DAYS-8

445 85 16
                                    


"STILL IN LOVE"


Seokjin dengan tergesa-gesa menekan tombol lift agar pintu segera terbuka, meraup wajahnya berulang kali.. ia berteriak kencang didalam lift yang terasa begitu lama mengantarkannya ke lantai penthouse miliknya.

Ketika pintu lift terbuka, Seokjin dengan kasar menempelkan sidik jarinya ke mesin deteksi. Tanpa membuang waktu ia segera masuk, dan air matanya mendadak jatuh saat melihat Jungkook yang terbalut selimut duduk di atas lantai dengan Jimin berada di samping memeluk Jungkook.

"b..baby-"

"akhirnya kau pulang juga Jin, what the fu*k! kau masih bermain-main dengan gigolo muda? Demi Tuhan kau sudah 35 tahun dan kau masih-"

"SHUT UP!" suara Seokjin terdengar menggelegar bagai petir ditengah keheningan,

"hyungie.. tadi aku mau menemui mu karena Taetae bilang kau sudah pulang. Ta..tapi aku menemukan JK ada...disini. Ada apa ini hyung?"b

"Jimin.. hyung akan jelaskan nanti, baby.. aku minta maaf..aku bisa jelaskan-"

"jangan sentuh aku" suara Jungkook terdengar pelan, namun orang yang mendengar akan tau bahwa ada luka yang disembunyikan dari suara itu.

"baby-" Seokjin yang ingin mendekati Jungkook terhenti saat pintu apartment di ketuk secara kasar dari luar. Seakan tau siapa yang datang, Seokjin segera membuka pintu dan seketika terjatuh kebelakang saat Namjoon memberikan pukulan keras di rahang sebelah kirinya.

"BAJINGAN! APA YANG KAU LAKUKAN PADA JUNGKOOK! BANGSAT!!"

"hentikan! Beraninya kau memukul tunanganku!" wanita yang menyebut dirinya sebagai tunangan Seokjin menghalangi Namjoon yang sudah bersiap memberikan pukulan berikutnya.

"cih! Jadi kau sudah punya tunangan?! Jawab Kim Seokjin!"

"Namjoon.. tunggu, aku bisa jelaskan-"

"FU*K!, sedari awal seharusnya aku tau bahwa kau memang bajingan!" Namjoon kembali membabi buta, memukul wajah Seokjin hingga darah segar menyembur dari mulut yang pada akhirnya membuat Seokjin terkapar lemah.

"aku mohon hentikan, jangan pukuli hyung ku lagi.. aku mohon tuan Namjoon.. jangan pukul hyung ku lagi. Hiks..hiks" Jimin menangis, memegang kuat kaki Namjoon yang akan menginjak perut Hyung nya.

"Chim baby!" Taehyung yang baru saja datang setelah dihubungi oleh Hoseok segera menjauhkan Jimin dari Namjoon, kemudian membantu Seokjin yang wajahnya sudah berlumuran darah.

"aku tidak mengerti apa masalah kalian, tapi bukankah tindakan ini sangat salah?!. Jangan main hakim sendiri atau aku akan melaporkan kalian-"

"kau boleh melaporkan ku, dan aku akan melaporkan wanita ini atas dasar penyerangan terhadap artisku!. Kau Kim Taehyung bukan? Aku peringatkan.. pastikan kau jaga kakak ipar mu ini agar tidak pernah mendekati artis ku lagi!!" teriak Namjoon tak gentar,

"apa maksudmu-" Taehyung kebingungan, Namjoon yang mengetahui hal itu berjalan menghampiri Jungkook yang hanya terdiam karena trauma.

"kau lihat apa yang sudah kakak ipar mu lakukan pada artis ku!!!" Air mata yang Jungkook tahan tidak dapat terbendung lagi saat Namjoon menarik selimut yang menutup bagian atas tubuhnya terbuka.. menampilkan begitu banyak bekas love bite yang ditinggalkan oleh Seokjin hampir diseluruh area dada Jungkook.

"kakak iparmu.. membodohi artisku!"

"tunanganku tidak bersalah, pasti artismu yang lebih dulu menggoda tunanganku!. Aku sudah sangat mengenal artis muda macam kalian yang memiliki pekerja sampingan sebagai gigolo!. Katakan berapa uang yang kalian inginkan?! Aku akan memberikannya saat ini juga!"

SEVEN DAYS WITH JUNGKOOKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang