08. Tiba

31 22 33
                                    

Salah satu ruangan yang menjadi kelas XII IPA-4 kini dipenuhi dengan kebisingan para murid yang terdapat di sana, menghasilkan ruangan yang begitu berisik akan banyaknya suara yang terdengar terkait berbagai perbincangan dengan topik yang berbeda, menceritakan beragam kisah keseruan mengenai kehidupan remaja yang tengah mereka jalani saat ini. 

Akan tetapi, tidak untuk salah satu gadis yang terdapat di kelas tersebut, yang hanya terdiam sambil menyimak obrolan teman-temannya dengan sikap cueknya itu, ia tidak terlalu begitu tertarik dengan semua perbincangan yang telah didengarnya, karena gadis itu tidak mempunyai seorang pun dan sama sekali tidak ada yang berani mendekatinya, karena kebanyakan teman sekelasnya menganggapnya sebagai gadis introvert yang aneh.

Alhasil, ia selalu menyendiri dalam menjalankan hari-hari disekolahnya, gadis tersebut adalah Skyella. Ia tidak terlalu peduli menanggapi semua perbincangan aneh yang teman-temannya lontarkan kepadanya, Sky hanya fokus bersekolah mengejar nilai sempurna sambil menjalankan berbagai misi akan dirinya yang bergabung di Heilder Company untuk membunuh sang Ayah.

"Anak-anak, silakan untuk duduk yang rapi dan tertib di kursi masing-masing." Pinta Leis kepada anak muridnya. Leis, dulu wanita itu sempat menjadi wali kelas Sky saat dirinya berada di kelas sepuluh, dan kini saat Sky sudah menepatkan dirinya di kelas dua belas, Leis kembali menjadi wali kelasnya.

"Ibu, mempunyai sebuah kabar gembira untuk kita semua." Ujarnya dengan begitu semangat, namun membuat para murid kebingungan akan kabar yang dibawanya itu.

"Besok, libur bu? YES." Tanya salah seorang murid laki-laki, yang berhasil membuat semua murid, bersorak ria penuh kegirangan.

"Lubar-libur, nggak ada!" Jawabnya dengan nada yang begitu ketus, membuat semua murid menjadi penasaran dibuatnya.

"Hari ini, kita kedatangan murid baru!" Leis yang sudah bertepuk tangan beberapa kali, namun sama sekali tidak mendapat respon lain dari anak muridnya, menjadikan suasana begitu hening dengan banyaknya tatapan kebingungan mereka tunjukkan.

"Siapa tuh bu? Nanggung banget udah kelas XII, masih aja pindah-pindah." Tanya Celyn seraya melirik ke arah teman-temannya.

"Dia, murid pindahan dari luar negeri, anak-anak." Jawab Leis.

"Cewek atau cowok nih Bu? Kalo cewek cantik gak? Sabi lah sama gue, ya gak guys." Tanya Dean, seorang murid laki-laki yang berperan sebagai ketua kelas.

" Tanya Dean, seorang murid laki-laki yang berperan sebagai ketua kelas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

#picturepinterest
- Dean Fatir

"Sok, kecakepan lo! Bukannya lo suka sama Celyn ya?" Tanya salah seorang murid perempuan yang merupakan teman dekatnya Celyn, membuat suasana kelas menjadi ramai terkait beberapa suarakan yang diberikannya pada Dean.

"Sudah-sudah, jadi malah ribut. Nak, sini masuk." Pinta Leis, pada seseorang yang tengah berdiri di luar pintu.

Sebuah langkah kaki perlahan terlihat, kemudian menghadirkan sosok laki-laki dengan tubuhnya yang begitu ideal berkulit putih dilengkapi dengan wajahnya yang tampan serta mata elang seindah samudera, benar terlihat sekali bahwa laki-laki itu adalah seorang anak blasteran. Lantas, menjadikan semua orang dibuat terkejut hening, terutama para murid perempuan yang sudah menempatkan hatinya pada sosok laki-laki itu.

NEXT TO THE MASKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang