Kedatangan

248 29 3
                                    

"Terimakasih."

Setelah pintu tertutup sempurna, Sana langsung membuka dokumen yang baru saja di antarkan oleh Chae.

Sana mulai melihat satu persatu informasi dari orang suruhannya. Banyak data tentang Tzuyu di kertas itu, tapi hanya satu yang menarik perhatian Sana.

Foto Tzuyu kecil bersama seorang anak laki-laki.

"Siapa dia? Tapi kok katanya Tzuyu anak tunggal dan sekarang tinggal sendirian."

"Yang ini kok lucu."

Tanpa Sana sadari, senyumnya mulai mengembang saat melihat foto Tzuyu kecil yang terlihat sedang cemberut. "Hah siapa sangka cewe segemes itu milih kerjaan yang beresiko."

Tok tok tok

"Permisi Bu Sana."

Sana segera menyingkirkan dokumen rahasia Tzuyu dari atas meja. "Yaa, masuk."

"Begini bu, saya udah bilang kalo bu Sana lagi sibuk. Tapi ada perempuan yang maksa mau ketemu ibu." ucap seorang security.

"Oh ya? Siapa namanya?"

"Waduh lupa saya tanya, dia lumayan bawel bu nyuruh saya cepat-cepat bilang ke bu Sana. Maaf ya bu."

"Yasudah, suruh dia ke ruangan saya."

"Baik bu."

Kerjaan Sana hari ini hanya sedikit, karna di hari sebelumya dia udah kerjain semuanya bareng Mina dan Chae.

"MIHHH KENAPA SIHH ANAK SENDIRI GAK BOLEH LANGSUNG MASUK!"

Sana terkejut bukan main karna ternyata anak semata wayangnya yang datang.

"Stttt, tutup pintunya baru teriak-teriak. Ganggu tau gak."

Gadis itu hanya berdecak kesal dan menutup rapat pintu ruangan Sana.

"Kenapa kok dateng gak bilang-bilang? Mau minta uang lagi?"

"Ish, aku heran kenapa sih mommy rahasiain ke semua orang kalo aku ini anaknya mommy?!"

"Ya biar mommy bebas ngedate sama siapapun lah, kan karyawan mommy taunya mommy lajang."

"Yaa tapi masa akuu semirip ini sama mommy masih gak ada yang sadar?"

"Lah kalo kamu mau bilang kamu ini anak Kim Sana juga gak akan ada yang percaya omongan kamuu Sullyoon."

Perempuan bernama Kim Sullyoon itu benar-benar lelah dengan kelakuan Mommy nya.

"Terus kamu kesini mau ngapain?"

"Bulan depan aku magang, jadi ya aku kesini buat bilang ke Mommy. Sekalian nanti Mommy urus semuanya."

Kali ini Sana berusaha untuk sabar. Putrinya ini selalu bikin Sana makin pusing. "Mommy banyak
kerjaan, kamu minta tolong tante Mina aja."

"Mom please lahhh. Sekali ini aja urusin aku, masa tante Mina teruss sihh."

"Hmmm yaudah gampang. Udah kan itu aja?"

"Ada satu lagi hehehe."

Melihat cengiran Sullyoon membuat Sana yakin kalo kali ini pasti permintaannya lebih merepotkan.

"Kali ini aku liburan di rumah."

Hening.

Ini bukan respon yang Sullyoon harapkan, tapi Sana sendiri juga bingung harus bereaksi seperti apa.

"Happy dikit kek, kapan lagi aku libur kuliah di rumah aja nemenin Mommy."

Jujur aja sebenarnya Sana lebih senang kalo putrinya ini liburan ke luar kota atau luar negri, daripada di rumah aja.

I Love This B*tchTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang