Trio Janda

183 25 0
                                    

"Ada apa Wendy?"

Wendy masuk ke ruangan Sana dengan wajah yang gugup. "I-itu Miss, pengajuan kontrak kerjasama udah ditanda tangani kemarin sore."

"Oh bagus dong kalo begitu, padahal baru 2 hari mereka disana. Hebat juga udah bisa dapat tanda tangan, padahal saya dengar pimpinan perusahaan keluarga Chong sulit percaya dengan perusahaan selain yang ada di negaranya sendiri."

"Itu yang ingin saya bahas Miss."

Melihat kegelisahan Wendy, Sana jadi penasaran dengan info apa yang sekertaris nya ingin sampaikan.

"Ada apa? Semua baik-baik saja kan Wen?"

"Irene bilang pemilik perusahaan Chong ingin bertemu langsung dengan asisten Miss Sana."

"Maksud kamu mereka mau bertemu Tzuyu?"

"Iya Miss, untuk lebih lanjutnya kita tunggu info dari irene dan seulgi ya Miss. Saya baru tau infonya segitu aja Miss, karna mereka berdua sekarang susah dihubungin. Sama ada satu lagi Miss Sana."

"Ada berita apa lagi?"

"E-eumm itu Miss, I-irene sama Seulgi mendadak izin nambah satu hari untuk jalan-jalan sekitar Macau dan Hongkong."

"Berarti mereka pulang 3 hari lagi?"

"Iya Miss, itu juga kalo Miss Sana acc."

"Oke, tapi tolong bilang sama Irene untuk standby hapenya karna saya butuh banyak informasi. Nunggu mereka 3 hari lagi itu kelamaan untuk saya Wen."

Wendy mengangguk paham, tapi di dalam hatinya dia juga merutuki kelakuan 2 temannya yang mencuri waktu dinas luar untuk berpacaran.

"Baik Miss segera saya sampaikan. Kalo begitu saya permisi dulu Miss."

"Iyaa silahkan. Terimakasih juga infonya ya Wendy."

Setelah Wendy keluar dari ruangan, Sana langsung mengecek ponselnya untuk mencari tau semuanya tentang keluarga Chong yang sekarang menjalin kerjasama dengan perusahaannya.

"Nama anaknya Elkie?"

"Kok kayak gak asing ya?"

*

"Sayang.."

Tzuyu yang lagi fokus kerja langsung mengalihkam perhatiannya. "Hai, tumben baru kesini hmm?"

"Banyak kerjaan yang, udah gitu Seulgi sama Irene segala honeymoon colongan."

"Kok bisa?"

"Kerjaannya udah selesai semua, jadi mereka minta tambah satu hari buat liburan. Total mereka dapet hari kosong ya 3 hari."

"Enak banget, aku belum pernah liburan sama kamu karna kamu sibuk kerja."

Sana langsung naik kepangkuan Tzuyu dan bergelayut manja. "Nanti ya kita agendain, sekarang fokus kerja dulu. Menjelang akhir tahun tuh rawan banget, apalagi banyak anak-anak yang ambil cuti."

"Loh kok aku gak pernah dapet cuti?" protes Tzuyu.

"Kamu mau masuk atau enggak juga gak akan kena potong gaji."

"Asik ya benefitnya punya pacar boss. Mau cium dong boss."

Sana tersenyum geli. Baru-baru ini Tzuyu jadi sering menggodanya.

"Gemes banget sih kamu yang, kok bisa umur 30an tetep imut banget gini." Tzuyu menghujani wajah Sana dengan ciuman bertubi-tubi, dia gemas sendiri dengan pacarnya.

I Love This B*tchTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang