BAB2

748 93 15
                                    

Happy reading..,,,,

"Shit!",jam berapa ini,mana ada taksi lewat jam segini "ucap seorang gadis yg tengah duduk menunggu taxi di tepi jalan.

Dia tengah mondar-mandir khawatir pasalnya ia pulang larut malam karena pekerjaan sebagai barista disebuah cafe,jika saja bukan karena perkejaan ia tak mungkin mau pulang selarut ini, bayangkan saja gadis yg umur ny baru 20 tahun yg duduk sendirian di jam 2 pagi untuk menunggu taxi yg lewat.
Oh ayolah taxi mana yg berani melewati jalan se-sepi ini .

Saat di sedang mencari ponsel untuk menghubungi temannya tiba-tiba terdengar suara seseorang seperti sedang kesakitan dari dalam gedung tua di seberang jalan.

"Yang-mulia-a to-longg ampuni akuu"

"Yaa tuhan Suara siapa itu?"ucap gadis tersebut sambil menggigit jarinya.

"Apa aku perlu kesana?,mana tau seseorang membutuhkan pertolongan"ucap si gadis itu.

"Ahh tuhan bagaimana ini"dia mulai bergelut dengan pikirannya sendiri.
Tiba-tiba terdengar suara tembakan

DOR..

"Aaarrgghh"ya tuhan sepertinya itu pembunuhan"

Entah apa yang ada dalam pikiran gadis itu saat dia tiba lari menyebrang i jalan menuju gedung tua tersebut.
Sesampainya di seberang jalan ia masuk dengan hati hati dan berusaha untuk tidak bersuara.
Dia benar benar terkejut melihat seorang pria yang berbaring di lantai dengan kepala sudah tembus dikarenakan timah panas.
Dan di depan pria tersebut berdiri dua orang pria yang berbadan besar yg satu sedang memegang pistol di tangannya,dan di ujung sana agaran jarak 2 meter berdiri seorang wanita yg berwajah cantik dan tampan secara bersamaan sedang menyeringai melihat kejadian itu.

"Prangggg,,,,,!"

bunyi kaleng jatuh yg disebabkan oleh gadis itu,

"Oh tidak mati lah aku"ucap gadis itu

Semua orang yg berada di situ terkejut terutama si gadis itu.
Dia sangat ketakutan ingin lari rasa nya tapi seolah kaki nya ngk bisa bergerak sama sekali

"Ya tuhan tolong aku"ucap si gadis di dalam hati.

"Siapa kamu dan apa yg kamu lakukan di sini"kata pria yg memegang pistol sambil mendekat ke gadis itu.
Gadis itu terdiam, sekarang dia benar benar ketakutan.

"To-longg ja-jangan bunuh a-ku".ucap gadis itu.

Perlahan wanita yg berdiri tak jauh dari mereka berdiri di depan gadis itu dan meraih lengan gadis didepannya dan memperhatikan wajahnya dengan intens.

"Cantik"gumam faye ya dalang pembunuh tersebut.

"Apa yg kamu lakukan di sini anak kecil ?,di jam segini dan tempat seperti ini."ucap faye kepada gadis tersebut.

"A-aku sedang menunggu taxi diseberang sana,Dan aku mendengar seseorang yg seperti kesakitan mangkanya saya kesini siapa tau dia bu-tuh pertolongan "ucap gadis itu yg ketakutan sampai menggigil.

"Ohh begitu kah"ucap faye

Si gadis itu mengangguk.

"Sial nya dia tidak membutuhkan pertolongan,Dan
"Siap nama mu gadis kecil?"ucap faye

"Mm-m nama ku yo-yoko apas-raa., kumohon lepaskan aku, hiks,hiks,aku tidak akan memberi tahu kepada siapapun, kumo-hon" ucap si gadis itu bernama Yoko

"Kalau aku tidak mau melepaskan kan kamu bagaimana.?"ucap faye

"Ti-tidakk, tolonggg biarkan ku pergi hiks,hiks ucap Yoko dengan mata sudah berair .

"Kau bisa memilih, ikut bersamaku atau menyusul dia"faye berkata sembari menunjuk pria yang sudah tak bernyawa.

 love and obsession (Fayeyoko)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang