SEVEN DAYS WITH JUNGKOOK

DAYS-6

"WE WILL SEE THE STAR"

***sesuai janji, aku baik-baik saja. semua proses cabut gigi berjalan dengan baik. terimakasih atas semua doa kalian.

Namjoon memberikan file berisi beberapa dokumen yang harus Jungkook tanda tangani, membaca sekilas inti dari isi dokumen tersebut mata Jungkook terbelalak ketika melihat jumlah angka yang tertulis.

"hyung.. ini serius? i..ini biaya endorse terbesarku selama aku berkarir bukan?"

"hhmm, Perusahaan Seokjin membayarmu 5 kali lebih besar dari tawaran perusahaan lainnya. Itulah mengapa agensi memilih tawaran dari Seokjin. Jungkook, kau tau maksud dari ini semua?, Seokjin berusaha mendapatkanmu dengan cara kotor ini"

"hyung.. kenapa kau selalu berburuk sangka pada Seokjin si?, ucapan mu sama saja seakan merendahkan kepopuleranku. Selama ini, aku sudah banyak bekerja sama dengan brand terkenal dan hasilnya sangat memuaskan. Mungkin saja perusahaan Seokjin ssi melihat kemampuan ku"

"hah! Jangan naif Jungkook, tapi apapun itu semua terserah padamu. Intinya aku sudah memperingatkanmu, dan ingat.. apapun yang terjadi aku akan selalu mendukungmu"

"aku tau hyung, terimakasih. Lalu dimana aku harus tanda tangan?" Namjoon menunjukkan sisi kertas yang telah di berikan cap perusahaan agensi,

"disini, kau akan pergi ke Dubai 2 hari setelah syuting ini selesai. Syutingmu di Dubai ditargetkan akan selesai dalam kurun waktu 5 hari, minum vitamin mu cuaca disana tidak terlalu bagus"

"okay aku mengerti hyung, lalu jadwal ku hari ini apa?"

"lanjut syuting, karena kaki mu cidera produser dan sutradara telah mengubah tantangan untuk hari ini"

"tantangan apa?" tanya Jungkook lagi,

"kau akan tau setelah jam makan siang, sekarang istirahatlah. Dokter akan memeriksa kondisi kakimu" Jungkook mengangguk, ia kembali berbaring setelah Namjoon membetulkan posisi kakinya yang di letakkan diatas bantal khusus.

"Namjoon hyung.." panggil Jungkook saat menejer ya itu akan membuka pintu,

"jangan lupa istirahat, dan terimakasih"

"hhmmm, aku akan kembali saat jam makan siang".

...

Seokjin yang berada di kamarnya, terlihat sibuk membaca laporan mingguan yang Hoseok kirimkan lewat email. Sembari menyeruput kopi hangat, ketenangan Seokjin terganggu ketika seseorang mengetuk pintu kamarnya.

"huh? Ada yang ingin kau bicarakan denganku?" Namjoon tidak menjawab, ia masuk kedalam kamar Seokjin lalu duduk di kursi yang ada di kamar tersebut.

"agensi memintaku mengembalikan dokumen yang sudah Jungkook tanda tangani, ini.."

"oh, thanks!. Kau tidak perlu melakukannya sendiri karena sekretaris ku yang akan mengurusnya, ada lagi?"

"aku tau kau dan Jungkook berpacaran, anak itu tidak bisa berbohong padaku. Aku akan langsung ke inti pembicaraan saja, saat ini popularitas Jungkook sedang berada di atas.. gosip atau rumor dating dapat menghancurkan karirnya dalam sekejap jadi . sembunyikanlah hubungan kalian sampai kau bosan-"

"kau benar-benar membenci ku, kekeke" ucap Seokjin dengan ekspresi seakan tidak peduli dengan tuduhan tak berdasar Namjoon atas dirinya,

"bagaimana jika aku tidak merasa bosan pada Jungkook? Berapa lama aku harus menyembunyikan hubunganku dengan Jungkookk sebelum akhirnya aku dan JK boleh go public? 2,4 atau 5 tahun?" tambah Seokjin, menantang..