Obat Penawar

126 23 0
                                    

"LO GILA YA?!! KENAPA LO LAKUIN HAL ITU?!!"

"Ya sorry, abisan gue kesel liat dia. Gue iri sama hidup Tzuyu yang selalu bisa dapetin orang-orang tajir."

Kai sekali lagi memukul tembok yang tepat ada di belakang Joy. "Lo tau gak dia itu backingannya siapa?"

"Paling cuma kakaknya yang pengedar itu."

"Wah lo bener-bener stres Joy, lo salah lawan kali ini. BACKINGAN TZUYU ITU PAK SEHUN DAN BU SANA!"

Mendengar dua nama itu Joy langsung panik, seketika dia menyesali perbuatannya ke Tzuyu semalam.

"Gue yakin pasti bu Sana udah minta tolong pak Sehun untuk cek cctv. Sorry Joy gue gak bisa bantu, karna gue orang kepercayaan mereka berdua."

Tubuh Joy jatuh ke lantai sesaat setelah Kai meninggalkannya sendiri.

Flashback On

"Eh Tzu, tumben sendirian?"

"Eh ka Joy, gue kesini bareng sama anak-anak kantor kok, bossnya juga ikut." Tzuyu yang terlalu polos malah membocorkan dengan siapa dia kesini.

Joy sedikit membungkuk, membisikan sesuatu yang membuat Tzuyu kesal. "Jujur sama gue, lo sekarang jadi peliharaannya boss kantor lo kan?"

"Enggak, gue pacarnya."

"Wow, suatu kemajuan."

Joy memperhatikan sekitar, hanya ada Tzuyu di meja bar. "Kai mana?"

"Lagi mau absen dulu katanya, nanti juga balik lagi."

"Lo cuma minum whiskey satu ini doang?" tanya Joy lagi.

"Iya, lagi gak mau mabok gue ka."

Ide liar tiba-tiba terlintas dipikiran Joy. Dia mengeluarkan sesuatu dari tasnya dan memberikannya ke Tzuyu. "Nih buat lo."

"Apa nih?" tanya Tzuyu curiga.

"Cemilan biasa. Gue traktir soju sekalian deh buat lo ngobrol-ngobrol sama Kai nanti."

"Loh gue kira lo ikutan ngobrol disini ka."

"Enggak, pelanggan gue udah nungguin. Gue cabut dulu ya."

Sebelum pergi, Joy benar-benar memesankan sebotol untuk Tzuyu.

"Lo gak akan mabok Tzu, paling teler aja dan siap-siap dibungkus orang random." Batin Joy saat melihat Tzuyu memakan cemilan pemberiannya tanpa rasa ragu.

Flashback Off

Disinilah Sana sekarang, dia terpaksa gak berangkat ke kantor karna harus mengurus kasus Tzuyu semalam.

Sehun sedang fokus memantau layar hasil rekaman cctv semalam. "Iya benar itu Joy. Nanti biar aku blacklist dia dari sini. Aku udah kasih aturan untuk gak menggunakan atau perjual belikan narkoba disini, tapi ternyata ada aja satu yang lolos."

"Ma-maaf pak Sehun dan bu Sana. Kejadian semalam karna saya gak jagain Tzuyu, padahal saya mau nemenin dia tapi dia maksa saya untuk ganti baju dan urus absen pulang dulu. Sekali lagi maaf pak bu." ucap Kai dengan gugup, dia takut kalo kasus ini berdampak dengan pekerjaannya.

Sana menghela nafasnya perlahan, dia juga jadi merasa bersalah karna udah biarin pacar tercintanya keluyuran sendiri di bar.

"Itu bukan salah kamu Kai, saya juga yang biarin Tzuyu semalam keluar dari ruangan saya sendirian. Kita jadiin ini bahan untuk evaluasi diri masing-masing aja ya."

"Terimakasih pengertiannya bu Sana."

"Jadi... kita urus kasus ini secepatnya, sebagai pemilik bar ini aku mohon maaf ya San atas kejadian yang menimpa Tzuyu. Kamu bisa pulang untuk urus Tzuyu San biarin kelanjutan kasus ini aku yang urus."

I Love This B*tchTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang