angelic drowning '

prolog

Pokok ajaran dari kondisi manusia..

..Manusia tidak bisa menghindari ketiadaan atau kematian.

Ketakutan akan kematian tersebut.. menyebabkan manusia dihinggapi perasaan tak berdaya.

Kehendak bebas dari pelarian yang moralitas ciptakan..

..Indahnya.

Kang Taehyun berhenti melamun dalam pikirannya, sayup dengung yang hening suarakan membangunkannya dengan halus. bersama cekatan ringan dalam napas, Taehyun berdiri dari duduknya.

Untuk seorang pejuang sastra rendahan sepertinya, rasanya agak lucu membayangkan dirinya frustasi terhadap tujuan sosial.

Ujungnya, dia hanya akan kembali duduk di depan layar. atau mungkin meringkuk di atas lantai. memikirkan keindahan dari humanis yang secara acak dia renungi. siklus hidup berulang yang tidak pernah berubah.

Hujan akan turun.

Bersamaan dengan gairah hidup yang semakin turun.

Taehyun dengan wajah datar berjalan berlawanan arah dari orang-orang yang berlari dan berlalu melewatinya. meneriakkan mendung dan gerimis.

..Sungguh.

Bagaimana caranya menarik simpati yang tuhan sebarkan di dunia?

ₐₙgₑₗᵢc dᵣₒwₙᵢₙg.

"Kehidupan ini sama malangnya dengan hidup bayi kucing yang ditinggalkan."

Jemarinya berhenti menulis.

Pupilnya bergulir, melirik seekor kucing kecil yang tertidur di atas lipatan jaketnya.

Kucing berbulu hitam lebat, matanya masih tidak terbuka. sepertinya dia baru lahir.

Dia berhenti dan berteduh dari hujan karena menemukan bayi kucing yang terlantar tersebut.

Taehyun menghela napas, mencoba kembali menghubungkan beberapa kata di atas note miliknya.

"Keadilan dari hidup telah dibawa pergi.."

Taehyun berhenti lagi, sebelum kembali menulis.

"..Keadilan dari hidup telah dibawa pergi Oleh kucing diantara taringnya."

Dia ingin memperbaiki kalimat tersebut, namun tinta penanya habis.

Taehyun mencebik, dia hanya membawa satu pena. Badai dan Hujan masih berlangsung.

Apa yang harus dia lakukan setelah ini? diam meratapi hujan?

Pada akhirnya, Kang Taehyun pulang ke flat tempatnya tinggal dengan basah kuyup.

Malam menyapa, bersama deru dingin yang sangat nyata. dingin itu menusuk pada kesadaran miliknya.

Dia membawa bayi kucing berbulu hitam tersebut di pelukannya, melilit makhluk ringkih tersebut dengan erat tanpa menyakitinya.