"kii kmu kenapa lee kok dengkul e di perban cah?"
"anuu nekk, miki pas main voli raka tiba nek sampun ling wei obat'o"
"hoo lain kali yo ati atii lee ojo semrawud koyo ngene samisal e longko kaesang pripun"
"nggih nekk ngapura'e, raka lain kali hati hati"
"kesuwun gih dek kaesang... mriki mlebet riin'o, anterke raka maring kamar'e"
"nggih nek sami samii, ayo rakk"
"iyoo mas"****
sesampainya raka dan kaesang di kamar raka pun berbaring dan kaesang yang tngh duduk memperhatikan raka yang sepertinya akan tidur (udh merem merem cuy),namun perhatiannya itu tergeser ke bibir pink merona raka, yapp ling sepertinya tidak tahan akan hal itu,ia trus memperhatikan bibirnya itu hingga ia mencicipi bibirnya itu untuk pertama kalii
"rakk... aku yo mau ngmg sesuatu sama kamu"
"yoo mas mau bilang apa to? tumben"belum sempat ngungkapin apa yang ling pikirkan nenek yeni memanggil raka untuk kedepan
"rakkkk rakaaa kii ono kikii kie"
"nggih nekk kon mlebet wae"***
"wehh cahh cahh pyee og sikilmu?"
"yoo ga gmna gmnaa sii luka setitik tok wes diobati ning mas ling"
"hohoo kalian berdua lagi po yaaa tes nganu yoo?"
"sesok ngger wis mari siapp ko kiii awas wae siii"
"ndaa rakk hehe becandaa yoo jo dianggep seriuss""ehh mas lingg sampean ssok bawa mtor ga?"
"ndakk tauu o kii buk e lagi ga dirumahh"
"yoowes lahh raka yo sesok bonceng aku wae yoo rakk"
"nyenyenyee"
"wehh dibilangin ko ngonoo cckckckckck"
"nggihh mas aditya rizky awal pratama"
"wehhh....." sontak kiki pun salting dan lompat lompat didalam kamar rakaa, waktu yang menunjukan sudah hampir mahrib mereka pun memutuskan untuk pulang namun kaesang yang ditahan oleh rakaa dan kiki yang keluar duluan"mass lingg..."
"nggih dekk pripun?"
"duduk sek raka mau ngomong"cuppp
"emmm..." raka yang mendahului kecupan bibirnya itu karna tauu kaesanh yang memperhatikan bibirnya itu ia ingin mencicipinya. lalu tangan raka yang memegang pipi kaesang lalu tangan kaesang yang menekan leher raka agar kecupan mereka semakin dalam
"dekk aahhhh ssshhh...."
kaesang yang sudah aktif penisnya itu ia sudahi karna waktu yang menjelang mahrib tk mungkin ia lanjutkan dengan hal yang ia inginkan di ranjang raka
"aahh rakaa o dadii ngaceng kontolkuu kii piyee"
"emm maaff yo mass lagian mas i kepengin kan?"
"hustt kamu ki lohhh tauu wae hehe, yowes sesok meneh yoo mau mandi akuu"
"gamau jatah mas?.."
"emm ya mau og tapi yoo ga mungkin sekarang"
"duluan ya rak.."
"makasii ya mas mpun ngobati akuu"
"nggihh..."***
sesampainya ling dirumah ia pun bengong memikirkan perkataan yang keluar dari mulut raka yamg sontak membuat dirinya kaget dan ingin lebih dari itu
"aahhh moso yo arep nganu yo ga mungkin, kontolku kan gede po muat ning lubang e cah cilik yoo?"
"ahh wes lahh nyolo wae jo dipikir nemen"nyolo= itu istilah coli sendirian yaa...
sesampainya di kamar mandi ia pun membuka baju and celana untuk mandi, namun hal itu ia teringat melewati pikirannya membuat kontolnya berdiri seketika aduhh lingg gmna sii, lantas yo gada pilihan lain selain coli
"duhh piyee ki cah cahhh asuu tenan og"
ling mengambil sabun cair dan membasahi kontolnya guna melicinkan agar enakkkkkkk buat di kocok yoo
"emmm ahhh..."
kocok demi kocokan ia lakukan untuk membuat hasratnya tk selang lamaa hasratnya pun memuncak akibat membayangkn raka saat menciumnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Cah Desa (BxB lokal)
Teen Fictionsesuatu mitos dan kehidupan desa -bagi yang gasuka gaush dibaca berisikan BL