SEVEN DAYS WITH JUNGKOOK

DAYS-10

"LOVE IS NOT A CRIME"

"Salah seorang idol di duga menjalani pekerjaan sebagai seorang gigolo, memberikan service plus pada para konglomerat Korea selatan. Beberapa informasi yang kami dapatkan menyatakan bahwa idol tersebut adalah idol yang baru saja dikabarkan mendapatkan kontrak kerja dengan salah satu jaringan hotel bintang 5 terkenal.

Beberapa foto yang beredar di internet, menampilkan sosok idol yang sedang berbaring diatas tempat tidur tanpa memakai busana. Menilik lebih lanjut dari Ciri-ciri idol, masyarakat mulai berspekulasi bahwa idol tersebut adalah Jeon Jungkook-"

Seokjin melemparkan remote tv yang ada di genggamannya ke arah tv hingga layar tv tersenut hancur. Meraup wajahnya kasar, Seokjin berusaha menenangkan diri namun tetap saja gagal.

Mengambil ponselnya, Seokjin menghubungi seseorang yang ia curigai sebagai dalang dari masalah yang sedang ia dan Jungkook hadapi

"kau yang melakukannya bukan?! JAWAB SIAL!"

"aku ingin kita berdua hancur, kau pikir aku akan membiarkan mu dan gigolo itu bahagia sementara aku disini hancur huh?. Oppa.. jika bukan denganu, kau tidak boleh dengan yang lain-"

"SIAL HYEYON! Kau pikir aku akan tinggal diam? Bersiaplah.. kau belum tau siapa aku sebenarnya!". Seokjin melempar ponselnya ke sembarang arah, kedua tangannya berdecak pinggang.. bingung sekaligus gusar dengan situasi yang sedang ia hadapi.

"di Korea sangat kacau, nama Jungkook trending nomor 1. Tatto yang ada di lengannya adalah salah satu bukti yang tidak terbantahkan, jika aku boleh memberi nasehat seharusnya pihak agensi segera memberi pernyataan" ujar Hoseok yang baru saja masuk kedalam kamar Seokjin,

"kau sudah mendengar apa yang Jungkook dan Namjoon bicarakan didalam kamar? Kenapa mereka lama sekali Hoseok?!"

"Jungkook sedang bicara dengan CEO agensi, hal ini sangat merugikan agensi dan artis wajar jika mereka memerlukan waktu untuk bicara. Seokjin, kau siap berperang?"

"apa maksudmu?" tanya Seokjin tak mengerti,

"Jungkook sangat dirugikan dalam hal ini, begitu juga dengan bisnismu. Sepertinya Hyeyon mengambil foto Jungkook saat kau sedang pergi, ada cctv sebagai bukti. Kita serang Hyeyon terlebih dahulu dengan pelanggaran privasi, sebenarnya akan lebih baik jika kau dan Jungkook mempublikasikan hubungan kalian. Tapi tentu saja, tindakan ini memiliki dua mata pisau yang berbeda. Di satu sisi nama baik Jungkook akan kembali bersih tapi disisi negatifnya bisa jadi karir Jungkook akan selesai. Sebaiknya kau bicarakan hal ini dulu dengan Jungkook, aku akan menyiapkan pengacara jika kau sudah mendapatkan jawaban".

Seokjin membuka botol minuman alkohol, akan tetapi Hoseok menghalangi niatnya.

"Jungkook membutuhkan dukungan mu saat ini, jangan minum. Aku sudah mengatakan hal ini berulang kali padamu, terlalu banyak resiko jika kalian tetap melanjutkan hubungan tapi benar saja... menasehati orang yang sedang jatuh cinta itu sia-sia"

"Hoseok, untuk kali ini saja.. aku ingin bersama Jungkook. Perasaanku pada Jungkook berbeda dengan perasaanku pada Haneul dulu. Aku derius saat aku meminta Jungkook untuk menjadi kekasihku, lebih dari itu.. aku ingin menikah dengannya" melihat ekspresi serta nada bicara Seokjin yang tak biasa, Hoseok akhirnya faham bahwa sahabatnya itu kali ini memang serius.

"aku akan melakukan hal apapun agar Jungkook bahagia, dukung aku Hoseok" tambah Seokjin,

"hah! Baiklah, aku sudah memberitahu jalan keluar masalah ini. Yang harus kau lakukan sekarang adalah bicara dengan Jungkook"