping temoar tidurnya dan memeluk erat erat dan kembali menutup matanya, namun ling yang terbangun pun membangunkan merea semua untuk sarapan

"wess too kii bangun mayuh'o sarapan sek"
"iyoo huuuu" sorak alam kepada kikii
"gunturr, lekk tangi'o wes awan suu tangiii"

bughhh

dann ling pun memukul guntur dengan bantal yang ia gunakan untuk tidur

"hemmmm opo meneh too aku lho masih ngantuk, 5 nenit meneh yoo"
"ga ono 5 menit saiki aduss koen mambu lecit reti ra"
"haaa iyo iyoo lehh" gumamnya

***

dan semua kini telah membersihkan diri dan berkumpul diruang makan menunggu raka selesai masak

***

dari dapur terdengarlah suara langkah kaki dan yapp itu raka membawa nasi goreng untuk disantap

"horeeee makan makan maknn" ucap alam
"hadehh ga neng kene ga neng omah podo wae yo lamm haddhh" kikii
"bisikkk koenn"

***

mereka pun makan dengan tirai yang menjadi alasnya, mengapa ga dimeja aja? ya karna memang tradisi desa harjasari begitu yakk kebanyakan dilantai lebh nikmat.

setelah beberaoa menit makan mereka selesai dengan tiada nasi yajg tersisa itu menandakan nasi goreng mamih raka memang tidaj tertandingi

"wiiiuhhhhg nasi goreng e bojoku memang the bestt" gumam guntur
"heheee iya dong"

***

"kiki sama alam balik'e piye yo?, opo arep nginep rene meneh hehe"
"nda usahh rak, kasian mas guntur sama mas ling tidur e diruang tamu, nnti kita pulang e siangan ajah deh yo lam?"
"ngiikut ajah alam si"
"helehh koen yo tk jitak sisan nehh"
"hehee...."
"yowess gapapa dehh saiki terserah kalian aja mau ngapain'o, aku mau mberesin sama nyuci"
"okeee dehg rak semngat yaa" alam...

***

dann hening pun mulaiii mereka saling bengong melihat atas kanan kiri rumah raka namun keheningan itu linh oecahkan dengan bertanya keadaan desanya sekarang

"kii desa'e pie?"
"yoo ndak gimana gimana mass saiki yo ketok'e nambah subur sawah e lan nambah makmur wae"
"hu alhamdulillah lah ngono"
"iyoo mass, kalian kapan turun? mosok arep neng kene wae yo lam?"
"iyoo mas ling mas gunturr kapan turunn"
"hehee iyoo alam, kikii kami yo ndak tauu kami kapan turunyaa kan dede bayinya belum lahirr" sambil mengusap kedua pipi kiki dan alam, bagaikan adik sendiri
"wess yoo nda usah dipikir'e kami disini yo aman aman ajaaa kok, nanti pulang e mas ling anter'e yo mau ndak?"
"wiihhh tenan'o mas? yo gelem too hehe"
"iyoo temenan'o tapi getul perbatasan tok yoo selebih e kalian sendirian"
"iyoo mas ndak papa" dann kiki bersama alam pun memeluk ling bagaikan kakak laki laki kandungnyaa sendiri,

yahh memang sii ling patut untuk menjadi kakak laki laki yang mandiri kerja keras ga heran semua orang suka dengan ling...

***

matahari mulai memancarkan sinarnya munculah bayangan dari sudut manapun menandakan siang kiki dan alam pun bersiap untuk pulang dan berpisah dengan teman temannya lagii.... hari mereka tak kuasa menahan air mata agar tidak jatuh dipipi mereka, raka yang menyiapkan oleh oleh dari runahnya walau hanya roti kering, teh melati dan jagung melihat itu alam tak tega meninggalkan temannya disini daj berpisah hingga waktu yang lama

"wess ayo mas anter'e, turr melu ra? ngidul ngono'o kii nganter kiki sama alam"
"ndaak ling aku jaga'i raka'o pakdhe roso di lunga" gumam guntur di samping rumah
"yowess"

"oh iyaa kii dela yoo" dann guntur pun berlari kekamarnya untuk mengambil sesuatu, ada yg tau apa? yapp 2 kaos kembar untuk alam dan kiki
"dipake yoo, iki wes tek semprot ke parfumku, nek kalian kangen ambung kie wae yoo hehe"
"wiiihhh makasiii ya mass seneng tenan'o" dann kiki pun memeluk guntur untuk pertama kalinya
"iyoo sama samaa dijaga yo"
"hehe siapp boss"

dann tk lupa usap usap dari guntur untuk kiki dan alam

"pamit sek yo mas guntur, rakaa sehat sehat debaynyaa, ngko'i nek wes lahir aku dolan rene meneh yoo"
"hehe iyoo ki makasii yo, hati hati neng dalan'o"
"iyoo babayyyyy"

****

dann pergilah mereka untuk pulang ke tmpat mereka tinggal, diperjalanan tebing yang sedikit curam dan licin mereka harus leluasa berhati hatii dan beberapa menit kemudian... mereka pun sampai diperbatasan antara gunung dan desa harjasari... keduanya pun berpisah dengan ling disini

"wess yo kalian ati atii jangan nakal nakal sama anak lain, dengar'e apa katane orang tua kalian yo" dan tak ketinggalan ling mengusap usap rambut kiki dan alam bagaikan adiknya sendiri
"iyoo mass"
"ehhh alam jangan nangis dong, iki pyee aduhh jenn"
"hiiksss hikksss masss.... alam ga iso pisah sama mass... mas gamau balik desa'o hikss"
"husssttt wes wes yoo jangan nangis'ii nanri manis e ilang lhoo" dan ling pun menghapus air mata alam yang membasahi pipi alam
"nihh sapu tangan e mas ling, dibawa yoo nek kangen peluk wae anggep aja itu mas ling yoo?"
"wess cup cup cupp ojo nangis'o wes yoo kalian pulang"
"iyoo mass makasii yaaa, mas juga hati hati di jalan pulang"
"iyoo wes salam yo go desa harjasari".
" iyoo mass "

dann perpisahan pun disini, baju kembr dan sapu tangan menjadi saksi mereka bermain dirumah temannyaa

hayoo yang disini mbrambang siapa? mbrambang itu matanya berkaca kaca mau nangis tapi ga nangis

hehe udh yaa segini duluu author sibuk besok lagi gapapa ya? tapi klo nanti ga cape tk lanjutin kok okay? makasii ya yang udh bacaa lopyuu semuaaa jngn lupa belajar sama makann jaga kesehatan kalian yaa🫶🫶












Cah Desa (BxB lokal)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang