DAYS-12

184 68 16
                                    


"..."


Seokjin hampir terjatuh saat berlari menuju ruang instalasi gawat darurat, beruntung.. Hoseok berhasil menangkap tubuh Seokjin hingga sahabatnya itu bisa kembali berlari.

"kenapa banyak polisi Hoseok?!" tanya Seokjin dari kejauhan saat melihat beberapa polisi sedang berbincang dengan Namjoon,

"aku belum tau Jin, sebaiknya kita tanyakan pada Namjoon" jawab Hoseok yang juga masih tidak faham dengan apa yang terjadi. semuanya bermula saat dirinya mendapat panggilan telepon dari Namjoon yang mengatakan bahwa Jungkook terluka. Tanpa pikir panjang, Hoseok masuk kedalam ruangan untuk memberitahukan informasi tersebut pada Seokjin yang sedang memimpin jalannya meeting.

Seokjin bereaksi seperti yang sudah dapat Hoseok duga, sahabatnya itu segera berlari keluar dari ruang meeting meninggalkan pekerjaannya untuk bisa segera bertemu dengan Jungkook.

..

"Namjoon, apa yang terjadi? Kenapa ada polisi? Jungkook sakit?-"

"siapa penanggung jawab pasien? Kami minta tanda tangan persetujuan operasi segera!, pasien mengalami pendarah internal dibagian telinga dalam sebelah kiri-"

"WHAT THE FUCK! APA YANG SEBENARNYA TERJADI?!" Hoseok menarik tubuh Seokjin yang kalap, ia membiarkan Namjoon memberikan tanda tangan persetujuan terlebih dahulu karena ia yakin kondisi Jungkook saat ini jauh lebih penting.

Tak berselang lama, pintu instalasi gawat darurat terbuka. Jungkook tak sadarkan diri, berada diatas tempat tidur untuk segera di pindahkan keruang operasi.

"baby... hey Jungkookie, ada apa ini sayang? Kenapa wajahmu penuh darah? Baby.." ucap Seokji pilu disamping tubuh wajah Jungkook,

"maaf tuan, kami harus segera membawa pasie ke ruang operasi" kata salah seorang suster membuat Seokjin mau tidak mau harus melepaskan genggaman tangannya.

..

"Namjoon katakan, ada apa.. apa yang terjadi? Kenapa wajah Jungkook berdarah? Aku meninggalkannya dirumah dalam keadaan sehat.. katakan Namjoon!" gertak Seokjin,

"Yoongi, Min Yoongi yang melakukannya"

"huh?!" Seokjin memberikan isyarat agar Namjoon memperjelas ucapannya,

"Jungkook memiliki kakak laki-laki tiri bernama Min Yoongi, ibunya Jungkook dulu menikah dengan ayah Min Yoongi sebelum akhirnya menikah untuk yang kedua kalinya dengan ayah Jungkook. Selama ini kehidupan Yoongi di topang oleh Jungkook, kartu kredit, rumah, kendaraan dan uang bulanannya ditanggung oleh Jungkook.

Meskipun begitu, Yoongi yang kecanduan minuman keras dan judi masih saja menggunakan nama Jungkook saat ingin berhutang. Karena Jungkook tidak ingin orang lain mengetahui keburukkan anggota keluarganya..Jungkook dengan terpaksa selalu memberikan apa yang Yoongi inginkan.

Kau ingat kejadian di tempat syuting? Yoongi jugalah yang menganiaya Jungkook. Hari ini adalah yang terparah, karena Jungkook mengambil keputusan untuk berhenti dari dunia entertainment Yoongi pasti ketakutan tidak akan ada lagi orang yang menanggung biaya hidupnya.

Seokjin, Jungkook telah melalui banyak hal buruk. Dia selalu memendamnya sendiri karena ibunya pun lebih membela Yoongi-"

"la...lalu bagaimana dengan keadaan Jungkook? Ken..kenapa dia di operasi?" Seokjin terbata-bata karena otaknya seakan tidak berfungsi setelah mendapat banyak informasi yang belum ia ketahui tentang kekasihnya.

"Yoongi menghantam kepala Jungkook dengan kursi besi, hantamannya sangat kuat sehingga kemungkinan merusak gendang telinga. Jika operasi ini gagal maka-"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 10 hours ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SEVEN DAYS WITH JUNGKOOKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang