10

257 41 11
                                    

"Gita" panggil orang itu

Sontak gita, eli dan dey menoleh ke sumber suara.

"Kenapa?" Tanya gita singkat

"Hmm,, gimana lukanya?" Tanya orang itu canggung,

"Udah gak papa" cuek gita

"Beneran?" Tanyanya lagi memastikan

"Iya chika" ucap gita

"Duh, cuek banget lagi" batin chika

"Udah? Ada lagi?" Tanya gita karena chika hanya diam saja

"E-eh, hmm gita bisa ngobrol bentar gak?" Tanya chika setelah lamunannya buyar

"Lah, ini kan lagi ngobrol?" Bingung gita

"Bukan, maksudnya ngobrol berdua" ucap chika memberanikan diri

"Gak bisa, bentar lagi kelas" tolak gita ingin berjalan meninggalkan chika

"Tunggu!" Ucap chika menahan tangan gita

"Guru lagi rapat, jadi semua kelas Jamkos" lanjutnya tanpa melepas tangan gita

"Ehhmm..." dehem dey melihat chika masih memegang tangan gita

Chika yang baru sadar kalau dia memegang tangan gita, langsung melepaskan pegangannya. Sementara gita hanya cuek saja dengan wajah datarnya.

"Mau ngomong apa?" Ucap gita

"Ikut gue bentar ya, please!" Ucap chika memohon

Melihat chika memohon, gita menoleh kearah eli dan dey yang berada disampingnya. Mengerti akan maksud tatapan gita, eli pun mengangguk. Sementara dey hanya diam saja.

"Yaudah" pasrah gita, chika yang mendengar itu langsung tersenyum senang

"Li, dey, gue pergi bentar ya" lanjutnya pamit kepada kedua sahabatnya itu

"Ok, kita tunggu di tempat biasa ya" ucap eli, dibalas anggukan oleh gita, sementara dey masih diam

Setelah itu mereka pun berpisah eli menarik dey untuk pergi ke rooftop, sedangkan gita mengikuti chika ke arah taman belakang sekolah.

Sesampainya ditaman chika mengajak gita duduk salah satu bangku yang ada di taman tersebut.

"Gita, duduk disitu dulu yuk" ucap chika menunjuk bangku

"Hmmm,," dehem gita mengikuti chika duduk di bangku taman

Terjadi keheningan diantara mereka, chika yang masih ragu-ragu mengutarakan maksudnya mengajak gita ngobrol, sedangkan gita hanya diam dengan ekspresi datarnya menunggu chika bicara.

"Duhh,, gimana gue ngomong nya ya? Udahlah ajak aja dulu" batin chika

"Hmm, gita" panggil chika, dan gita menoleh kearah chika sambil mengangkat alisnya sebelah

"Sebagai ucapan terimakasih karena lo udah nolongin gue semalam, lo mau gak-" ucapan chika dipotong oleh gita

"Gak" tolak gita tanpa menunggu lanjut omongan chika

"Isshhh,, nyebelin banget sih lo" kesal chika memukul lengan gita

"Aawsshh.." erang gita karena chika memukul tepat dilukanya

"E-eh eh sorry sorry gue gak sengaja, sakit ya" panik chika melihat gita kesakitan

"Gak sengaja? Lo sengaja ya mukul gue" kesal gita karena chika bilang tidak sengaja

"Ya habisnya lo nyebelin banget" ucap chika

"Nyebelin dari mana? Gue gak ngapa-ngapain juga" ucap gita

Too Much LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang