ₐₙgₑₗᵢc dᵣₒwₙᵢₙg
"Aku kira memang beberapa orang harus tunduk, tetapi itu tidak di dasarkan kepada eksistensi yang memang harus. Dan.. Kamu terlihat tidak baik."
Makhluk putih yang duduk di udara di atas raga sekarat--Kang Taehyun, itu terkekeh.
Sayapnya naik menutupi gerimis yang berdatangan.
Kerumunan menutupi pemandangan berdarah dari atas, dia menghela napas.
"Dagonyang, bagaimana kita harus berkomunikasi dengan Tuan Kang Taehyun?"
Matanya turun, melirik dengan kedipan ke arah hewan kecil berbulu hitam di genggamannya.
Bayi kucing tersebut hanya mengeong.
Makhluk putih itu berkedip, seketika berbinar ceria.
"Ide bagus!"
"Malaikat..."
"Aku belum menamatkan Novelku.."
Pengertian tidak bijak yang aku ambil.
Semua itu.. dosa dan pengabaian.
Apa aku akan masuk neraka?
Mengapa dalam detik-detik kematian yang menyiksa, hanya ada bayangan layar komputerku yang berisi narasi..
Apa karena aku sangat mencintai mereka..
Atau karena aku memang sudah sangat puas dengan kehidupan yang seperti itu?
Tapi, kesedihan dan kejanggalan dalam hatiku ini begitu dalam.
Aku tidak mau mati.
"Aku bisa mencarikan orang yang dapat mengagumimu."
Rasanya.. ada yang bicara.. lagi.
"Tuan Kang Taehyun~ bisakah kamu mendengarku?"
Suara familiar itu lagi..
KAMU SEDANG MEMBACA
angelic drowning '
FanfictionHanya berisi bagaimana Kang Taehyun yang mencoba menahan dirinya untuk tidak jatuh dalam pesona sosial. Seorang pejuang sastra.. yang tanpa sengaja tiba-tiba merasa bahwa dirinya terjebak dalam lapisan mimpi yang tiada habisnya. Dia kembali terbang...