6

263 42 1
                                    

Gita saat ini sedang diobati oleh chika di dalam mobilnya.

"Sshhh,," ringis gita saat chika membersihkan lukanya

"Ehh, sorry sorry, sakit ya?" Tanya chika kala mendengar ringisan gita

"Pake nanya lagi, namanya luka iya lah sakit" batin gita mendengar pertanyaan chika

"Hmm.." dehem gita cuek

"Lo kenapa bisa dicegat para preman tadi?" Tanya gita mengingat kejadian tadi

"Gue juga nggak tau, tiba-tiba mereka nyalip mobil gue, habis itu langsung gedor-gedor kaca mobil maksa gue buat buka pintu. Karena gue takut jadi gue nggak buka pintu mobilnya dan nggak lama dari itu lo datang nolong gue" jelas chika sambil tetap mengobati lengan gita

"Kayaknya mereka mau begal gue" lanjutnya

"Hmmm.."dehem gita

"Dah beres" ucap chika saat selesai mengobati gita

"Makasih" kata gita singkat sambil memakai kembali jaketnya

"Lo bisa pulang sendiri kan?" Tanyanya pada chika

"Bisa kok, tapi lo gimana pulangnya, tangan lo kan terluka, mau gue anterin aja?" Ucap chika khawatir pada gita

"Gue nggak papa kok" jawab gita

"Lo yakin?" Tanya chika lagi

"Iya, bawel banget sih lo" malas gita

"Yakan gue khawatir, secara lo luka karena nolongin gue" kesal chika karena dibilang bawel

"Udah, lo pulang sana udah malam gue juga mau pulang" balas gita cuek keluar dari mobil chika berjalan kearah motornya.

"Ishh.. nyebelin banget sih lo, pake ngusir segala" kesal chika juga keluar mobilnya mengikuti gita kearah motornya

"Ngapain lo ikutin gue" tanya gita melihat chika yang mengikutinya

Chika tak menjawab pertanyaan gita, tapi malah menyodorkan hpnya kepada gita.

"Apa?" Bingung gita karena chika menyodorkan hpnya

"Nomor lo" jawab chika singkat

"Buat?" Ucap gita

"Ishh, ya buat ngehubungi lo lah" kesal chika

"Cepat tulis nomor lo, gue cuma mau mastiin lo pulang dengan selamat" lanjutnya karena melihat gita cuma diam melihat hp nya

Karena tidak mau berlama-lama membuang waktu gita pun dengan malas mengetikan no hp nya di ponsel chika. Chika yang melihat itu tersenyum senang.

"Udah" ucap gita

"Sekali lagi makasih banyak udah nolongin gue sampai lo terluka gini" ucap chika tulus

"Iya santai aja" ucap gita tersenyum

Melihat senyuman gita membuat chika terpaku, karena baru kali ini dia melihat gita tersenyum. Pasalnya gita tidak pernah memperlihatkan senyumnya di sekolah, gita selalu memasang wajah datarnya.

"Cantik banget" batin chika

"Hey, are u okay?" Tanya gita karena chika hanya dia menatapnya

"Ahh iya," ucap chika tersadar dari lamunannya

"Kalau gitu gue pulang dulu ya, lo hati-hati bawa motornya" lanjutnya salah tingkah

"Iya" jawab gita

Chika pun kembali kemobilnya, dan berlalu pergi dari sana. Melihat kepergian chika gita juga langsung memakai helmnya dan melajukan motornya pulang.

Too Much LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang