Tepat jam dua malam Taehyun menerobos masuk kedalam kamar Beomgyu, Taehyun tak peduli lagi dengan CCTV yang akan merekam aksinya. Toh Chanyeol dan Wendy sudah tau perasaan bejatnya.Taehyun menatap pilu kearah Beomgyu. tadi pagi Chanyeol sudah membuat keputusan, Beomgyu akan dipindahkan ke Jepang mulai besok. barang barang Beomgyu juga sudah dipacking, Tadi Taehyun sempat melihat dua koper berdiri didepan kamar Beomgyu.
Taehyun merebahkan tubuhnya disamping Beomgyu, tangan Taehyun terangkat untuk mengusap pipi mulus itu. Mata Taehyun mulai berkaca-kaca.
"Aku ga pernah anggap kakak sebagai kakak ku." gumam Taehyun.
Tidur Beomgyu terusik ketika merasakan elusan dipipinya, perlahan Beomgyu membuka mata. netranya mengerjap karna terganggu silau dari cahaya lampu.
"Taehyun?" Taehyun tidur disebelahnya? Rasanya seperti mimpi bagi Beomgyu.
"Kamu ngapain disini? Nanti kamu dimarahin papa." Bisik Beomgyu was-was, dia sedikit menjauh dari Taehyun.
Taehyun menarik tangan Beomgyu agar Beomgyu tak lagi menjauh. Taehyun membawa tubuh Beomgyu dalam pelukannya. dada Taehyun sesak, Taehyun mencium kening Beomgyu berkali-kali.
"Kakak cinta aku, kan?"
Beomgyu mengulum bibirnya sendiri, Kepala cowo manis itu mengangguk. Mata Beomgyu mulai memanas.
Mendapat anggukan dari Beomgyu mampu membuat Taehyun tersenyum. Air mata kini berhasil keluar, Mati matian Taehyun menahan isakannya.
"Aku lega kalau kakak cinta sama aku. setidaknya aku ada alasan buat nunggu." Ujar Taehyun.
Kali ini Beomgyu menggeleng, matanya yang berkaca-kaca menatap Taehyun putus asa.
"Jangan nunggu kakak." Pinta Beomgyu dengan suara bergetar.
"Kenapa? kenapa aku ga boleh nunggu?"
"Ga ada jalan buat kita. mau gimanapun usaha kita, semuanya bakal sia-sia. Ini semua terlalu berat buat kita, Hyun." Jelas Beomgyu.
Mereka sama sama menangis tanpa suara, air mata keduanya terjun bebas mengalir di pipi. Sesak, Beomgyu merasa susah untuk bernafas.
"Aku cinta kakak, dan perasaan aku ga akan pernah berubah. Kakak tau kan seberapa besar cintaku buat kakak?. Tolong biarin aku nunggu kakak." Taehyun menggenggam tangan Beomgyu erat, matanya bergerak gelisah.
Beomgyu mencium bibir Taehyun sekilas. Tangan Beomgyu bergerak untuk mengusap air mata Taehyun.
"Kita sama sama mencoba ikhlas ya?? Kamu bisa jadi anak baik kan, untuk kakak?"
Taehyun menangkup kedua pipi Beomgyu, selanjutnya cowo itu mencium bibir sang kakak lembut. tak ada lumatan, tak ada nafsu, Taehyun hanya ingin mencium bibir Beomgyu yang kemungkinan tak akan pernah ia rasakan lagi.
Beomgyu menutup matanya, menikmati ciuman lembut tersebut. Setelah Taehyun melepas ciuman, Tatapan mereka beradu. Beomgyu tersenyum paksa untuk menguatkan Taehyun.
"Janji sama kakak, kamu ga boleh kecewain mama dan papa lagi. Kamu harus bisa jadi anak kebanggaan mereka." Beomgyu mengulurkan jari kelingking pada Taehyun.
Mau gak mau Taehyun menautkan jari kelingkingnya dengan kelingking Beomgyu. Taehyun mengangguk dan kembali memeluk Beomgyu erat.
"Kakak ga akan lupa sama aku kan?"
"Ga akan pernah."
Pelukan semakin erat. karna terlalu lelah menangis, Keduanya tertidur dengan posisi berpelukan. ini mungkin adalah pelukan terakhir.
***
Taehyun terbangun saat sinar matahari menusuk netranya, Taehyun mengerjapkan mata. Cowo ganteng itu terduduk ketika sadar Beomgyu tak ada lagi disampingnya.
Taehyun melihat ke sekeliling kamar Beomgyu, tak ada lagi barang-barang milik Beomgyu, semua nya sudah kosong.
Taehyun meraih handpone miliknya yang ada diatas nakas, dapat Taehyun lihat ada 4 pesan masuk dari Beomgyu.
Kak Beomgyu : Taehyun, kakak pergi dulu ya. Maaf ga pamit secara lansung, kakak gak mau ganggu kamu, soalnya keliatan nyenyak banget.
Kak Beomgyu : Jangan nangis terus ya habis ini? Kakak sayang sama Taehyun.
Kak Beomgyu : Mungkin emang jalannya gini. ga ada yang salah dari perasaan kamu. jangan banyak pikiran ya
Kak Beomgyu : Kakak harap kamu makan dengan baik, kamu hidup dengan baik. i love you more than you know! kakak ga akan aktif lagi, kakak udah dibeliin handpone baru dan nomor baru. tapi papa dan mama ga ngebolehin kakak buat chattingan sama kamu. take care sayang.
Taehyun mematung membaca pesan tersebut. Tidak chattingan? Lalu bagaimana caranya Taehyun melampiaskan rasa kangen pada Beomgyu??
Taehyun mengacak rambutnya prustasi. Taehyun membenci situasi ini. Rasanya Taehyun akan menggila.
**
KAMU SEDANG MEMBACA
Brother ; TaeGyu
FanfictionPelukan, ciuman, tidur bareng sama saudara laki laki itu normal kan? *** TaeGyu shipper! bxb! 18+! mpreg